Tampilkan postingan dengan label Habib Rizieq Shihab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Habib Rizieq Shihab. Tampilkan semua postingan
Rizieq Shihab Minta BPN Hentikan Real Count di Situs KPU

Rizieq Shihab Minta BPN Hentikan Real Count di Situs KPU

13.49
Rizieq Shihab Minta BPN Hentikan Real Count di Situs KPU
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghentikan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rizieq menilai Situng atau yang dikenal publik sebagai real count hanya membentuk opini masyarakat terkait kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Habib menyarankan agar BPN segera ke Bawaslu dan KPU agar menghentikan real count agar tidak membentuk opini yang jelek di masyarakat yang akhirnya membingungkan masyarakat. Itu yang jadi bahaya," kata Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak saat ditemui di Hotel Lorin Sentul, Bogor, Rabu (1/5) malam.

Martak menuding saat ini Situng dirancang menyerupai quick count beberapa lembaga survei. Pasalnya, selisih suara Jokowi dengan Prabowo konstan.

Ia menyebut jika dugaan kecurangan berlanjut, rakyat akan turun ke jalan. Martak mengatakan Ijtimak Ulama tak mempermasalahkan gerakan massa untuk memastikan KPU dan Bawaslu melaksanakan tugas dengan baik.

"Enggak apa-apa dong [turun ke jalan]. Kalau resmi menyampaikan aspirasi, menyampaikan ini, enggak melanggar. Sama-sama kayak aksi yang biasa," ujar dia.

"Sebetulnya pemerintah tak perlu alergi. Seharusnya pemerintah itu secepatnya tanggap untuk menindak KPU dan Bawaslu jangan dibiarkan begini," lanjut Martak.

Situng sendiri adalah metode penggunaan sistem teknologi informatika dalam penghitungan suara. Metode ini digunakan KPU untuk menyajikan penghitungan suara secara transparan.

Berdasarkan situs pemilu2019.kpu.go.id pukul 02.45 WIB Kamis (2/5), Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 56,06 persen, sementara Prabowo-Sandi memperoleh 43,94 persen.

Total suara masuk sudah mencapai 495.715 dari 813.350 TPS atau sekitar 60,94 persen.
Rizieq Shihab: Kepung Bawaslu dan KPU, Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres 2019

Rizieq Shihab: Kepung Bawaslu dan KPU, Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres 2019

10.16
Rizieq Shihab: Kepung Bawaslu dan KPU, Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres 2019

IFKNews, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab membuat sebuah maklumat yang meminta umatnya untuk mengepung Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum.

Hal ini disampaikan Habib Rizieq Shihab dalam sebuah video yang diunggah pada 26 April 2019 oleh Front TV di akun Youtube.

Habib Rizieq Shihab mendengar pemberitaan dengan berjatuhnya korban yang bertugas dalam Pemilu, adanya kesalahan input dalam KPU serta yang menurutnya ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan.

Ia pun meminta untuk tetap mengawal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan tetap mengawal, menjaga dan membela Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi beserta BPN dan seluruh Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur agar tetap istiqomah berjuang bersama Ulama dan rakyat Indonesia melawan kezaliman, menegakkan keadilan hingga tegak kalimat Allah Yang Maha Tinggi,” kata Habib Rizieq Shihab di durasi 13 menit 58 detik.

Habib Rizieq Shihab juga meminta agar adanya pembentukan kepanitiaan gerakan.

“Dengan membimbing, mendorong dan memotivasi masyarakat di semua daerah agar segera membentuk panitia Aksi Bela Negeri untuk gelar aksi konstitusional untuk kepung Bawaslu dan laporkan kecurangan dengan bukti, lalu selanjutnya kepungKPU untuk tuntut keadilan,” ujarnya.

Selain itu di durasi 15 menit, Habib Rizieq Shihab menyampaikan seruan aksi untuk menggelar gerakan konstitusional di Ibukota Jakarta untuk menuntut Bawaslu dan KPU mendiskualifikasikan Jokowi karena adanya kecurangan.

“Aksi bela negeri secara konstitusional di Jakarta untuk kepung Bawaslu dan KPU dengan tuntutan diskualifikasikan Jokowi karena curang dan segera tetapkan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2019,” ucapnya.[]

emoticon-Cape deeehhemoticon-Cape deeehh


Kalo situ berani dan merasa gak punya salah kenapa tidak pulang saja? ga usah kabur trus teriak-teriak begini.....

Ini bentuk kecurangan yang paling dahsyat kalo sampai terjadi..... Katanya ulama tapi ngajarin cara-cara curang

Sumber: https://www.kaskus.co.id/thread/5cc7a5e9a2d1953113746076/rizieq-shihab-kepung-bawaslu-dan-kpu-tetapkan-prabowo-pemenang-pilpres-2019/

“Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan tetap mengawal, menjaga dan membela Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi beserta BPN dan seluruh Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur agar tetap istiqomah berjuang bersama Ulama dan rakyat melawan kezaliman, menegakkan keadilan hingga tegak kalimat Allah Yang Maha Tinggi,” kata Habib Rizieq, Sabtu (27/4).
Agar hal itu tercipta, Habib Rizieq pun meminta agar adanya pembentukan kepanitiaan gerakan.
“Dengan membimbing, mendorong dan memotivasi masyarakat di semua daerah agar segera membentuk panitia Aksi Bela Negeri untuk gelar aksi konstitusional untuk kepung Bawaslu dan laporkan kecurangan dengan bukti,” tegasnya.
Tak hanya itu, seruan aksi juga disampaikan Habib Rizieq kepada umatnya untuk menggelar gerakan konstitusional ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menuntut keadilan.
“Aksi bela negeri secara konstitusional di Jakarta untuk kepung Bawaslu dan KPU dengan tuntutan diskualifikasikan Jokowi karena curang dan segera tetapkan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2019,” tandasnya.
(dik/rmol/pojoksatu/pojoksulsel)


emoticon-Najis
Habib Rizieq Larang Prabowo Bertemu Jokowi Kecuali Kalau Akui Kemenangan Prabowo

Habib Rizieq Larang Prabowo Bertemu Jokowi Kecuali Kalau Akui Kemenangan Prabowo

09.51

Habib Rizieq Larang Prabowo Bertemu Jokowi Kecuali Kalau Akui Kemenangan Prabowo

IFKNEWS - Pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab, mengapresiasi deklarasi kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Rizieq dalam video yang diunggah akun Front TV di Youtube menghimbau Prabowo untuk tidak bertemu dengan pihak Jokowi.

"Saya amanatkan kepada Prabowo-Sandi ataupun kepada para partai koalisi untuk tidak melakukan pertemuan dalam bentuk apapun apalagi melakukan deal-deal dengan partai-partai koalisi rezim yang melakukan kecurangan di berbagai daerah, kecuali kalau mereka datang untuk mengakui kemenangan Prabowo-Sandi" kata Rizieq.

Rizieq lantas menyebut mereka-mereka sebagai penjahat demokrasi lantaran melakukan kecurangan yang masif, terstruktur dan sistematis. "Ini betul-betul dosa besar yang sangat-sangat berbahaya yang bisa merusak persatuan dan kesatuan Indonesia," ungkapnya.

Dilansir dari Solopos.com sebelumnya, Rizieq Shihab tampil dalam video singkat berdurasi 7 menit 58 detik yang diunggah pada Sabtu (20/4/2019) dini hari. Video berjudul Deklarasi Kemenangan Prabowo - Sandi itu diawali dengan tayangan percakapan Rizieq Shihab bersama seseorang melalui sambungan telepon. IFKNEWS

Rizieq Shihab dalam pernyataannya mengapresiasi langkah Prabowo yang cepat-cepat mendeklarasikan kemenangan meski hasil perhitungan suara belum mencapai 50%. Rizieq mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah memiliki data valid yang diperoleh dari 320.000 TPS.

"Kedua, karena saat dilakukan deklarasi kemenganan hampir semua televisi memblowup quick count yang berisi kebohongan publik dari lembaga survei. Sehingga harus segera dihentikan dengan real count," ujar Rizieq Shihab dikutip Solopos.com dari tayangan Youtube Front TV, Minggu (21/4/2019).

Rizieq Shihab pun menyebut bahwa sejauh ini banyak laporan-laporan kecurangan beredar di media sosial.

"Ketiga pada saat itu di Twitter dan medsos lainnya telah beredar bahwa dimana-mana terjadi kecurangan secara masif, struktural dan sistematis. Sehingga deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga pada saat itu sudah dilakukan di waktu yang tepat dengan cara yang tepat," tambahnya.

Rizieq lantas menghimbau Prabowo untuk tidak bertemu dengan pihak Capres Pertahana Joko Widodo (Jokowi) kecuali pihak Jokowi ingin bertemu untuk mengakui kekalahan.

https://m.solopos.com/news/read/2019...ak-jokowi-asal