Beritaterheboh.com - Kisah sejoli pasangan pengantin asal Jakarta ini bisa jadi pelajaran bagi kamu yang sedang merencanakan pesta pernikahan.
Sama seperti pasangan lainnya, Gunawan Bayu Aji dan Ayu Putri bermimpi menjadi raja dan ratu sehari di hari pernikahan mereka.
Namun impian itu harus pupus karena keduanya menjadi korban penipuan wedding organizer yang mereka gunakan.
Cerita pengantin baru ini viral berawal dari unggahan yang dibagikan di Instagram Stories akun bernama @_raras.
Akun itu membagikan video kondisi gedung resepsi pernikahan di hari pernikahan.
Gedung yang seharusnya sudah disiapkan untuk resepsi pernikahan itu justru masih kosong melompong.
Gedung pernikahan yang seharusnya ramai dengan hiruk pikuk dekorasi, katering, dan printilan lainnya justru terlihat lengang
Padahal, acara pernikahan tinggal di depan mata.
Sejumlah 350 undangan sudah terlanjur di sebar.
Alhasil, pasangan pengantin yang telah berias dan memakai busana warna putih menjadi panik.
Wajah pengantin wanita berubah menjadi pucat pasi, sadar ia telah menjadi korban penipuan wedding organizer.
Uang sejumlah Rp 79 juta melayang sudah.
Pesta pernikahan impian hanya tinggal cerita.
Gunawan dan Ayu pun akhirnya melanjutkan acara dengan kondisi seadanya.
Dalam sebuah foto tampak mereka melakukan akad nikah menggunakan kursi besi yang ada.
Lewat tayangan YouTube Official Net News (30/8/2019), Gunawan pun buka suara bahwa kejadian tersebut terjadi seminggu lalu.
Sebagai pengantin pria, ia kala itu datang terlebih dahulu di gedung Graha Garda Dirgantara, Jakarta Timur yang merupakan tempat berlangsungnya pernikahan.
Betapa terkejutnya ia saat melihat gedung tempatnya menggelar pesta justru masih kosong melompong dan perwakilan wedding organizer pun tak tampak batang hidungnya.
"Jam 2 sudah tiba di gedung. Saya juga bingung karena harusnya sudah ada perwakilan dari pihak wedding organizernya kan? Tidak ada sama sekali dan malah saya dipertanyakan dari pihak pengelola gedungnya," ungkap Gunawan.
Mencoba berpikir positif, Gunawan Bayu Aji pun sekali lagi menghubungi pihak wedding organizer, meski hasilnya nihil.
"Akhirnya saya kontak dari pihak istri saya. Nomor teleponnya saya hubungi nggak kesambung-sambung. Saya udah mulai was-was di situ," ia menambahkan.
Jika Gunawan masih bisa bersikap tenang, sang mempelai wanita, Ayu Putri justru nyaris tak kuat melalui hari berat itu.
Pasalnya, impiannya duduk di atas pelaminan bak raja dan ratu justru berakhir jadi mimpi buruk.
Ia mengaku sempat menangis saat melihat keadaan gedung yang masih kosong sebelum kemudian ditenangkan oleh suami serta teman-temannya.
"Gua nggak bisa ngomong apa dan gua ditipu benar habis-habisan. Saya sempet nangis saat itu juga. Suami saya juga kaget. Dia ngeliat kondisi muka saya pucet banget," ujarnya.
Nasi sudah menjadi bubur, alhasil Gunawan dan Ayu tetap menggelar pesta pernikahan meski telah merugi hingga Rp 79 juta.
Telanjur menyebar undangan sebanyak 350 lembar, mereka akhirnya menyiapkan hidangan seadanya dengan menyuguhkan nasi padang kepada para tamu.
Masalah katering ini juga lebih krusial kan. Takutnya ada pihak yang datang masa kita tidak menyuguhi makanan? Setelah rembukan dengan keluarga akhirnya kita pesan nasi padang sekitar 300 porsi," kata Gunawan.
Kini, permasalahan ini tengah diselesaikan pasangan ini dengan pihak Amor Wedding Organizer yang dianggap bertanggung jawab.
Melansir YouTube Official Net News, pihak Amor Wedding Organizer yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat berjanji akan mengganti kerugian dengan mencicil.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pernikahan Gunawan Bayu Aji dan Ayu Putri Berubah Nestapa, Katering Tak Datang di Hari Resepsi,
from Berita Heboh https://ift.tt/2Zv71jl
via IFTTT