Suami-Istri Lansia Meninggal Terjebak Banjir Cipinang Melayu, Belum Dievakuasi Lantaran....

14.36

Beritaterheboh.com -  Sepasang suami-istri meninggal dunia karena terjebak banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Suami-istri tersebut sebelumnya menderita sakit.

"Korban di RW 04, 2 orang suami-istri meninggal karena terjebak banjir. Lansia, sekitar umur 75 tahun. Mereka memang sakit sebetulnya," kata Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, Rabu (1/1/2019).

Irwan mengatakan suami-istri yang meninggal itu belum dievakuasi. Petugas kesulitan karena ketinggian air mencapai 4 meter.

"Sampai sekarang belum dievakuasi. Sulit masuk ke rumah mereka karena tingginya sampai 4 meter. Saya masih minta bantuan evakuasi, tapi belum ada yang berani ke sana karena arus masih kencang," ujar dia.

Saat ini sudah ada 2.375 warga yang dievakuasi. Mereka ditempatkan di aula kelurahan dan Universitas Borobudur.

Selain sepasang suami-istri, ada seorang warga lain yang meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi.

"Meninggal satu orang, umur sekitar di atas 60-an, udah tua. Belum dipastikan dia meninggal karena banjir, karena informasi yang kita dapat dia sudah meninggal. Permintaan evakuasi ke Damkar sekitar pukul 4 pagi. Evakuasi yang meninggal itu sekitar jam 9-an," kata Perwira Piket Pemadam Kebakaran Jaktim, Supriyadi.(detik.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/2QfhMRp
via IFTTT

Banjir Bikin Puluhan Mobilnya Terendam Sampai Atap, Ini Komentar Dirut Marketing Taksi Bluebird

14.06


Beritataterheboh.com - Sejumlah pool atau parkiran taksi milik Bluebird Group tergenang karena hujan deras. 

Pool taksi yang tergenang air di antaranya adalah pool taksi Kramat Jati, belakang Pasar Hek, Jalan Pondok Gede, dan pool taksi Bluebird Puri Indah, Jakarta Barat. Tak hanya banjir biasa, air bahkan menggenang hingga atap mobil.

Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution mengatakan, pool taksi ini mulai terendam sejak dini hari. 

"Pada hari ini beberapa pool dari Bluebird Group mengalami kebanjiran akibat dari luapan air deras yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya sejak dini hari," ucap Amelia dalam keterangannya, Rabu (1/1/2020).

Menurut dia, pihaknya saat ini tengah mendata dan mengevakuasi unit operasional yang terdampak banjir. 

Namun Ia memastikan bahwa pool lainnya yang tidak terkena banjir akan tetap melayani pelanggan. "Hari ini Bluebird tetap memberikan layanan kepada masyarakat melalui pool-pool dan unit layanan yang tidak terkena dampak banjir," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/Artikel asli


from Berita Heboh https://ift.tt/2QhUJ8x
via IFTTT

Banjir di Jakarta, Halte TransJakarta Jadi Tempat Pengungsian. Ini Daftarnya

13.36

Beritaterheboh.com -  Banjir terjadi di sejumlah wilayah Jakarta. Warga yang wilayahnya terendam banjir pun mengungsi, termasuk ke halte TransJakarta.

"Halte-halte yang kena banjir dan tidak beroperasi dapat dikoordinasikan dengan lurah dan petugas halte untuk pengungsian," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, kepada wartawan, Rabu (1/1/2019).

Salah satu halte yang menjadi lokasi pengungsian adalah halte Jembatan Baru. Pihak TransJakarta juga menghentikan sementara layanan di sejumlah rute karena banjir.

Berikut daftar rute TransJakarta yang terdampak banjir hingga pukul 11.00 WIB:

1. Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dialihkan Pulogadung sampai dengan Harmoni via koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas) dari Matraman belok kanan via Koridor 5 sampai Atrium kemudian Harmoni

2. Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru) setop operasi disebabkan genangan air masih tinggi dari Indosiar sampai Jembatan Gantung

3. Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) setop operasi karena UP Mampang masih belum dapat dilintasi


4. Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) masih setop operasi karena air masih tinggi di Pos Pengumben dan Green Garden

5. Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) masih setop operasi genangan air masih tinggi depan Kampus Tarumanegara arah Pinang Ranti maupun arah Pluit

6. Koridor 10 (PGC-Tanjung Priok) setop operasi Cawang Sutoyo air masih tinggi

7. Koridor 13 (Ciledug-Tendean) perpendekan rute hanya sampai halte JORR, Adam malik hingga Puribeta maupun CBD belum bisa dilintasi. (haf/gbr/detik.com)


from Berita Heboh https://ift.tt/2SICOcL
via IFTTT

Penampakan Banjir 2 Meter Rendam 2 Kelurahan di Jakarta Barat

13.06

Beritatterheboh.com - Hujan deras melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) dan menyebabkan banjir di sejumlah titik. Tak terkecuali di perbatasan kelurahan Sukabumi Utara dan Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Pantauan kumparan pukul 11.30 WIB, banjir tersebut merendam rumah-rumah warga. Diketahui, 2 RT dengan 2 kelurahan berbeda ini terimbas banjir tersebut dengan ketinggian hampir mencapai 2 meter.

Salah satu warga, Edison (50) mengutarakan, banjir telah berlangsung sejak pagi. Tingginya konsentrasi hujan membuat rumahnya terendam.

"Dari subuh. Awalnya hujan deras lama-lama naik semua sampai jebol rumah yang di sebelah sini," kata Edison sembari menunjuk ke arah rumah yang terendam, Rabu (1/1).

Warga pun telah mengungsi sejak pagi. Sementara bantuan telah datang dari pihak kelurahan.
"Proses evakuasi sudah dilaksanakan dari pagi sama warga termasuk saya sudah evakuasi. Setelah evakuasi baru datang bantuan dari kelurahan," ujarnya.

Untuk sementara, warga akan menetap di berbagai tempat yang kering sambil menunggu banjir surut. Imbas dari banjir menyebabkan satu orang dilarikan ke rumah sakit.

"Korban masih di UGD rumah sakit, lantaran sudah tua, mungkin kaget atau gimana gitu. Sementara warga mencar aja dulu, cuma kita siapin dapur umum, udah selesai, udah masak, udah kita bagi bagi buat warga kita," tutupnya.(Kumparan.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2ssIZHe
via IFTTT

Penjelasan Sahabat Medina Zein Soal Dugaan Konsumsi Narkoba Hingga Minta Warganet Segera Minta Maaf

12.06

Beritataterheboh.com - Pengusaha Medina Zein dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah melakukan tes urine. Medina kemudian menjalani tes rambut untuk mengetahui berapa lama dia sudah mengkonsumsi narkotika.

Medina Zein ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu, 28 Desember 2019 di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penangkapan Medina Zein merupakan pengembangan dari kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari.

Seorang sahabat Medina Zein, Fanny Lara Ambadar memberikan klarifikasi ihwal tes urine yang menunjukkan istri Lukman Azhari itu positif mengkonsumsi narkoba. Perlu diketahui, Fanny Lara Ambadar adalah seorang koselor yang membantu orang lain dalam menghadapi masalah mereka. Fanny menyebut pekerjaannya sebagai Life Coach.

Dalam unggahan di Instagram Story, Fanny Lara Ambadar menjelaskan apa yang terjadi pada Medina Zein. Fanny menegaskan kalau semua informasi yang beredar tentang sahabatnya itu keliru. "Baru dapat kabar dari Medina sendiri bahwa semua berita-berita di media itu bohong," tulis Fanny.

Fanny mengatakan kalau Medina Zein hanya mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. "Medina hanya positif di test happy 5. Itu obat yang dokternya kasih. Bukan narkoba. Gila jahatnya berita-berita di media," tulis Fanny.
(dari kiri) Medina Zein, Confidence Coach Fanny Lara Ambadar, Marshanda, dan Tasya Nur Medina. Instagram




Happy five tergolong jenis obat keras yang umumnya diberikan oleh dokter buat pasien yang mengalami gangguan tidur, kejang otot, sampai gangguan psikologi. Fanny Lara Ambadar mengingatkan agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar.

Fanny Lara Ambadar juga mengingatkan kepada warganet yang telah menghujat Medina Zein dengan kalimat tak pantas untuk segera meminta maaf. "Astaghfirullah! Udah pada nge-bully buruan minta maaf sana sama Tuhan, sama Medina, dan sama diri sendiri udah kemakan omongan gosip!" tutupnya.(Tempo.co)

from Berita Heboh https://ift.tt/35emDXh
via IFTTT

Nyesek! Curhat Warga, Sudah 31 Tahun, Baru Sekarang Kena Banjir. Begini Katanya

11.36
Beritaterheboh.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa malam, mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Jakarta pada Rabu pagi, 1 Januari 2020. Termasuk di antaranya bagi warga Pulo Cempaka 2 nomor 13, Kemandoran, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Salah satu warga setempat, Yati, 64 tahun, mengatakan sudah lama banjir tak menimpa rumah yang ia huni sejak tahun 1970-an itu. "Kayaknya udah 31 tahun enggak ada banjir di rumah," kata Yati saat ditemui Tempo.

Yati mengatakan tak tahu persis kapan air mulai masuk ke rumah. Yang ia tahu, saat terbangun pada pukul 09.00 WIB, air sudah ada di sekitar kakinya. Sekira pukul 09.00 WIB, hujan sudah mulai mereda.

Genangan air di rumah Yati juga telah menurun hingga sekitar mata kaki saja. Yati nampak sibuk berusaha mengeluarkan sisa air dari rumahnya dengan bermodalkan sapu lidi.

Nasib Yati masih sedikit lebih baik. Hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah dia, genangan air semakin dalam. Di ujung Jalan Pulo Kenanga Raya, air merendam hampir mencapai 80 sentimeter. Nampak beberapa motor terendam dan dibiarkan pemiliknya.

Nasihin, salah satu warga setempat, mengatakan air meninggi sekitar pukul 04.00 hingga pukul 05.00 WIB. Saat itu, kata dia, hujan yang turun sedang deras-derasnya. "Kontrakan saya di lantai dua, tapi di lantai satu air sudah setinggi dada (orang dewasa)," kata dia.

Meski hujan masih mengguyur dan air belum surut, warga nampak tetap beraktivitas di luar. Namun mereka hanya sekedar mengobrol, lengkap dengan atribut jas hujan dan payung. Beberapa pemuda, bahkan nampak berenang dan bermain air.(Tempo.co/ Artikel Asli)

from Berita Heboh https://ift.tt/2FcLrEu
via IFTTT

Curhat Nyesek Penghuni Apartemen Kawasan Cakung Hingga Ratusan Motor Tenggelam di Basemen

10.36

Beritataterheboh.com -  Hujan tanpa henti sejak Selasa 31 Desember 2019 sore hingga Rabu 1 Januari 2020 pagi menyisakan banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Salah satunya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, banjir merendam kompleks Apartemen Sentra Timur.

Pantauan Liputan6.com, air memenuhi area parkir sepeda motor di basemen apartemen. Ratusan motor yang terparkir di dalamnya pun terendam banjir dan tak bisa diselamatkan.

Sementara di luar, air setinggi betis hingga lutut orang dewasa juga merendam area parkir mobil penghuni. Sejumlah penghuni berusaha menyelamatkan mobil mereka dengan mengeluarkannya ke jalan raya.

"Saya lima tahun tinggal di sini baru kali ini banjir," ujar Joko, salah satu penghuni apartemen.

Salah seorang petugas keamanan apartemen mengungkapkan, air mulai memasuki area parkir sekitar pukul 04.30 WIB. Pihaknya mengaku telah berupaya menyelamatkan sepeda motor yang terparkir di basemen.

"Kita sudah coba tapi air masuknya terlalu deras. Ada petugas kami yang nyaris terjatuh," ujar petugas yang tak mau disebutkan namanya.(Liputan6.com/artikel asli)


from Berita Heboh https://ift.tt/2sBPSpA
via IFTTT