Tampilkan postingan dengan label Paus Fransiskus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paus Fransiskus. Tampilkan semua postingan
Gawat! ISIS Bersumpah Akan Serbu Vatikan dan Memenggal Kepala Paus Fransiskus

Gawat! ISIS Bersumpah Akan Serbu Vatikan dan Memenggal Kepala Paus Fransiskus

15.53

Gawat! ISIS Bersumpah Akan Serbu Vatikan dan Memenggal Kepala Paus Fransiskus

Jakarta - Islam Irak dan Suriah mengeluarkan sebuah video baru 2 hari lalu. Video tersebut berjudul “Pertemuan di Dabiq” dan berisikan pandangan mereka tentang bagaimana akhir zaman akan terjadi setelah menjalankan rencana mereka untuk membunuh Paus.

Cuplikan video tersebut berisikan gambar-gambar tank yang sedang bergerak menuju ke Roma, bagaimana teroris bersenjatakan lengkap sudah mendekati Colosseum dan Kota Suci Vatikan, bagaimana Roma akan diubah menjadi padang gurun.

Setelah itu narator mengatakan bahwa ISIS akan mengambil alih Roma, menghancurkan salib-salib, dan menjadikan para wanita Kristen sebagai budak.

Judul dari video ini merujuk kepada lokasi dimana peramal kaum ekstrimis mengatakan dimana perang dunia terakhir akan terjadi: antara kaum ISIS dan yang menentang mereka.

Poster itu bertuliskan 'Christmas blood. So wait...' di salah satu bagiannya.

Di bagian dalam mobil, terlihat ada sebuah ransel berukuran besar dan sebuah senapan serbu. Poster itu didapatkan oleh kelompok pemantau aktivitas ISIS secara online, SITE Intelligence Group. SITE menyebut poster itu dirilis oleh saluran propaganda pro-ISIS, Wafa Media Foundation.

Para pengamat menyebut ISIS mulai melontarkan ancaman terhadap tokoh-tokoh penting untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan mereka di Suriah dan Irak, beberapa waktu terakhir. IFKNews

"Ancaman ini, sama seperti yang lain yang dirilis kelompok media pro-ISIS beberapa waktu terakhir, merupakan instruksi spesifik yang didorong oleh ISIS agar terjadi serangan-serangan yang terinspirasi ISIS di Barat di tengah kekalahan mereka," sebut Direktur SITE, Rita Katz, dalam pernyataannya.

Beberapa waktu sebelumnya, pendukung ISIS juga melontarkan ancaman terhadap Pangeran George, putra sulung Pangeran Inggris William dan Kate Middleton. Ancaman itu berbunyi: "Bahkan keluarga kerajaan tidak akan dibiarkan begitu saja."

Ancaman itu menampilkan foto Pangeran George yang masih berusia 4 tahun di luar sekolahnya di Battersea, London Selatan. Ancaman itu menyebar luas di layanan pesan Telegram yang banyak digunakan simpatisan ISIS.

ISIS juga melontarkan ancaman untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat dia melakukan kunjungan ke Asia, pekan lalu. Poster propaganda ISIS menampilkan foto Trump yang dipenuhi lubang peluru, sembari mereka mendorong para pendukungnya untuk membunuhnya.

http://www.mirifica.net/isis-setelah...-akhiri-dunia/