Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal

15.39
Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal
link : Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal

Baca juga


Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal


Beritaterheboh.com - Polisi menangkap seorang guru honorer dari Pamekasan, Madura, Hairil Anwar (35) karena postingannya di Facebook yang berisi ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo. Kini ia mengaku sebagai pendukung Pasangan Prabowo-Sandi.

Hairil dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait motifnya. Saat dirilis di depan media, Hairil sempat ditanya mengenai tujuannya menulis postingan tersebut. Dia mengaku refleks dan hanya ikut menanggapi situasi politik saat ini. 

"Refleks aja, ya dari saking panasnya politik saat ini. Ya endak refleks aja," kata Hairil di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (19/5/2019).


Sebelumnya, postingan Hairil bertuliskan 'bunuh saja tu Jokowi anjing' sempat mendapat banyak respons warga net. Hairil pun mengakui sosok yang ia maksud dalam postingan tersebut ialah Presiden Jokowi. 

"Iya itu Jokowi (presiden)," imbuhnya.


Kemudian saat ditanya apakah dia merasa jengkel atau marah pada Jokowi, Hairil menegaskan dirinya hanya refleks saja. Terlepas dari itu, Hairil mengakui dirinya sebagai pendukung Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Iya (pendukung 02)," pungkasnya.


Sempat Tantang Polisi



Seorang guru honorer asal Dusun Morsongai, Panaan, Pamekasan, Madura, Hairil Anwar (35) ditangkap polisi setelah posting ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo di media sosial Facebook. Dalam postingannya, Hairil juga sempat menantang polisi untuk menangkapnya. 

"Dia bahkan pernah mengatakan mana ini polisi yang mau menangkap kita. Sambil begini jarinya (dua jari). Ditunggu katanya ada yang mau nangkap saya, sekarang sudah tertangkap gimana? Cita-citanya sudah tercapai," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (19/5/2019).

Namun saat ditanya polisi mengenai perasaannya usai ditangkap, Hairil justru mengaku dirinya hanya bisa pasrah. Dia juga menyesal telah menulis status seperti itu.

"Ya pasrah aja menyesal," ucap Hairil. 

Tak hanya itu, Hairil juga mengaku tak ada maksud tertentu dalam menuliskan postingan ini. Pasalnya, dia hanya ikut-ikutan dalam meramaikan panasnya politik di media sosial.


"Awalnya saya cuma mengikuti ramainya media sosial itu saja dengan panasnya politik saat ini," imbuh Hairil.

detik.com


from Berita Heboh http://bit.ly/2Wd0yI3
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal

Sekianlah artikel Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sempat Tantang Polisi, Kini Merengek-rengek & Ngaku Menyesal dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/guru-honorer-yang-ancam-jokowi-sempat.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar