Di media sosial sempat beredar foto mesum yang menunjukkan seorang wanita sedang masturbasi dengan menggunakan timun. Belakangan diketahui bahwa wanita tersebut adalah seorang bidan di salah satu puskesmas daerah Jembrana, Bali.
"Ya benar bidan kontrak, sudah berhenti sebelum kasus per 1 Juni sudah mengundurkan diri. Tadinya dinas di Puskesmas I Pekutatan, tenaga kontrak 6 tahunan 2013," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Putu Suasta, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (13/6/2019).
Polisi sudah bergerak untuk mengusut kasus, namun terlepas dari itu sebetulnya aman tidak sih aktivitas seksual masturbasi dengan timun ini?
Menulis untuk Health, spesialis kandungan kondang dr Jen Gunter mengatakan tidak ada yang bisa menjamin kebersihan dari timun. Bahkan bila sudah dicuci sekalipun, timun bisa tetap terkontaminasi dengan organisme mikro seperti misalnya jamur berbahaya. IFKNews
"Timun tampaknya rentan terkena berbagai jenis jamur berbahaya dan saya tidak terpikir benda apa saja yang bisa ditumbuhi lalu membusuk masuk ke dalam vagina," kata Jen.
"Tidak, sedikit sabun di wastafel dapur tidak akan cukup untuk membuat timun jadi steril," lanjutnya.
Menurut Jen secara umum memang tidak disarankan untuk memasukkan benda asing ke organ intim.
Suasta mengaku awalnya tak mengetahui duduk perkara bidan tersebut mengundurkan diri. Namun, dia curiga jika pengunduran diri itu karena bidan tersebut malu setelah foto syurnya beredar luas di jagat dunia maya.
"Saya sebenarnya tidak mengetahui peristiwa tersebut dan tidak melihatnya di FB (Facebook) karena saya tidak berteman di FB dengannya. Namun dari hasil kordinasi dengan pihak Puskesmas Pekutatan, oknum bidan dimaksud berstatus pegawai kontrak dan bukan PNS," katanya.
Setelah mengajukan pengunduran diri, praktis status oknum bidan itu bukan lagi sebagai pegawai kontrak di Dinas Kesehatan Jembrana.
"Saya mengimbau kepada jajaran saya agar selalu menjaga norma kesopanan dan kesusilaan serta bijak menggunakan media sosial," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Jembrana dan Bali dihebohkan dengan beredarnya foto syur seorang oknum bidan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Pekutatan Jembrana.
Foto syur oknum bidan yang viral tersebut berisi konten memasukkan sebatang mentimun ke lubang alat kelaminya. Foto syur yang diduga disebar kekasih sang bidan itu membuat geger warga khususnya di Jembrana, Bali.
"Ya benar bidan kontrak, sudah berhenti sebelum kasus per 1 Juni sudah mengundurkan diri. Tadinya dinas di Puskesmas I Pekutatan, tenaga kontrak 6 tahunan 2013," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Putu Suasta, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (13/6/2019).
Polisi sudah bergerak untuk mengusut kasus, namun terlepas dari itu sebetulnya aman tidak sih aktivitas seksual masturbasi dengan timun ini?
Menulis untuk Health, spesialis kandungan kondang dr Jen Gunter mengatakan tidak ada yang bisa menjamin kebersihan dari timun. Bahkan bila sudah dicuci sekalipun, timun bisa tetap terkontaminasi dengan organisme mikro seperti misalnya jamur berbahaya. IFKNews
"Timun tampaknya rentan terkena berbagai jenis jamur berbahaya dan saya tidak terpikir benda apa saja yang bisa ditumbuhi lalu membusuk masuk ke dalam vagina," kata Jen.
"Tidak, sedikit sabun di wastafel dapur tidak akan cukup untuk membuat timun jadi steril," lanjutnya.
Menurut Jen secara umum memang tidak disarankan untuk memasukkan benda asing ke organ intim.
Suasta mengaku awalnya tak mengetahui duduk perkara bidan tersebut mengundurkan diri. Namun, dia curiga jika pengunduran diri itu karena bidan tersebut malu setelah foto syurnya beredar luas di jagat dunia maya.
"Saya sebenarnya tidak mengetahui peristiwa tersebut dan tidak melihatnya di FB (Facebook) karena saya tidak berteman di FB dengannya. Namun dari hasil kordinasi dengan pihak Puskesmas Pekutatan, oknum bidan dimaksud berstatus pegawai kontrak dan bukan PNS," katanya.
Setelah mengajukan pengunduran diri, praktis status oknum bidan itu bukan lagi sebagai pegawai kontrak di Dinas Kesehatan Jembrana.
"Saya mengimbau kepada jajaran saya agar selalu menjaga norma kesopanan dan kesusilaan serta bijak menggunakan media sosial," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Jembrana dan Bali dihebohkan dengan beredarnya foto syur seorang oknum bidan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Pekutatan Jembrana.
Foto syur oknum bidan yang viral tersebut berisi konten memasukkan sebatang mentimun ke lubang alat kelaminya. Foto syur yang diduga disebar kekasih sang bidan itu membuat geger warga khususnya di Jembrana, Bali.