Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Dipolisikan Gegara Diduga Retas Akun IG Pengacara Ini, Ini Reaksi Nikita Mirzani

18.02
Beritaterheboh.com - Pengacara Indra Tarigan resmi melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau akses ilegal. Laporan tersebut diterima polisi pada Rabu (27/3/2019). 

Dari surat laporan yang diterima detikHOT pada Jumat (29/3/2019), laporan Indra Tarigan terhadap Nikita Mirzani itu terdaftar dengan nomor LP/1892/III/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus. Tertulis dalam laporan bahwa terlapor merupakan pemilik akun Instagram nikitamirzanimawardi_17. 

Dalam lembar surat laporan itu juga tertulis Medina dan Tessa Mariska sebagai saksi. Indra Tarigan pun mengaku mengalami kerugian dalam mentuk materil dan imateril. 


Atas laporan tersebut, Nikita Mirzani terancam Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (1) dan/atau Pasal 30 Ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Tahun 2008 tentang ITE. 

Sebelumnya, Nikita Mirzani dan Indra Tarigan terlibat cekcok yang cukup panjang. Keduanya tak henti menyerang satu sama lain melalui media sosial. 

Indra Tarigan sempat marah besar ketika Nikita Mirzani turut menjelek-jelekkan keluarganya. Namun di sisi lain, Nikita Mirzani mengaku sama sekali tak takut dengan kuasa hukum Kriss Hatta tersebut. 

Respon Nikita

Nikita Mirzani dituding menyewa peretas untuk lumpuhkan akun Instagram pengacara Indra Tarigan, Tessa Mariska, Medina Moesa, hingga Puput Carolina yang melaporkannya ke pihak berwajib.

Diserang barisan sakit hati, Niki mengaku lebih baik sewa pembunuh bayaran daripada sekedar sewa hacker.


“Kalau mau gue bunuh saja sekalian, ngapain gue hack doang. Gue katanya bisa beli hukum, jelas-jelas gue pernah masuk penjara. Polisi kan memang nggak gampang proses laporan walau siapa saja berhak melapor. Tapi kasus mereka sama Niki semuanya mandek,” ucap Nikita Mirzani ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).


Niki mengaku, harusnya barisan sakit hati berterima kasih karena bermasalah dengan Niki, karena tawaran masuk TV hingga jumlah followers mereka naik pesat. Tak level lawan gerombolan sakit hati, Niki memilih sibuk kerja dan gaul dengan sosialita.


“Nikita Mirzani itu sama semua orang kaya rata-rata kenal, tapi kan gue diam-diam saja. Gue arisan sosialita bareng istri pengusaha batu bara itu. Kalau sama mereka (barisan sakit hati) bukan kelas Niki. Gue sekarang fokus kerja buat persalinan, kan nggak mungkin jaid cabe-cabean nanti ditangkap polisi,” pungkas Niki.Detik.com/cumi-cumi.com

from Berita Heboh https://ift.tt/2UfM1ud
via IFTTT

Video Emak-emak Pendukung Prabowo dan Jokowi Berkelahi Bikin Geger. Ini Respon TKN

17.56

Beritaterheboh.com - Video emak-emak pendukung Prabowo dan Jokowi berkelahi di trotoar bikin geger jagad maya. Kabarnya, insiden itu terjadi di Taman Suropati, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Kejadian bermula saat tiga emak-emak yang mengenakan hijab dipersekusi sejumlah orang di trotoar. Tiga emak-emak itu diduga pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Emak-emak Prabowo itu terlibat perdebatan sengit dengan beberapa orang diduga pendukung capres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka cekcok soal agama.

“Nenek moyang kita gak punya agama, dulu. Setelah itu kita punya agama, tapi kok pada gak benar,” cetus pria pendukung Jokowi.

Mendengar pernyataan itu, emak-emak pendukung Prabowo pun mundur sambil mengacungkan dua jari, simbol capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

“Kafir,” celetuk emak-emak pendukung Prabowo itu sambil membalikkan badan pergi dari tempat itu.

Mendengar celetukan itu, emak-emak pendukung Jokowi marah. Ia langsung mengejar pendukung Prabowo karena tak terima disebut kafir.

“Apa lu bilang gua kafir. Lu bilang gua kafir?,” tanya emak-emak pendukung Jokowi.

Emak-emak pendukung Prabowo lantas mendorong emak-emak pendukung Jokowi. Suasana pun semakin memanas.



Emak-emak pendukung Jokowi membalas dorongan itu dengan menarik pakaian emak-emak pendukung Prabowo.

Beruntung perkelahian dua emak-emak yang berbeda pilihan politik itu tidak berlangsung lama. Sebab, beberapa orang yang berada di tempat kejadian langsung melerai.

Tiga emak-emak pendukung Prabowo kemudian pergi dari tempat itu. Namun, mereka terus dicerca dengan kata-kata yang tidak pantas.

“Ibu jangan bilangin orang kafir. Orang semua marah,” kata pendukung Jokowi.

“Bu, hidup di Indonesia bu, bukan di Arab. Bu, pulang ke rumah Prabowo bu,” kata pendukung Jokowi disambut tawa teman-temannya.

Berikut ini video emak-emak pendukung Prabowo dan emak-emak pendukung Jokowi berkelahi di Taman Suropati, Jakarta Selatan:


Pojoksatu.id

from Berita Heboh https://ift.tt/2I5tScb
via IFTTT

Duh, Prabowo 'Politisasi' Lebaran, TKN Beri Komentar Pedas!

16.32

Beritaterheboh.com - Capres Prabowo Subianto meminta para pendukungnya 'berlebaran' di TPS pada 17 April mendatang untuk mengawal proses pemungutan suara. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menganggap capres nomor urut 02 itu mempunyai ajaran lebaran baru.

"Pak Prabowo punya ajaran lebaran baru. Lebaran itu dalam tradisi Islam ya dua, Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Haji, Idul Adha. Ini Pak Prabowo mau nambah lagi lebaran 17 April," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).


Menurut Ace, lebaran memiliki nilai yang sakral dan religius. Politikus Golkar ini pun meminta agar pemilu tidak ditarik dalam sakralitas agama.

"Ingat, bahwa lebaran itu memiliki nilai sakralitas sendiri. Ada nilai religiusitasnya. Jangan jadikan pemilu ini ditarik-tarik ke dalam wilayah sakralitas agama," ujar Ace.


Sebelumnya, capres Prabowo Subianto meminta para pendukungnya 'berlebaran' di TPS pada 17 April mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengawal proses pemungutan suara. 

"Tanggal 17 April jaga TPS, tanggal 17 April bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tiker. Kita lebaran di TPS," kata Prabowo saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3).

Prabowo mengatakan tanggal 17 April merupakan hari penentuan. Dia meminta rakyat tak salah pilih. Sebab, masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan tengah dipertaruhkan. 

"Kita lebaran di TPS. Yang punya makan bagi yang tidak punya makan. Satu hari, satu hari adalah hari rakyat menang, rakyat harus menang. Prabowo tidak penting, Prabowo itu manusia dia tidak penting dia hanya alat untuk rakyat," katanya.(detik.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2CDNq3J
via IFTTT

Sebut Bakal Menang Pilpres 2019 Tapi Yang Dilantik Orang Lain, Prabowo Jadi Bahan Ledekan Warganet

15.26
Beritaterheboh.com - Capres Prabowo Subianto mengaku ada pihak yang mengatakan bahwa dirinya akan memenangi Pilpres 2019. Namun, nantinya akan ada kecurangan untuk menggagalkan kemenangan itu. 

"Ada yang mengatakan kepada saya 'Pak Prabowo yang menang ini sudah dibicarakan, yang menang nanti Prabowo'. Tapi ada rencana yang dilantik jadi presiden orang lain," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). 

Baca juga: Didampingi Zulkifli dan Sohibul, Prabowo Kampanye di Karawang

Prabowo pun mengaku saat itu pasrah jika memang itu yang terjadi. Dia menyerahkan keputusan kepada rakyat Indonesia. 

"Saya katakan terserah rakyat Indonesia. Apakah rakyat Indonesia mau terima atau tidak. Saya serahkan rakyat saudara-saudara, saudara-saudara mau dicurangi atau tidak," ujarnya. 

Ketum Partai Gerindra itu mengatakan bagi dirinya jabatan dan kekuasaan hanyalah titipan dari Tuhan dan rakyat. Prabowo pun meyakini rakyat enggan dicurangi pada pemilu kali ini. 



"Saya ini mantan Letnan Jenderal TNI sebentar, sebentar. Saya sadar bahwa pangkat itu Letnan Jenderal itu, jabatan itu, kekuasaan itu yang memberikan kekuasaan kepada saya adalah rakyat Indonesia bukan siapa-siapa," kata Prabowo. 

Dia optimistis rakyat tidak akan membiarkan kecurangan terjadi. Sehingga kemenangan akan tetap diraih dirinya dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 ini. 

"17 April kita harus menang dan tanda-tandanya kira-kira iya (menang). Saudara-saudara sekalian kalau dalam waktu yang singkat 100.000 orang bisa berkumpul di sini kami anggap di tempat-tempat lain nanti (juga akan banyak massa yang mendukungnya)," ujarnya.


Tapi apa reaksi warganet. Berikut dirangkum redaksi beritaterheboh.com sebagaimana dilihat dari detik.com
. . .
. . .
. .








from Berita Heboh https://ift.tt/2V4mkKb
via IFTTT

Duh, Prabowo Sebut Pasti Menang Pilpres Tapi Orang Lain Yang Dilantik, Lantaran........

15.16

Beritaterheboh.com - Capres Prabowo Subianto mengaku ada pihak yang mengatakan bahwa dirinya akan memenangi Pilpres 2019. Namun, nantinya akan ada kecurangan untuk menggagalkan kemenangan itu. 

"Ada yang mengatakan kepada saya 'Pak Prabowo yang menang ini sudah dibicarakan, yang menang nanti Prabowo'. Tapi ada rencana yang dilantik jadi presiden orang lain," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). 

Baca juga: Didampingi Zulkifli dan Sohibul, Prabowo Kampanye di Karawang

Prabowo pun mengaku saat itu pasrah jika memang itu yang terjadi. Dia menyerahkan keputusan kepada rakyat Indonesia. 

"Saya katakan terserah rakyat Indonesia. Apakah rakyat Indonesia mau terima atau tidak. Saya serahkan rakyat saudara-saudara, saudara-saudara mau dicurangi atau tidak," ujarnya. 

Ketum Partai Gerindra itu mengatakan bagi dirinya jabatan dan kekuasaan hanyalah titipan dari Tuhan dan rakyat. Prabowo pun meyakini rakyat enggan dicurangi pada pemilu kali ini. 



"Saya ini mantan Letnan Jenderal TNI sebentar, sebentar. Saya sadar bahwa pangkat itu Letnan Jenderal itu, jabatan itu, kekuasaan itu yang memberikan kekuasaan kepada saya adalah rakyat Indonesia bukan siapa-siapa," kata Prabowo. 

Dia optimistis rakyat tidak akan membiarkan kecurangan terjadi. Sehingga kemenangan akan tetap diraih dirinya dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 ini. 

"17 April kita harus menang dan tanda-tandanya kira-kira iya (menang). Saudara-saudara sekalian kalau dalam waktu yang singkat 100.000 orang bisa berkumpul di sini kami anggap di tempat-tempat lain nanti (juga akan banyak massa yang mendukungnya)," ujarnya.


Berita Ini Sudah Tayang di detik.com dnegan judul, Prabowo: Ada yang Bilang yang Menang Saya, Tapi yang Dilantik Orang Lain



from Berita Heboh https://ift.tt/2HK1Tzb
via IFTTT
VIDEO Klarifikasi Ibu di Malang yang Dorong Siswi SD hingga Terjatuh, Fakta Sebenarnya Terungkap

VIDEO Klarifikasi Ibu di Malang yang Dorong Siswi SD hingga Terjatuh, Fakta Sebenarnya Terungkap

12.16

Arya Yang Dipoliandri & Diporotin Miliaran, Blak-blakan Sebut Cawatnya Dicuri Ayu, Hingga Lakukan Ini

11.41

Beritaterheboh.com -  Arya seakan-akan masih tidak yakin apa yang menimpa dirinya. Tergila-gila dengan Ayu yang mengaku S2 Fakultas Kedokteran UGM ternyata hanya jebolan SMP. Mengaku single ternyata sudah beranak 3. Arya dipelet?

"Saya inget-inget celana dalam saya pernah dibawa sama dia," kata I Gede Arya Sudarsana, saat berbincang via telepon dengan detikcom.

Meski celana dalamnya dibawa Ayu, ia tidak menaruh curiga. Perubahan berubah total setelah itu. Arya yang biasanya pacaran dengan sederhana, dengan Ayu mendadak berubah 180 derajat.


"Dari pacaran, saya nggak pernah bayarin cewek, paling banyak Rp 100 ribu, paling makan ultah, nggak bayarin sampai jutaan, itu nggak pernah. Sama dia lagas (nggak mikir), percaya, percaya," ujarnya keheranan.

Baca juga: Soal Poliandri Ayu, Komnas Perempuan: Murni Tindak Pidana Penipuan

Seakan terpesona di bawah sadar, Arya mau-mau saja memberi uang ke Ayu. Alasannya, Ayu butuh dana untuk menyelesaikan S2. Sebagai suami, Arya tak menaruh curiga hingga jual mobil, rumah dan toko.

Keluarga Arya dan teman-teman sebetulanya sudah mengingatkan Arya. Tapi, seakan kerbau dicucuk hidungnya, Arya terus menuruti kemauan Ayu.

"Kalau sekarang saya benci karena dia keterlaluan, sudah banyak sampai jual rumah, toko, ruko yang tempat saya kenalan sama dia kejual. Rumah Denpasar kejual, mobil kejual. Kalau mau bantu dikit ada modal dikit saya usaha lagi," tuturnya.


Makin lama, Arya mulai kehabisan uang dia harus berutang ke bank dan menjual mobil hingga rumahnya di kawasan Denpasar, Bali. Dua tahun bersama, total harta Arya terkuras Rp 1,8 miliar. Arya akhirnya mempolisikan Ayu dan ia kini duduk di kursi pesakitan.

"Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana 'barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang' sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP, dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa dalam tahanan," tuntut jaksa.

Sidang putusan akan digelar pada 1 April 2019 nanti. 
(asp/aan/detik.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2TCY6oV
via IFTTT

Ibu Dorong Anak dari Mobil yang Videonya Viral Beri Klarifikasi Begini

07.26

Beritaterheboh.com - Ibu yang terekam mendorong anaknya yang masih SD keluar dari mobil dan videonya iral di media sosial meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Wanita berinisial KW itu membuat klarifikasi atas beredarnya video itu.

Klarifikasi dibacakan KW saat penyidik Satreskrim Polres Malang Kota mendatangi kediamannya, Kamis (28/3/2019), malam.

"Secara pribadi saya memohon maaf atas viralnya video tersebut. Saya menyesal dan memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap KW saat membacakan surat klarifikasi seperti dalam rekaman video yang diterima detikcom.


Dengan didampingi penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang Kota dan pihak sekolah putrinya, KW menyatakan jika peristiwa terjadi pada Selasa 26 Maret 2019 di Jalan Bandung, Kota Malang.


"Peristiwa dalam video terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang. Sekitar pukul 15.30 WIB," ungkap wanita berjilbab itu.

Dikatakan juga, bahwa peristiwa bermula dari perselisihan KW dengan putrinya yang terjadi secara spontan dan diluar kendali. Dengan memperlakukan putrinya tak elok dan tidak pantas untuk dilihat.

"Saya akui dan khilaf saat itu. Tidak ada niatan untuk menyakiti putri saya. Karenanya dari lubuk paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf," ujar KW.

Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyatakan, ibu dari pelajar yang terekam video sudah membuat klarifikasi saat penyidik mendatangi kediamannya.


"Yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi terkait rekaman video yang menampakkan seorang perempuan tengah berselisih paham dengan anak sekolah. Apa yang terjadi diakui dan meminta maaf atas beredarnya video itu," ujar Komang.

Dalam perkara ini, lanjut Komang, kepolisian mengedepankan azas manfaat, demi memperhatikan tumbuh kembang sang anak.

Di sisi lain, untuk memberikan edukasi kepada sang ibu, agar tak mengulangi kembali perbuatannya. "Kita kedepankan azaz manfaat, karena untuk kebaikan tumbuh kembang si anak dan edukasi pada ibu. Agar tidak terulang kembali, biarlah sang anak kembali bersekolah seperti biasa," tegas Komang.
(iwd/iwd/detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2HIMZJH
via IFTTT

Asam Urat Sembuh, Kini Dhani Sakit Gigi Sampai Singgung Kasus Putra Jokowi Kaesang

06.07

Beritaterheboh.com - Usai menjalani persidangan, Ahmad Dhani mengaku sakit asam uratnya yang sempat kambuh sudah sembuh. Namun Dhani mengaku sekarang giginya yang sakit. Dhani ingin mendapatkan perawatan. 

"Gak ada masalah sakitnya (asam urat), kaki sudah sembuh. Kalau sakit gigi ya mudah-mudahan Senin saya bisa dirawat. Sudah ada rujukan dari dokter di Rutan," kata Ahmad Dhani usai menjalani Persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (28/3/2019). 

Dhani juga mengakui, jika sudah ada rujukan dari dokter di luar Rutan Klas I Surabaya di Medaeng untuk mendapatkan perawatan gigi geraham sebelah kanan atas. 


"Sudah ada rujukan dari dokter dari rutan. Belum tahu rumah sakitnya, Dokter Anita namanya. Sudah dirujuk oleh Rutan hari Senin. Supaya gigi saya bagus, supaya Selasa bisa memberikan kesaksian," ujar Dhani.

Saat ditanya gigi sebelah mana yang sakit, Dhani sembari nyengir menunjukkan gigi geraham atas sebelah kanan yang bolong.

"Gigi ini lho," sembari jari telunjuknya mengarah ke giginya. 


Didampingi petugas dari kejaksaan dan polisi, Dhani dibawa ke ruang Jaksa. Tiba di ruang jaksa, Dhani meminta nasi Sate. 

"Tolong pesankan sate pakai nasi ya," kata Dhani meminta kepada pengacaranya. 


Kasus Putra Jokowi Kaesang Disinggung di Sidang Ahmad Dhani


 Saksi Ahli Hukum Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang dihadirkan di persidangan terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo, dalam kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' sempat menyinggung kasus serupa yang pernah membelit putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Saksi dari Kominfo, Teguh Afriyadi itu menyebutkan bahwa ujaran 'idiot' Dhani, jika dikenakan pasal 27 ayat 3 Undang-Undang ITE harus disertai dengan subjek perseorangan berdasarkan pasal 310 dan 311 KUHP.

"Yang dimaksud seseorang itu perseorangan. Bukan badan hukum atau pemerintah atau perkumpulan atau organisasi," kata Teguh dalam persidangan, di Ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/3).


Hal itu disampaikan Teguh saat mendapatkan pertanyaan dari ketua tim kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian Megantara, soal substansi 'seseorang' dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE yang berkaitan dengan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.


Aldwin lalu kembali menanyakan Teguh, kali ini ia bertanya soal kasus yang pernah dialami Kaesang, yang berkaitan juga dengan vlog Kaesang, yang bermuatan kata 'Ndeso'.

"Saya pernah mendengar dengan kasus anak Pak Presiden (Kaesang) kalau enggak salah (ujaran) 'ndeso' Pasal 27, itu bagaimana?" tanya Alwin.

Teguh pun menjawab bahwa perkara Kaesang itu tak masuk dalam delik Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Melainkan, delik Pasal 315 tentang penghinaan ringan. Atas dasar itu, kasus Kaesang tidak sampai tahap aduan dan dihentikan (SP3). 

"Waktu itu dari Polres Bekasi. Saya dihadirkan, saya dimintai pendapat apakah 'ndeso' apakah delik pidana pasal 310 dan 311? bahwa dalam hal tindak pidana isinya mencela contoh anjing, asu, bukan 310, 311 tapi 315 KUHP," ujar Teguh.


"Jadi tidak bisa dijerat pasal 310, 311 KUHP?" tanya Aldwin.

"Dalam pemahaman kami tidak bisa (310, 311 KUHP). Pasal 315, itu, banyak unsur-unsurnya di dalamnya, yang penjaranya 4 bulan," jawabnya.

Lihat juga: Debat Seru, Ahmad Dhani Vs Ahli Linguistik Kupas Kata Idiot

Sebelumnya, warga bernama Muhamad Hidayat Simanjuntak melaporkan Kaesang ke Polresta Bekasi pada 2 Juli 2018 karena dugaan penodaan agama dan merendahkan kelompok tertentu. Dalam videonya, Kaesang mengkritik soal mengafirkan orang lain dan menyebut kata "ndeso".

Hidayat menyebut putra Presiden Joko Widodo itu diduga melanggar Pasal 156 a KUHP soal penodaan agama dan Pasal 28 Undang Undang ITE terkait dengan kebencian terhadap golongan tertentu.(detik.com/cnnIndonesia.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/2JMWQQw
via IFTTT

Duh, Guru Madrasah di Sampang Ini Menangis Saat Ditangkap karena Sebarkan Hoaks

05.46

Beritaterheboh.com - Sebuah postingan di Facebook membuat gerah Bupati Sampang, Slamet Junaidi. Dia pun melaporkan pengunggah ke Polres Sampang dengan tuduhan menyebarkan hoaks.

Setelah diselidiki, penyidik Satreskrim Polres Sampang menangkap seorang guru madrasah berinisial AR. Dan kini AR resmi menjadi tersangka.

Junaidi mengaku telah bertemu dengan pelaku. Namun dia menegaskan tetap membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Dia (guru) nangis-nangis ke saya. Tapi tetap harus diproses hukum karena sudah menyebar kemana-mana," kata pria yang akrab disapa Jih Idi ini kepada wartawan di rumah dinasnya, Rabu, 27 Maret 2019.

Junaidi tidak merinci identitas guru pembuat konten hoaks tersebut. Ia mengaku berang dengan postingan pelaku berupa kombinasi foto dan narasi yang memojokkan. Postingan itu menuding dirinya selaku Bupati Sampang telah memerintahkan seluruh kepala desa di Sampang untuk memenangkan Calon Presiden Joko Widodo.

Agar lebih meyakinkan, pelaku memakai foto Slamet Junaidi dengan Presiden Jokowi dalam postingan itu."Karena berita hoaks sudah menyebar kemana-mana, maka tetap proses hukum sesuai aturan yang berlaku, saya sangat dirugikan," ujar dia.

Politisi Nasdem ini juga mengingatkan bahwa jabatan Bupati merupakan jabatan politik, sehingga tidak ada persoalan dalam mendukung calon di Pilpres 17 April nanti. "Saya berangkatnya dari politik, beda dengan ASN, kalau ASN harus netral," kata dia.

Terpisah, Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Faisol Ramdhani, membenarkan ada salah satu tenaga honorer Kemenag berinisial AR berada di kantor polisi tiga hari lalu.

Namun ia mengaku belum tahu bahwa guru berinisial AR terjerat kasus hoaks. "Terkait penanganaan kasus hukum, kami menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian," kata dia.(Liputan6.com)






from Berita Heboh https://ift.tt/2THDThE
via IFTTT

Tim Kampaye Laporkan Sejumlah Akun Medsos Penyebar Fitnah Jokowi ke Polda Jabar

21.26

Beritaterheboh.com - Satgas Anti Hoaks Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Provinsi Jawa Barat melaporkan sejumlah akun di media sosial ke polisi. Laporan dilakukan karena akun tersebut diduga menyebarkan hoaks dan fitnah terhadap Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Abdi Yuhana menyatakan laporan disampaikan ke Polda Jabar. Laporan disertai bukti tangkapan layar sejumlah akun di media sosial yang diduga menyebar kabar bohong. 

Laporan itu dikumpulkan pihaknya selama dua hari belakangan. "Masa kampanye ini kan harusnya diisi dengan hal yang sifatnya mendidik. Bukan dengan fitnah, hoaks," kata Abdi Rabu (27/3).


Dalam laporannya, total terdapat 30 konten hoaks yang tersebar di media sosial seperti Facebook, Instagram dan aplikasi percakapan Whatsapp. 


"Kemudian kami juga menyampaikan ke Polda terkait beberapa akun Facebook di beberapa daerah seperti di Banjar, yang menyebutkan jika Jokowi menang, pesantren ditutup dan suara azan dilarang," ujarnya.

Selain penyebaran informasi hoaks, pihaknya juga melaporkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga aktif berkampanye untuk salah satu calon presiden."Ini di Banjar, sudah kami tindak lanjuti, sudah kami laporkan terkait dengan ASN dan satgas di Banjar juga sudah periksa," katanya.

Satgas juga melaporkan perusakan baligo di Sukabumi. "Kemarin malam, saya dapat info ada gambar Jokowi-Ma'ruf dirusak di Sukabumi. Meskipun orangnya sudah datang, tapi kami tetap menjalankan hukum yang sudah ada," ucapnya.

Abdy mengatakan, satgas yang dibentuk pihaknya akan terus memantau perkembangan informasi palsu di berbagai media sosial dan media massa.



"Sepanjang unsur hoaks, fitnah dan menyangkut harkat martabat Pak Jokowi, akan kami laporkan," tegasnya.

Abdy mengakui belum memastikan seberapa besar pengaruh hokas dan fitnah terhadap elektabilitas calon yang diusung pihaknya. Namun ia tak menampik beredarnya kabar bohong dapat menggerus suara Jokowi-Ma'ruf.

"Pertama, hoaks itu tidak memiliki aspek politik, lalu tidak sesuai dengan kaidah kampanye. Ketiga, tentunya bagi masyarakat awam yang tanpa filter informasi, ini akan berdampak pada elektabilitas Jokowi. Sejak awal kampanye kami itu harus berisi program, bukan hoaks," ucapnya. (CNNIndonesia.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2HTu4uS
via IFTTT

Jokowi Bicara Soal Fitnah Terhadap Dirinya, Natalius Pigal Ngomel-ngomel Begini

20.51
foto: Tribunnews.com

Beritaterheboh.com - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai, reaksi calon presiden petahana Joko Widodo marah-marah menyikapi fitnah yang dialamatkan kepadanya selama ini, terlalu berlebihan.

Pasalnya, fitnah itu belum ada apa-apanya dibanding yang diterima Pigai selama ini. Selain itu, pemimpin di sejumlah negara di Eropa dan Amerika juga biasa dikritisi dengan begitu tajam oleh masyarakat, bahkan cenderung mengarah ke fitnah.

"Natalius Pigai (dikatain) monyet, gorilla, hitam. (Fitnah) ke Jokowi mah enggak ada apa-apanya. Tapi dia bilang akan balas. Pemimpin di Eropa, AS sama kok (dikritik)," ujar Pigai pada diskusi bertajuk 'Stop Politisasi Bansos APBN!' yang digelar Seknas Prabowo-Sandi di Jakarta, Rabu (27/3).

Pigai kemudian memaparkan, ada tiga aspek yang cenderung dikritisi masyarakat dari seorang pemimpin. Yaitu, aspek kecerdasan intelektual, keterampilan kepempinan, serta mental dan moral.

"Kalau kecerdasan intelektual dikritik, keterampilan dikritik, kapasitas mental dan moral dikritik, rekam jejak dikritik, apa itu fitnah? Ya enggak-lah. Wajar rakyat kritik," katanya.

Pigai juga menilai sikap Jokowi marah-marah menanggapi kritikan padanya menunjukkan calon presiden nomor urut 01 sedang panik.

"Dia mengatakan akan membalas, itu kan sedang panik, ambisius. Lima tahun ke depan (kalau terpilih kembali) mungkin dia akan balas. Dia akan hitung semua, Pigai kritik apa, Syahganda, Fadli Zon, Rocky Gerung kritik apa," katanya.

Meski demikian, Pigai mengajak semua pihak tidak terancam dengan pernyataan Jokowi. Karena mantan Wali Kota Surakarta itu, kata Pigai kemudian, bukan siapa-siapa.

"Dia bukan siapa-siapa. Jangan sombong mengancam orang. Apalagi ke orang yang tidak salah," pungkas Pigai.(JPNN.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2CClqgT
via IFTTT
Kesaksian Warga Banjarmasin Ungkap Cerita Sebenarnya Saat Iriana Jatuh di Panggung Kampanye

Kesaksian Warga Banjarmasin Ungkap Cerita Sebenarnya Saat Iriana Jatuh di Panggung Kampanye

20.07

Dipoliandri, Suami Kedua Buka-bukaan Ayu yang Porotin Miliaran Rupiah. Begini Modusnya!

18.02

Foto: Arya dan Ayu (ist)


Beritaterheboh.com - Serangkaian tipu muslihat dilakukan Ayu hingga bisa poliandri dan meraup uang miliaran rupiah dari suami keduanya. Salah satunya Ayu mengaku butuh biaya untuk menyelesaikan studi S2-nya di UGM.


"Dia ngakunya single, usia 30 tahun dan lagi S2 Kedoketeran UGM, ngakunya dokter umum," kata suami kedua ayu, I Gede Arya Sudarsana (sebelumnya ditulis Jaka), saat berbincang via telepon, Kamis (28/3/2019). 


Mulanya Arya bertemu dengan Ayu yang singgah di salah satu rukonya di kawasan Gilimanuk, Jembrana. Kala itu Ayu dari Jawa mengaku akan menuju ke rumah saudaranya di kawasan Singaraja.


Merasa iba, melihat Ayu seorang diri Arya menawarkan untuk mengantarkan ke rumah saudara Ayu. Setelah diantar, keesokan harinya Ayu kembali datang ke ruko Arya. 


"Ngakunya lupa bilang terima kasih, karena besok dia mau ke Jogja naik kereta. Saya bilang ya sudah di sini dulu, nanti saya antar cari tiket, makanya saya minta nomor Hp. Tak ajak jalan-jalan keliling Patung Siwa, cerita-cerita soal kuliah, ngaku kakaknya tentara, terus cerita lagi sekolah S2 kedokteran," ceritanya. 


Setelah berpisah di Pelabuhan Gilimanuk, komunikasi keduanya semakin intens. Arya yang berstatus duda dan Ayu yang mengaku single itu rutin berkomunikasi via ponsel. 


"Setelah itu barulah mulai SMS, telepon-teleponan, 24 jam nggak masalah. Nggak ada curiga, kayak orang single, terus dia bilang awal desember ini mau libur, cuti, boleh nggak tinggal di toko sambil kenal lebih jauh," tuturnya.


Pada pertemuan ketiga, Ayu menginap di rumah Arya dan mulai akrab dengan kaluarganya. Dari situlah Arya merasa makin mengenal Ayu. 


Saat itu Ayu bahkan diantar Arya untuk pulang ke kampung halamannya. Pada saat itu Arya juga sekalian membawa serta anak dan ibunya dengan tujuan berkenalan. 


"Waktu itu ketemu ibunya, nggak dikasih di rumahnya tapi ketemu di depan kuburan nggak jauh dari rumahnya. Kenalan sama ibunya, terus saya tinggal pulang," ucapnya. 



Arya masih tak curiga ketika Ayu pada malam harinya menelepon dan bercerita jika hendak dijodohkan orang tuanya. Malam itu, Arya menjemput Ayu yang ingin kabur dari rumah orang tuanya. 


"Dia habis itu telepon katanya mau dijodohin (namanya) Ngurah. Saya tanya kenapa dijodohin karena dari S1 dia yang membiayai kuliah, kata dia sampai habis Rp 2 miliar. Dia nggak mau dijodohin penginnya sama aku, dia minta jemput, kabur," kenang Arya.


Setelah beberapa hari tinggal bersama Arya dan keluarganya, Ayu mohon pamit dengan alasan untuk kuliah. Dari situlah, hubungan asmara antara Ayu dan Arya makin berlanjut. 


"Sekitar tanggal 8 dia balik ke Jawa karena ada dosen tamu, terus mau kuliah. Setelah itu dia bikin cerita mau ujian, orang tuanya nggak mau bayar karena dia kabur, mulai dari situ saya keluarin uang, bayar ujian forensik, bayar-bayar SPP, pokoknya ada aja," urainya.


Hubungan asmara Ayu dan Arya berlanjut hingga dua tahun. Selama itu pula Arya tak menaruh curiga dengan tipu daya yang dikeluarkan Ayu.


"Percaya aja, orangnya pendiem, sayang, dia nggak banyak nuntut, nggak kelihatan matre, yang saya itu banyak habis itu ke kuliah," ujar Arya terheran-heran.



Makin lama, Arya mulai kehabisan uang dia harus berutang ke bank dan menjual mobil hingga rumahnya di kawasan Denpasar, Bali. Dua tahun bersama, total harta Arya terkuras Rp 1,8 miliar. 


"Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana 'barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang' sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP, dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa dalam tahanan," tuntut jaksa.


Sidang putusan akan digelar pada 1 April 2019 nanti. Adapun nasib Ayu dengan suami pertamanya juga kandas. Suami pertama telah menceraikannya.(detik.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/2JHP2PM
via IFTTT

Seorang Ibu Tendang Bocah SD ke Luar Mobil di Pinggir Jalan Viral di Medsos, Ini Kata Pihak Sekolah.

16.26

Beritaterheboh.com - Seorang ibu tendang bocah SD dari dalam mobil menjadi viral di media sosial atau medsos.

Belum diketahui, penyebab bocah seragam SD ditendang ke luar mobil oleh seorang wanita dari dalam mobil tersebut.

Mengenai video viral seorang ibu tendang bocah SD ke luar mobil, pihak sekolah pun langsung berikan klarifikasi.

Menanggapi video viral bocah SD yang ditendang ke luar dari dalam mobil tersbeut Sekolah Brawijaya Smart School mengeluarkan sebuah pernyataan.

Melalui akun Instagram resminya, Brawijaya Smart School yang berlokasi di Malang itu membantah tudingan bahwa gadis kecil dalam video tersebut adalah siswa SD sekolahnya.

"Terkait dengan adanya postingan vidio di berbagai media, bersama dengan ini kami pihak Direksi Brawijaya Smart School perlu melakukan klarifikasi bahwa di dalam vidio tersebut bukanlah siswa SD BSS.

Trima Kasih atas perhatiannya," tulis akun @brawijaya_smart_school pada 28 Maret 2019.

Sebelumnya, Sebuah video singkat tentang anak SD yang didorong-dorong keluar dari mobil viral di media sosial facebook. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, si perempuan dewasa yang berkerudung lebar itu mencoba menutup pintu mobil dan meninggalkan si bocah. Namun sang bocah menahan pintu tersebut hingga terjatuh.(Tribunnews.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/2FxVL9L
via IFTTT

Ini Pengakuan Pria Misterius Yang Tempati Rumah Berjelangkung Depok, Ada Seseorang yang Dicari!

14.56

Beritaterheboh.com - Aksi Tim Jaguar Polresta Depok menggeledah rumah kosong di RT 01/19, Cilodong, Kota Depok menjadi perhatian warga.

Penggeledahan rumah kosong tersebut dilakukan pada Selasa (26/3/2019) dini hari.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai keberadaan rumah kosong Cilodong yang dianggap angker.

Benda Tak Lazim

Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus menjelaskan, penggeledahan tersebut dilakukan usai mendapat laporan warga yang mendengar teriakan dari dalam rumah tersebut.

"Jadi ada laporan warga yang mendengar suara teriakan dari dalam rumah tersebut, kami datangi lokasi dan menemukan sejumlah benda tak lazim," ucap Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (27/3/2019).

Sejumlah benda yang tak lazim tersebut diantaranya seperti kain kafan, boneka jailangkung, hingga foto wanita dan sesajen serta dupa.

Misteri Rumah Kosong


Hari ini, TribunJakarta.com pun melakukan penelusuran di rumah yang dikenal 'angker' oleh warga sekitar tersebut.

Di area depan rumah tersebut, terhalang oleh semak belukar yang menjulang tinggi hingga beberapa pohon berbatang tegak.

Ketika memasuki ruang utama, ruang tersebut cukup luas dan kotor hingga atapnya yang mulai berlubang dan roboh.

Dibagian ruang kiri, terdapat salah dua ruangan kamar tidur yang satu diantaranya masih cukup layak untuk dihuni.

Di ruang kamar yang masih cukup bagus tersebut, TribunJakarta.com mendapati banyak pakaian yang tergantung, hingga sesajen yang berserakan di lantai.

Sesajen


TribunJakarta.com memasuki ruang keluarga yang ada di sebelah kanan ruang utama.

Di ruang keluarga tersebut, terdapat sejumlah sesajen yang dibungkus pakaian anak-anak berwarna merah, dan diletakan di lantai.

Meninggalkan ruang utama, TribunJakarta.com memasuki bagian tengah dalam rumah tersebut dan menemukan enam kamar lainnya beserta dapur dan kamar mandi.

Kondisi ruang kamar tersebut pun sudah hancur, serta dipenuhi sampah daun yang berserakan serta pakaian.

Di bagian pintu salah satu kamar, TribunJakarta.com menemukan sehelai kain kafan yang diikut dibagian engselnya.

Tak hanya itu, sejumlah benda tak lazim lainnya seperti jimat dan lainnya, juga ditemukan terbungkus di dalam kantong plastik di ruang kamar yang lainnya.

Menuju ke bagian paling belakang rumah tersebut, TribunJakarta.com terhalang oleh sebuah pintu berwarna biru yang terkunci rapat.

Oleh sebab itu, TribunJakarta.com harus memutari rumah tersebut dan masuk melalui bagian samping kiri rumah kosong tersebut dan melewati lorong.

Di lorong yang gelap dan cukup lembab tersebut, berdiri sebuah pohon yang akarnya bergelantungan persis di tengah lorong.

Setelah melewati pohon tersebut, terdapat sebuah ruangan yang mana ada sebuah sumur tua dibagian tengah dan sebuah ruangan toilet.

Debu dan sarang laba-laba pun menyelimuti ruangan tersebut, sementara sumur tersebut ditutup menggunakan sejumlah papan kayu.

Total, rumah kosong tersebut memiliki delapan ruangan kamar yang kondisinya kotor, penuh dengan coretan, hingga bagian atapnya yang mulai roboh.

Suasana di dalam rumah kosong tersebut sangat lembab dan berbau amis, meskipun sesekali wangi harum semerbak tercium.

Warga Usir Pria Misterius


Pria misterius yang mendiami rumah kosong yang diduga menjadi lokasi praktik aliran sesat di Kota Depok. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)


Pagi tadi, pria misterius yang mendiami rumah kosong yang diduga menjadi lokasi praktik aliran sesat di Jalan Tole Iskandar nomor enam, RT 01/19, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, diusir warga.

Sebelumnya diberitakan, rumah tersebut menjadi viral usai Tim Jaguar Polresta Depok menemukan sejumlah barang tak lazim seperti kain kafan, jailangkung, dan lainnya.


Ketika dijumpai TribunJakarta.com pada Selasa (26/3/2019) sore hari kemarin, pria tersebut mengaku bernama Hendra dan sudah seminggu tinggal di rumah tersebut.

Namun, Yani Jamhari (65) Ketua RT setempat menuturkan tidak mengenal pria misterius tersebut, hingga akhirnya pagi tadi mendatangi pria misterius tersebut.

"Tadi pagi sudah didatangi, ditanya dia warga mana kenapa tinggal disini, dan diminta pergi," ujar Jamhari pada TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (27/3/2019).

Sementara itu, warga lainnya yang bernama Hendra menuturkan bahwa pria misterius tersebut juga bernama Hendra ketika diperiksa olehnya.

"Namanya sama kayak saya Hendra usianya 32 tahun, nama panjangnya Hendra Ari Sandi dan ngakunya orang Cisalak dia tinggal disitu," kata Hendra.

Lanjut Hendra, pria misterius tersebut diminta memberikan keterangan seperti orang kebingungan, dan langsung diminta dari lokasi.

"Kayak orang bingung itu dia, ditanya apa jawabnya apa, langsung diusir dari sini karena ngeresahin warga. Sempat saya ancam kalau berani balik kesini saya akan bawa ke Polsek," pungkasnya.

Meninggalnya Sang Kekasih


Hendra Ari Sandi (32) pria misterius di rumah kosong yang dianggap angker oleh warga di Jalan Tole Iskandar nomor enam, Cilodong, Kota Depok, telah diusir warga pagi tadi.

Salah seorang warga yang bernama Hendra juga menuturkan, pria misterius tersebut sempat diamankan ke Pos Security sebuah perusahaan yang ada di lokasi sekitar.

Hendra menuturkan, pria misterius tersebut mengakui bahwa dirinya sudah tinggal sekira satu minggu di rumah kosong tersebut.

Namun, ketika ditanya tujuannya tinggal di rumah tersebut, pria misterius tersebut memberikan jawaban yang tak cukup masuk akal.

"Pas ditanya tujuannya apa, dia jawabnya nyari pacarnya yang meninggal delapan tahun lalu. Wah langsung saya pikir pria ini gak benar, rada-rada sakit," ucap Hendra.

Sementara itu, seorang ahli spiritual Ki Sambung Roso yang sore tadi menyambangi rumah tersebut menuturkan, pria misterius tersebut memang memiliki gangguan kejiwaan akibat permasalahan wanita.

"Hasil penelusuran saya, pria ini memang memiliki masalah perihal wanita. Jadi dia ini mencari pacarnya yang entah hilang kemana, bisa sudah wafat atau ia tengah melakukan ritual untuk wanita yang dicintainya," ucap Ki Sambung Roso dijumpai TribunJakarta.com.

Ketua RT Tak Berani Masuk Rumah Kosong


Kerangka boneka jailangkung yang masih berada di dalam rumah kosong tersebut. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Yani Jamhari (65) Ketua RT 01/19 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, tidak berani masuk ke dalam rumah angker Cilodong.

Rumah kosong tersebut menjadi tempat aliran sesat di Jalan Tole Iskandar No. 6.

Bahkan, meskipun siang hari Jamhari menuturkan dirinya masih diselimuti rasa takut untuk memasuki rumah kosong tersebut.

"Saya aja gak berani, biar kata siang hari gini juga mending di depannya saja saya mah gak mau masuk," ucap Jamhari dijumpai TribunJakarta.com di kediamannya, Rabu (27/3/2019).


Jamhari menuturkan rumah tersebut mulai kosong hingga rusak beberapa bagian bangunannya sejak pemilik meninggal sekiranya lima tahun yang lalu,

Sejak saat itu, warga pun mengenal rumah tersebut sebagai lokasi yang 'angker' apalagi ketika malam hari.

Sedikit bercerita, ketika TribunJakarta.com memasuki rumah kosong tersebut, suasana mencekam pun sangat terasa hingga membuat bulu kuduk merinding.


Di dalam rumah tersebut, terdapat lebih dari lima kamar hingga ada pohon beringin tua dan sumur dibagian belakang dalamnya.

Di beberapa bagian kamar, TribunJakarta.com pun masih menemukan sejumlah benda tak lazim seperti boneka jailangkung dan sesajen, seperti temuan Tim Jaguar Polresta Depok ketika menggeledah rumah tersebut pada Selasa (26/3/2019) dini hari. (TribunJakarta.com/ Dwi putra kesuma)



Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ini Pengakuan Pria Misterius Tempati Rumah Kosong Depok, Ada Seseorang yang Dicari,



from Berita Heboh https://ift.tt/2FEODJN
via IFTTT

Akhirnya Polisi Identifikasi Video Pelajar SD Didorong dari Mobil yang Viral

14.11

Beritaterheboh.com - Polisi bergerak cepat mengidentifikasi beredarnya video pelajar SD didorong keluar mobil oleh seorang perempuan yang diduga di Malang. Polisi mengatakan pengunggah pertama video viral tersebut sudah terindentifikasi.

"Patroli Cyber Troop merekam adanya postingan video itu di dunia maya. Kami tengah menggali data untuk mengungkap TKP sebenarnya dari video itu," kata Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni kepada detikcom, Kamis (28/3/2019).


Sebelum diketahui secara jelas, Polres Malang Kota tidak berani menyebut bahwa video tersebut benar terjadi di Kota Malang. "Hanya disebutkan di Jalan Veteran, memang benar ada nama jalan itu di Kota Malang. Tapi kita masih menyelidiki kebenarannya," tambahnya.


Ia berharap, perekam, pelajar dan perempuan yang diduga melakukan penganiayaan segera bisa terungkap. Agar keresahan tidak menyebar luas di masyarakat.


"Kita juga kesulitan mengidentifikasi nopol kendaraan, karena tertutup mobil yang parkir di belakang. Upaya penyelidikan terus kita lakukan," lanjutnya.

Sebelumnya, Sebuah video singkat tentang anak SD yang didorong-dorong keluar dari mobil viral di media sosial facebook. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, si perempuan dewasa yang berkerudung lebar itu mencoba menutup pintu mobil dan meninggalkan si bocah. Namun sang bocah menahan pintu tersebut hingga terjatuh.(detik.com)


 

from Berita Heboh https://ift.tt/2TB2iFG
via IFTTT

Detik-detik Penemuan Jailangkung, Kain Kafan hingga Foto Wanita di Rumah Kosong Depok

14.02

Beritaterheboh.com - Rumah kosong di Depok, Jawa Barat yang disebut-sebut angker belakangan ini ramai diperbincangkan.

Ramainya rumah kosong angker itu bermula ketika Tim Jaguar Polresta Depok menggeledah seisi rumah tersebut beberapa waktu lalu.

Tim Jaguar menyambangi rumah kosong angker itu karena sebelumnya ada laporang dari masyarakat tentang hal yang janggal.

Ketika itu, sejumlah warga mengaku mendengar suara teriakan wanita dari dalam rumah kosong angker itu.

Tim Jaguar Polresta Depok kemudian mendatangi rumah kosong angker itu.

Setibanya di lokasi, Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus langsung mengkonfirmasi laporan warga tentang suara teriakan itu.

Winam dan timnya pun tak lama masuk ke dalam rumah tersebut.

Awalnya, Winam menduga rumah kosong angker itu dijadikan sebagai tempat berjudi maupun mesum.

Namun dugaan Winam justru terbantahkan setelah ditemukannya sejumlah benda tak lazim di dalam rumah kosong angker itu.



Dalam keadaan gelap, Winam dan timnya menyusuri setiap sudut rumah kosong angker dengan pencahayaan yang seadanya.

Ketika masuk ke satu kamar, Winam dan tim mulai menemukan benda-benda tak lazim itu.

Benda tersebut di antaranya adalah dupa, foto wanita yang di simpan di atas pakaian.

Di kamar tersebut, Winam dan tim juga menemukan sejumlah buku tulis yang berserakan.

Selesai menggeledah kamar tersebut, Winam kemudian keluar ke arah ruang tengah rumah kosong anker itu.

Di tengah rumah, Winam menemukan sebuah benda yang diduga kuat adalah boneka jailangkung.

Ditemukannya boneka jailangkung itu pun membuat Winam dan timnya terkejut.

Selang beberapa saat, terdengar suara teriakan yang diduga adalah suara dari anggota Winam.

"Astagfirullah," begitu teriakan yang terdengar seperti dikutip dari tayangan YouTube Rana Films.

Rupanya ada satu benda yang membuat satu di antara orang yang berada di rumah kosong angker itu berteriak.

Pada saat itu, ditemukan sebuah botol minuman yang di dalamnya berisikan benda.

Beberapa orang yang terlibat dalam penulusiran rumah kosong angker itu menduga bahwa benda itu adalah untuk melakukan perbuatan yang menyimpang dalam hal ini santet.

Tak berhenti di situ, Winam dan tim melanjutkan penulusurannya di rumah kosong angker itu.

Ditemukan pohon beringin di dalam rumah dan pohon besar di samping rumah kosong angker itu.

Winam pun nampak heran dengan adanya dua pohon tersebut.

Kemudian, Winam dan tim juga menemukan sebuah sumur yang sedikit tertutup.

Terlepas dari sejumlah temuan di dalam rumah tersebut. Winam pun menyimpulkan bahwa tidak ditemukannya tindakan kriminal di rumah kosong angker itu.

Namun, Winam menduga bahwa rumah kosong angker itu dipakai untuk melakukan hal yang berbau mistis.

Saat Winam dan tim selesai menyusuri rumah kosong angker itu, satu di antara anggotanya justru mengalami hal tak terduga.

Satu anggota Winam mengalami kerasukan.

Kejadian itu tak berlangsung lama dan dapat segera diatasi.

Setelahnya, Winam dan tim kembali melanjutkan patrolinya di Kota Depok.

Di sela patrolinya, Winam nampak mengungkapkan keheranannya.

Rumah tersebut nampak tak terlalu luas bila di lihat dari luar.

Namun ketika masuk ke dalam, rumah tersebut rupanya memiliki cukup banyak ruangan.

"Luas rumahnya, terus ada lorong kecil samping rumah itu untuk masuk ke ruangan lain."

"Gimana ceritanya padahal ga ada akses lagi ke dalam," ucap Winam.

TONTON VIDEONYA DI SINI:



Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Penemuan Jailangkung, Kain Kafan hingga Foto Wanita di Rumah Kosong Depok

from Berita Heboh https://ift.tt/2HV2Vrr
via IFTTT