Taiwan’s Top Military Official and 7 Others Die in Helicopter Crash - The New York Times

Taiwan’s Top Military Official and 7 Others Die in Helicopter Crash - The New York Times

15.32
Taiwan’s Top Military Official and 7 Others Die in Helicopter Crash - The New York Times

Eight people including the chief of Taiwan’s armed forces were killed Thursday after the military helicopter carrying them crashed on a mountainside during a routine trip, Taiwan’s military said.

The Black Hawk helicopter was carrying 13 people, including Shen Yi-ming, an air force general who served as the chief of general staff of Taiwan’s armed forces. The helicopter left Songshan Airport in Taipei, the capital, shortly before 8 a.m. to fly to Yilan County in northeastern Taiwan for an inspection, the military said.

The last contact with the helicopter was at 8:07 a.m. The military has not yet said what may have caused the crash in a mountainous district southeast of Taipei.

A military spokesman said Thursday morning that rescuers were struggling at the time to reach the crash site. The 13 people on board included three crew members and 10 military officials.

Tsai Ing-wen, Taiwan’s president, wrote on Facebook that she directed the military to do its utmost to reach the downed helicopter. “The safety of personnel is the first priority,” she wrote.

Taiwan is in the final stretch of its presidential race, with Ms. Tsai holding a lead over Han Kuo-yu, the candidate from the main opposition party, the Kuomintang.

Taiwan has long been a potential flash point for military conflict. China claims self-ruled Taiwan as part of its territory and has threatened to use force to prevent it from pursuing formal independence.

The United States sells military equipment for Taiwan’s defense, including Black Hawk helicopters. The Obama administration approved the sale of 60 Black Hawks to Taiwan in 2010 as part of a $6.4 billion arms deal. China, in response, temporarily severed some military ties with the United States.

Amber Wang contributed research.

Let's block ads! (Why?)



2020-01-02 07:29:00Z
https://ift.tt/2u6cSNK
CAIiEFvAcAOyPSGVF9TXW-x1mewqFwgEKg8IACoHCAowjuuKAzCWrzwwt4QY

Klarifikasi Roy Marten usai Bawa-bawa Nabi Nuh dan Anies soal Banjir

14.36
Beritaterheboh.com -  Roy Marten angkat bicara soal videonya di media sosial yang jadi bahan perbincangan. Menurutnya, ungkapannya tersebut hanya candaan, tak bermaksud menyalahkan siapa-siapa.

Dalam sebuah video, Roy Marten memang mengucapkan kalimat tentang banjir, Nabi Nuh, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengungkapkan hal itu seraya menyorot keadaan rumahnya yang terletak di Kalimalang, Jakarta Timur.

"Pertama, Pak Anes soal Nabi Nuh itu hoaks, Pak Anies nggak pernah ngucapin. Yang kedua saya nggak bermaksud untuk nyalahin siapa-siapa," ujar Roy Marten saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (2/1/2020).

"Saya bercanda aja, ini lo kayak gini kondisi rumah saya. Nggak pengin nyalahin siapa-siapa, karena itu bencana alam. Mau salahin siapa?" sambungnya lagi.

Dalam video yang diunggah Roy Marten di media sosial, ia memang tampak santai. Bukan tanpa alasan, ayah Gading Marten itu masih berusaha mengambil sisi positif dari kejadian banjir yang menimpanya.

"Satu hal, jangan hitung yang hilang tapi syukuri yang dapat. Ya kalau 365 hari hidup damai sejahtera, sehari kebanjiran ya fair lah saya kira. Berpikir positif aja begitu," tutup Roy Marten.

Dalam video yang beredar, Roy tidak menyalahkan siapa-siapa. Tapi secara jelas bahwa Roy memang menyebut Nabi Nuh dan Anies. Tapi video itu telanjur diduga

"Saya baru percaya pada Pak Anies Baswedan bahwa Nabi Nuh saja tidak bisa mengatasi banjir apalagi saya. Ini kondisi rumah saya seperti kolam," ucapnya lalu terkekeh.

"Hadiah tahun baru, meja-meja terampung, kursi lenyap," sambung Roy Marten sembari memperlihatkan rumahnya yang sudah tertelan banjir.(detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2ZN3YRg
via IFTTT

Ditanya Apakah Ronaldo Akan Datang ke Pernikahannya, Ini Jawaban Martunis

13.06

Beritataerheboh.com -  Martunis Sarbini, putra angkat Cristiano Ronaldo, tentu tak terlalu serius menanggapi live Instagram sahabatnya saat lamaran.

Teman prianya sempat bertanya kepada Martunis apakah mungkin seorang megabintang seperti Ronaldo akan datang ke pernikahannya nanti?

"Katanya Ronaldo datang?," tanya sang rekan.

Martunis yang melamar Sri Wayhuni menjawab, "Insya Allah datang... kalau nggak sibuk," katanya pelan.

Sri Wahyuni dan Martunis menggelar lamaran di 29 Desember lalu.

Martunis diketahui tetap diurus Ronaldo meski tak banyak berjumpa. Buktinya Martunis yang sempat diajak Ronaldo ke Eropa sempat disekolahkan ke akademi Sporting CB, klub asal Lisbon Portugal tempat di mana bintang Juventus itu merintis karier.

Martunis dulu diangkat jadi anak karena Ronaldo tersentuh dengan kisahnya kala diterjang hebat tsunami Aceh.

Martunis terombang-ambing dengan jersey Portugal. Setelah itu CR7 bertolak ke Indonesia untuk menemui langsung Martunis.

Terakhir Martunis bertemu ayah angkatnya itu kala Ronaldo diangkat jadi duta Shopee.(detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2ucIcKX
via IFTTT

Normalisasi Ciliwung Belum Beres, Anies Tak Mau Disalahkan Ngeles Begini...

12.36
Beritaterheboh.com - Banjir parah yang melanda ibu kota pada Rabu (1/1), sangat disayangkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Perbaikan tata ruang, dari hulu ke hilir memang sudah sepatutnya dilakukan pihak-pihak terkait.

Di hulu sendiri, Kementerian PUPR tengah merampungkan pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi. Pembebasan lahannya sudah hampir 95 persen. Basuki berharap, proyek tersebut bisa rampung tahun ini.

“Mudah-mudahan dengan beberapa program itu, akan mengurangi atau menambah kesiapsiagaan kita menghadapi musim-musim hujan berikutnya yang mungkin akan menjadi lebih besar dari apa yang sudah kita rasakan hari-hari ini, menurut ramalan BMKG,” jelasnya, Rabu (1/1).

Sayangnya, di bagian bawah, normalisasi Kali Ciliwung disebutnya kurang lancar. Dari target 33 kilometer (Km), yang berhasil dinormalisasi baru 16 Km. Basuki pun kecewa dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta.

“Mohon maaf Bapak Gubernur, selama dalam penyusuran Kali Ciliwung, nyata. Kali Ciliwung yang sepanjang 33 Km, yang sudah ditangani normalisasi 16 Km,” katanya.

Menurutnya, selain normalisasi Kali Ciliwung, hal lain yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta yakni normalisasi Kali Pesanggrahan. Kemudian, membuat sodetan ungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Kata Anies, Kuncinya Ada di Hulu

Sementara itu, Anies tak sependapat apabila belum rampungnya normalisasi sungai dianggap pengebab utama banjir. Menurut mantan Mendikbud itu, pembenahan di hulu adalah kunci.

“Selama air dibiarkan dari selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari selatan, maka apa pun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya,” kata Anies.

Oleh karena itu, dia berharap Basuki segera merampungkan proyek di hulu. “Kita bersyukur bahwa sekarang Kementerian PUPR sedang menyelesaikan dua bendungan. Dan kalau dua bendungan itu selesai, maka volume air yang masuk ke pesisir bisa dikendalikan,” pungkasnya.(jawapos.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2tix9PZ
via IFTTT

Awali Tahun 2020, Spanduk Penolakan Mulan Jemeela Bertebaran di Garut. Ini Pemicunya

12.06

Beritaterheboh.com - Mengawali tahun 2020 ini, spanduk penolakan kehadiran Mulan Jameela, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dapil Jabar XI, banyak ditemukan di beberapa titik jalan protokol Garut-Bandung, Jawa Barat.

Berlatarkan spanduk putih, terlihat dengan jelas sebuah tulisan 'Warga Garut Menolak Mulan Jameela Sebagai Anggota DPR RI Ilegal Jabatan Hak Orang lain dan Bertentangan Dengan UU Pemilu, #Keputusanmu Pedih Jenderal#.

“Saya baru tau tadi pagi kalau spanduk itu sudah ada,” ujar Ujang Sarifudin (35), Warga Desa Cihuni, Kecamatan Kadungora, saat ditemui di lokasi, Rabu (1/1/2020).

Ia tidak mengetahui secara pasti motif pemasangan spanduk tersebut. Tapi ia mengetahui persoalan yang tengah dihadapi suami dari pentolan Dewa, Ahmad Dhani tersebut.

“Yang merebut kursi (Anggota DPR RI) orang ya?,” ujar dia balik bertanya dengan polosnya.

Bahkan saat dimintai komentarnya, Ia mengaku tidak setuju jika Mulan Jameela menjadi wakil rakyat masyarakat Garut.

“Saya tidak yakin (dengan kapasitas) dan tidak percaya bila harus diwakili oleh Mulan,” ucapnya.

Berdasaran pantauan di lapangan, pemasangan spanduk putih tersebut tidak hanya di satu lokasi saja, namun terlihat cukup banyak di sepanjang jalan mulai tugu perbatasan Kota Garut hingga perbatasan Kabupaten Bandung.



Polemik Mulan Jameela

Polemik pergantian anggota terpilih DPR RI Dapil XI Ervin Luthfi oleh Istri Ahmad Dani Mulan Jameela memang cukup beralasan. Selain minim kontribusi bagi pemilih Gerindra, Mulan dikenal jarang menemui masyarakat Garut.

"Setahu saya baru sekali Mulan datang ke Garut," ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Garut, Enan.

Selama masa kampanye pileg April lalu berlangsung, Mulan hanya hanya mendatangi tiga tempat dalam sekali masa kunjungan kampanye ke wilayah berjuluk kota Intan ini. Yakni Alun-Alun Balubur Limbangan, Banyuresmi, serta Kecamatan Malangbong.

"Selebihnya dari itu saya tidak tahu," kata dia.

Bahkan, meski tercatat sebagai Caleg Garut-Tasik dari pemilihan Jabar XI, mantan personel Duo Ratu itu belum pernah menyambangi kantor DPC Gerindra Garut.

Rudy Gunawan, Pembina DPC Gerindra Garut mengatakan, meski terjadi polemik di masyarakat, dia meminta masyarakat Garut tetap tenang.

"Jadi gini harus dilihat dulu putusan pengadilannya seperti apa," ucap Rudy.

Dia juga menyebut, sebagai pemenang ketiga terbanyak ketiga Gerindra dari Dapil XI mendapat penolakan, tetapi partai memiliki mekanisme tersendiri.

"Bila mana suara partai lebih besar dari suara pribadi. Maka yang menentukan partai itu (Gerindra)," kata dia.

Seperti diketahui, partai besutan Prabowo Subianto berhasil meraih tiga kursi dari dapil Jabar XI. Selain Ervin, tercatat Husen dan Sobarna, sebagai dua pemenang yang otomatis lolos ke Senayan.

Sementara Ervin Lutfi hanya berada di peringkat ke-3 dengan raihan 33.938 suara, sedangkan Mulan Jameela hanya di posisi 5 dengan raihan 24.192 suara.(Liputam6.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2QiOe5o
via IFTTT

Terungkap Dana Penanganan Banjir Jauh Lebih Kecil Dibanding Penataan Trotoar. Segini Nilainya....

11.36

Beritaterheboh.com - Bencana Banjir melanda Ibu kota DKI Jakarta pada awal tahun 2020.

Belakangan muncul bahwa Pemprov DKI terkesan kurang serius dengan antisipasi banjir yang selalu mengincar Jakarta.

Hal itu terungkap melalui pernyataan Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga saat menjadi narasumber di acara Breaking News Kompas TV pada Rabu (1/1/2020).

Nirwono menilai, penganggaran untuk memperbaiki bantaran sungai di Jakarta tidak cukup baik.

Anggaran untuk merevitalisasi sungai kurang memadai.

"Kalau kita lihat dari penganggaran, ini juga memprihatinkan."

"Tahun 2020 anggaran untuk penanganan banjir di DKI Jakarta itu hanya dianggarkan Rp 600 miliar," protes Nirwono.

Bahkan, Nirwono menyebutkan uang Rp 600 miliar tersebut masih dipotong untuk keperluan lain.

"Hanya Rp 600 miliar, 600 miliar pun itu kemungkinan besar antara Rp 250-300 miliarnya dipakai untuk membayar pembebasan lahan yang harusnya dibayarkan tahun 2019," ujarnya.

Menurut Nirwono, sisa anggaran sekitar Rp 300 miliar jelas tidak cukup untuk memperbaiki sungai.

"Jadi hanya sisa sekitar Rp 300 miliar yang benar-benar bisa digunakan untuk menata sungai."

"Dan itu jauh dari cukup, kenapa?," ucap Nirwono.

Kemudian, Nirwono membandingkan anggaran revitalisasi sungai dengan anggaran perbaikan trotoar yang jauh lebih besar.

Bandingkan dengan umpamanya dengan dana untuk revitalisasi trotoan, bukannya kita tidak mendukung program revitalisasi trotoar

"Tetapi dana revitalisasi trotoar tahun 2020 itu mencapai 1,4 triliun, jauh lebih besar," katanya.

Dengan demikian, Nirwono menilai bahwa langkah Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi banjir masih kurang.

"Ini kan menunjukkan bahwa Pemprov DKI memandang bahwa antisipasi banjir belum bisa optimal begitu," kritik Nirwono.

Nirwono lantas meminta agar Pemprov DKI Jakarta bisa kembali menyusun ulang anggaran selagi masih ada waktu.

"Nah ini menurut saya juga jadi tantangan, mumpung ada waktu harusnya ada perubahan anggaran."

"Harusnya dibalik ya dana sebesar 1,4 T digunakan untuk pembenahan bantaran sungai sekaligus juga kalau mau perbaikan saluran air, jadi tidak hanya trotoar di atasnya saja," ucap dia.(wartakotatribunnews.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/36hxv7Y
via IFTTT

Istri Parto Perlihatkan 8 Mobil di Garasi Rumah Terendam Banjir

10.36

Banjir di awal tahun 2020 juga melanda kediaman Parto dan Diena Risty. Istri Parto, Dien, memperlihatkan kondisi garasi rumahnya.

Dilihat dari laman feed Instagramnya, Dien, memperlihatkan setidaknya ada sembilan kendaraan yang terekam kamera ponselnya terendam banjir.

"Ya Allah," ucap Dien berbisik dalam video tersebut.

Dari sembilan kendaraan, delapan di antaranya adalah mobil. Bahkan ada satu mobil sedan yang bagasi belakangnya terbuka.

Meski begitu, Dien bersyukur keluarganya bisa dievakuasi. Dia pun mohon doa agar semua korban banjir bisa selamat.

"Alhamdulillah keluargaku smua selamat, sama2 kita berdoa semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT," ungkapnya.

"Semalem masih main sama anak-anak di sini, sekarang udah jadi begini," tulis Dien memperlihatkan ruang tamunya yang juga terendam banjir.

Dari keterangan yang ditulis Dien, diketahui kediamannya berada di kawasan Kemang Pratama, Bekasi.(detik.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2QdAk4h
via IFTTT