Seorang DJ ternama asal Australia yang memiliki nama panggung Adam Sky (42) ditemukan meninggal dunia di Vila Hill Stone Jalan Tunjung Banjar Kerta Lestari Desa Ungasan Kuta Selatan, Bali pada Sabtu (4/5) pukul 10.00.
DJ asing yang memiliki nama asli Adam Gary Neat ini meninggal dengan posisi telentang di kamar 3310 dengan bersimbah darah.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh I Nyoman Juanda (54) ke polisi dengan nomor laporan LP-B/80/V/2019/Bali/Resta Dps/Sek Kutsel.
Selain jenazah Adam Garry, pelapor juga mengaku menemukan korban lainnya yang merupakan teman kencan Adam Gary.
Perempuan muda itu yakni bule asal Rusia bernama Zoia Lukiantceva (23). Ia terjatuh dalam kondisi tanpa busana saat kencan dengan Adam Gary.
I Nyoman Juanda menceritakan kronologi penemuan korban Adam Gary dan Zoia kepada polisi.
Awalnya, Juanda berada di arel Main Pool bawah sekitar pukul 08.30. Tak lama, dia mendengar suara teriakan minta tolong dari arah atas kamar korban. IFKNews
Juanda bersama dengan rekannya Wayan Sumariana mencari sumber suara tersebut.
Selang 10 menit kemudian saksi menemukan korban Zoia Lukiantceva asal Rusia terduduk dalam kondisi tanpa busana. Tulang kaki kiri korban patah.
Saksi kemudian, Juanda menghubungi bagian office dan security agar membawakan handuk untuk menutupi tubuh korban.
Korban Zoia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran dengan menggunakan kendaraan operasional hotel.
“Korban diduga kuat jatuh dari sisi kolam ke bawah dengan ketinggian kurang lebih 10 meter. Sehingga patah tulang kering kaki kiri,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza, sebagaimana dilansir Bali Expres, Selasa (7/5).
Zoia Lukiantceva masih dirawat. (Istimewa)
Sementara itu korban meninggal Adam ditemukan oleh saksi Sumarianan saat berjalan menuju One Bad Room.
Saat itu saksi menemani Juanda mencari sumber suara teriakan. Namun rupanya saksi saat itu salah masuk kamar dan justru menemukan pecahan kaca jendela dengan dipenuhi darah. Ceceran darah tersebut kemudian mengundang kecurigaan saksi.
Lantaran penasaran saksi kembali mengajak rekannya yang bekerja di bagian kebun untuk mengecek ceceran darah tersebut hingga ke dalam kamar 3310.
Saksi kemudian terkejut lantaran kembali menemukan bercakan darah di dalam kamar dan tempat tidur.
Hingga kemudian menemukan Adam dalam kondisi sudah tergeletak di depan kamar mandi dalam keadaan berlumuran darah dan meninggal dunia.
“Meninggal dunia, dugaan awal akibat luka di pergelangan siku kanan bagian dalam robek dalam dan lebar. Sehingga banyak menggeluarkan darah,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu HA Muh Nururl Yaqin menambahkan bahwa dari keterangan Zoia, saat itu Adam memang tengah dalam pengaruh alkohol.
Adam lalu mencari Zoia yang jatuh dari kamar tempat mereka menginap. Saat itu Adam mengira Zoia jatuhnya ke dalam vila yang di bawah.
Adam kemudian mendobrak jendela kaca kamar tersebut hingga pecah namun tetap tidak menemukan Zoia.
Pecahan kaca jendela bagian atas tersebut kemudian jatuh mengenai lengan kanan Adam. Sehingga mengakibatkan luka menganga.
“Dia tetap mencari ke dalam vila kosong itu sehingga banyak darah di lantai. Karena dia mabuk dan udah kehabisan darah lalu dia terjatuh sehingga meninggal,” imbuhnya.
Zoia Lukiantceva masih masih menjalani petawatan di rumah sakit karena mengalami patah kaki kiri.