Beritaterheboh.com - Sebuah unggahan di akun Instagram mendadak menjadi sorotan publik Makassar. Akun Instagram @dasadlatif1212 milik Dasad Latif, seorang Ustad yang juga merupakan dosen Ilmu komunikasi di Universitas Hasanuddin mengunggah video pernyataan bersama terkait penutupan salah satu restoran yang mengolah daging babi di salah satu Mall Kota Makassar.
Dari waktu unggahannya, kejadian ini berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2019 bertempat di Mall Phinisi Point. Penutupan ini dimotori oleh aliansi jaga moral Makassar yang digawangi beberapa pemuka agama. Penutupan restoran ini merupakan hasil dialog bersama dengan pihak manajemen mall Pipo.
Dalam durasi video singkat itu, Dasad Latif selaku bagian dari Aliansi jaga moral Makassar memberikan peryataan terkait. “Beberapa waktu lalu, masyarakat kota Makassar dan Sulawesi pada umumnya dihebohkan oleh penjualan daging babi secara terang-terangan di public space. Ini tentu tidak menjadi kelaziman bagi masyarakat bugis makassar, karenanya kami komunitas jaga moral, aliansi jaga moral Makassar datang ketempat ini, bertemu dengan bang Billi dan manajemen Pipo, Alhamdulillah direspon dengan baik”, ujarnya dalam akun instagram
Video singkat ini direspon oleh ribuan warganet, ada yang merespon positif dan tak sedikit pula yang kritis. Sebagian besar dari komentar-komentar di postingan ini menyinggung tindakan kelompok ini yang dianggap mencederai toleransi keberagamaan. Walau begitu, banyak juga yang mengapresiasi tindakan itu karena restoran ini dianggap menciderai nilai masyarakat.
Kejadian seperti ini bukan hal yang baru bagi komunitas ini. Beberapa waktu yang lalu juga, komunitas ini menyinggung penjualan minuman keras di sebagian titik di Kota Makassar, salah satunya juga di Mall Phinisi Point.
2beer! Nih klarifikasinya. Disuruh pindah tapi emang mereka mau ganti rugi biaya kontrak yang udah dibayar? Sama mau bayarin kontrak di mall lain? Kalau kaya gini jujur merugikan satu pihak. Harusnya 22nya dapet kesepakatan yang menguntungkan secara mutual dong. pic.twitter.com/6J73uyjHzU— Tubi likes tea (@tubirfess) July 31, 2019
Alhamdulillah akhirnya warung yg menjual masakan (maaf) Babi di mall pipo sdh ditutup.— cinnamon (@jelly_cinnamon) July 30, 2019
terima kasih kpd manajemen PIPO dan smua pihak yg sudah melakukan upaya “sipakainga” shg warung ini bisa tutup.
Cc ustadz @dasadlatifhttps://t.co/aBr0YXdGlk pic.twitter.com/RaYnZCNXRs
Sy muslim sy yg dilarang makan babi sama agamaku tapi kl ada org agama/kepercayaan lain mo makan babi atau ada restoran babi di sekitar ku ya hak nya org juga ka dia tidak dilarang agamanya, kenapa mo dipusingi orang ? Pusingi saja ibadahmu sudah beres blom...— Makelar Makassar (@makelarmks) July 30, 2019
Dengan menutup PAKSA usaha milik orang lain— Cah Nokia Peralihan Android (@aliffudinyusuf) July 30, 2019
Dibantu oleh manajemen yg HANYA BISA pasrah kpd PEOPLE POWER
Dengan BANGGA MEMPOSTING SEMBARI BERSYUKUR.
.
.
.
.
.
GK PANTES BILANG ALHAMDULILLAH
from Berita Heboh https://ift.tt/2Zr8e7S
via IFTTT