Heboh Coast Guard China Masuk Perairan Natuna, Ini Penjelasan Guru Besar UI

09.54

Beritaterheboh. Com - Kondisi terkini terkait Natuna antara pemerintah Indonesia dengan China sedikit menegang. Di mana pada tanggal 19 hingga 24 Desember 2019 disebut setidaknya ada 63 kapal ikan dan kapal penjaga pantai (coast guard) China telah memasuki perairan Natuna di Kepulauan Riau tanpa izin.

Puluhan kapal yang didampingi kapal penjaga pantai China itu diduga kuat menangkap ikan secara ilegal di perairan, yang diklaim China sebagai bagian dari kawasan perikanan tradisionalnya, demikian keterangan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) sebagaimana dilansir VOA pada Selasa (31/12/2019).

Pihak Indonesia sendiri melalui Kementerian Luar Negeri sudah melayangkan protes keras dan memanggil Duta Besar China di Jakarta pada Senin (30/12/2019) lalu.

Maraknya pemberitaan hingga informasi yang banyak beredar di media sosial menjadikan isu Natuna makin hangat. Lantas bagaimana menurut pengamat terkait isu Natuna ini?

Melalui pesan tertulisnya yang diterima Suara.com, Senin (6/1/2020), Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mencoba meluruskan terkait simpang siur seputar Natuna.

Bahwa, coast guard China memasuki wilayah hak berdaulat Indonesia, bukan kedaulatan Indonesia.

Menurut dia, ada satu hal yang perlu diluruskan dalam pembicaraan isu Natuna Utara yang saat ini menghangat.

Di masyarakat dan berbagai media mempersepsikan bahwa Coast Guard China memasuki wilayah kedaulatan Indonesia.

"Padahal persepsi demikian tidak benar," kata dia.

Hikmahanto menjelaskan, sejumlah kejadian menunjukkan Coast Guard China dan kapal-kapal nelayan China memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna Utara.


Untuk diketahui keberadaan ZEE tidak berada di Laut Teritorial, melainkan berada di Laut Lepas (High Seas).

Di Laut Lepas tidak dikenal konsep kedaulatan negara dan karenanya negara tidak boleh melakukan penegakan kedaulatan.

Dalam konsep ZEE maka sumber daya alam yang ada dalam ZEE diperuntukkan secara eksklusif bagi negara pantai.

"Inilah yang disebut sebagai hak berdaulat atau sovereign right.

Dalam konteks yang dipermasalahkan di Natuna Utara adalah hak berdaulat berupa ZEE dan sama sekali bukan kedaulatan," ujarnya menjelaskan.


from Berita Heboh https://ift.tt/2SV0ydz
via IFTTT

Golkar Tuding Anies Lebay Eksploitasi Warga Demi Pencitraan

07.54
Beritaterheboh.com - Salah seorang warga di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, yang mengenakan baju bertuliskan 212 memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan sebutan 'gubernur rasa presiden'. Bagaimana tanggapan Fraksi Golkar DPRD DKI?

"Wajar (Anies dipuji gubernur rasa presiden), yang puji juga pakai baju 212," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco kepada wartawan, Minggu (5/1/2020).

Basri bahkan menuding ada pihak yang mengeksploitasi. Dia menegaskan Jakarta masih memerlukan perbaikan dari segala aspek.

"Lebay aja itu sih, kasihan warga lagi susah tapi nasih di ekploitasi juga. Jakarta masih butuh pembenahan yang lebih baik, banyak hal yang lalu bagus sekarang berantakan," sebutnya.

Basri sendiri menilai Anies belum teruji dalam mengurus Jakarta, khusunya dalam mencegah banjir. Anggota Komisi E DPRD DKI itu mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus berani mengakui kesalahan.

"Kalau mau jadi presiden musti ada prestasi besar lah. Ini ngurus Jakarta aja belum teruji kok. Nggak usah bicara yang masih 5 tahun ke depan. Yang depan mata saja urus dulu," ucap Basri.

"Rakyat Indonesia sudah pada cerdas, tidak bisa di kibuli lagi. Kalau memang hebat dan punya prestasi besar pasti jadi presiden. Jadi pemimpin harus berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya, bukan ngeles terus dan cari kambing hitam," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut kerja bakti pascabanjir bersama warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pagi tadi. Di sela-sela kerja bakti, ada warga yang menghampiri Anies dan memuji sang gubernur.

Adalah Rodiyah yang menghampiri Anies. Sambil membawa HP, dia menghampiri Anies yang memakai rompi BNPB, sarung tangan, dan topi terbalik sambil memanggil Anies 'Goodbener'.

"Good bener. Gubernur DKI rasa presiden," ucap Rodiyah, Minggu (5/1).(detik.com)


from Berita Heboh https://ift.tt/39HYifO
via IFTTT

Aktris Ria Irawan Meninggal Dunia

07.54

Beritaterheboh.com - Aktris Ria Irawan meninggal dunia. Kabar tersebut disampaikan komika yang juga sutradara dan aktor, Ernest Prakasa, lewat akun Twitter-nya, Senin (6/1) pagi.

"Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi," tulis Ernest di akun Twitter miliknya, Senin (6/1) pukul 5.08 WIB.

Dewi Irawan adalah kakak dari Ria Irawan. Mereka adalah putri dari aktor Bambang Irawan yang membintangi film Tiga Dara (1956).

Ria Irawan diketahui mengidap penyakit kanker sejak 2004. Ia sempat menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh. Namun, ternyata sel kanker kembali muncul dan disebut menjalar ke paru-paru hingga otak.

Pada November lalu, mendiang Ria sempat dilarikan ke IGD RSCM karena kondisi fisik yang menurun. Ia kemudian menjalani rawat inap di sana.

Selama menjalani pengobatan kanker, mendiang yang lahir di Jakarta pada 24 Juli 1969 kerap membagikan perjuangannya ke media sosial.

Sempat Nonton Film

Foto Ria terakhir yang ada di Instagram Mayki diunggah pada tanggal 23 Desember 2019. Dalam foto itu Ria berada di dalam gedung bioskop. Dalam keterangan yang ada di foto, mendiang sedang nonton film IMPERFECT dan tampak bahagia.
Sampai akhir hidupnya, Ria masih sempat memberikan apresiasi kepada film Indonesia. Rest in peace, Ria.(Cnnindonesia.com/bt)


from Berita Heboh https://ift.tt/36tiShQ
via IFTTT

Nikita Mirzani Ngadu ke Jokowi Karena Resah Dimintai Uang 20 Juta oleh Oknum Tak Dikenal: Help Me!

22.54

Beritaterheboh.com - Presenter kondang, Nikita Mirzani mencurahkan keresahannya karena setiap hari dimintai uang oleh oknum tak dikenal.

Wanita yang akrab disapa Nyai tersebut mengatakan hampir setiap hari ada oknum yang meminta uang dengan nilai fantastis di depan rumahnya.

Karena resah, Nikita Mirzani pun ngadu ke Presiden Jokowi melalui unggahan di media sosialnya.

Seperti diketahui, sosok Nikita Mirzani memang dikenal sebagai wanita kaya raya dan tak segan membantu sesama yang benar-benar membutuhkan.

Namun, kebaikannya nampaknya justru disalahgunakan oleh sejumlah pihak untuk mendapatkan uang secara cuma-cuma.

Bagaimana tidak, melalui media sosial Instagramnya @nikitamirzanimawardi_17, ia mencurahkan keresahannya kepada Jokowi.


Ia mengabarkan jika setiap hari selalu ada oknum tak dikenal yang meminta uang kepadanya.

Oknum-oknum tersebut diduga hanya berpur-pura menjadi orang yang membutuhkan demi mencuri simpati Nikita Mirzani.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani juga menuliskan jika oknum-oknum tersebut meminta uang dalam jumlah yang banyak.

Nikita mengaku oknum-oknum tersebut meminta uang hingga Rp 20 juta kepadanya.

Melalui unggahan yang dibagikan Nikita, terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk di depan rumahnya.

Wanita berkerudung merah muda tersebut terlihat menggendong seorang anak seakan menunggu Nikita Mirzani keluar rumahnya.

Berikut curahan Nikita Mirzani dilansir dari Instagramnya:

"Dear pak Jokowi. Tolongin saya pak. Hampir tiap hari org dtg ke rumah saya minta uang.

Klo minta nya cuma 1jt gpp. Tapi ini minta nya 20 juta smp lebih 20 jt.

Saya kan bukan anggota Dewan. Saya jg bukan gubernur apalagi walikota. Masa pada kerumah saya minta duit trs, help me plsssssss" tulis Nikita Mirzani dilansir SURYA.CO.ID dari Instagramnya (5/1/2020).

Sahabat Billy Syahputra tersebut memang terkenal kaya raya dan tak segan membagikan uangnya untuk orang yang benar-benar membutuhkan.

Bahkan, baru-baru ini Nikita Mirzani tak segan membantu korban banjir Jakarta dengan terjun langsung ke wilayah terdampak.

Ia bahkan rela menceburkan diri dan melintasi kawasan banjir demi menuju lokasi yang dituju.

Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga menggelontorkan Rp 20 juta untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.

Bahkan, sebagai publik figur Nikita juga menyampaikan keluhan warga kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Baru pertama kali dalam hidup terjun langsung ke tmpt daerah Yang terkenal banjir Dan melihat secara langsung semua korban.

Nyai ga bisa bilang apa2 selain sabar sabar Dan sabar. Ga ada yg bisa di salahin. Semua ini salah kita semua."

Cuma pesen nyai krn sempet ngobrol sedikit sama para korban. Mereka blng, tlng nti klo mau ngurus2 surat yg pada kerendem Jng Di persulit.

Krn ada ijazah surat rumah Dan surat2 penting lain nya yg kelelep. Itu Aja sih pak @aniesbaswedan" tulis Nikita Mirzani.(Tribunnews.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/37BeHk9
via IFTTT

Dilirik China, Natuna Simpan Cadangan Gas Raksasa. Ini Datanya

22.54

Beritaterheboh.com -  Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai negara produsen gas alam dunia. Salah satu cadangan terbesarnya, berada di perairan Natuna yang saat ini tengah berpolemik karena klaim China.

Dikutip Kompas.com dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki cadangan gas bumi mencapai 144,06 triliun kaki kubik (TCF), terdiri dari cadangan terbukti (P1) sebesar 101,22 TSCF dan cadangan potensial (P2) 42,84 TSCF.

Cadangan gas terbesar di Indonesia berada di Natuna, tepatnya berada di Blok East Natuna 49,87 TCF. Selanjutnya disusul Blok Masela di Maluku 16,73 TCF, dan Blok Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar 2,66 TCF.

Besarnya kandungan gas alam di Natuna tersebut, membuatnya disebut-sebut sebagai cadangan gas terbesar di Asia Pasifik.

East Natuna direncanakan baru bisa memproduksi gas pada tahun 2027. Lamanya produksi karena belum ada teknologi yang mempuni untuk menyedot gas di kedalaman laut Nantuna.

Masalah terberatnya, yakni kandungan gas CO2 yang mencapai 72 persen, sehingga perlu teknologi khusus yang harganya juga mahal.


Berbeda dengan blok lain di Natuna, gas yang diproduksi dari East Natuna tak dijual melalui pipa ke Singapura, namun diharapkan bisa disalurkan ke Jawa lewat pipa yang tersambung dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan dan sampai ke Jawa Tengah.

Wilayah kerja migas yang berlokasi di Kepulauan Natuna, berjumlah 16 WK, terdiri dari 6 WK produksi, 10 WK eksplorasi di mana 3 diantaranya dalam proses terminasi karena waktu kontraknya telah habis dan belum berhasil memperoleh temuan migas.

Ke enam WK migas yang telah berproduksi tersebut adalah South Natuna Sea Block B yang dioperatori Conoco Phillips InC, Natuna Sea Block A yang dikelola Premier Oil Natuna Sea B.V, Kakap oleh Star Energy (Kakap Ltd).

Kemudian Udang Block yang dikelola TAC Pertamina EP Pertahalahan Arnebrata Natuna. Dua lainnya adalah Sembilang yang dioeprasi Mandiri Panca Usaha dan Northwest Natuna oleh Santos.

Eksplorasi sejak 1960-an
Haposan Napitupulu, mantan Deputi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas, menjabarkan kalau laut Natuna memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat besar.

Salah satu blok migas di Natuna yang cadangannya sangat besar lapangan gas Natuna D-Alpha dan lapangan gas Dara yang kegiatan eksplorasinya telah dilakukan sejak akhir 1960-an.

Ketika itu salah satu perusahaan migas Italia, Agip, melakukan survei seismik laut yang ditindaklanjuti dengan melakukan 31 pengeboran eksplorasi.

Kegiatan in berhasil menemukan cadangan migas terbesar sepanjang 130 tahun sejarah permigasan Indonesia dengan cadangan gas 222 triliun kaki kubik (TCF) dan 310 juta bbl minyak, dengan luas 25 x 15 km2 serta tebal batuan reservoir lebih dari 1.500 meter.

Namun, sayangnya, hingga ditemukan pada 1973, lapangan gas D-Alpha ini belum dapat dieksploitasi karena membutuhkan biaya yang tinggi disebabkan kandungan gas CO2-nya yang mencapai 72 persen.


Pada 1980, pengelolaan blok ini digantikan oleh Esso dan Pertamina. Esso kemudian bergabung dengan Mobil Oil menjadi ExxonMobil dan telah menghabiskan biaya sekitar 400 juta dollar AS untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan kajian pengembangan lapangan. Namun, tetap saja lapangan gas ini belum berhasil dieksploitasi.

Produksi gas dari blok-blok produksi di Laut Natuna sebagian besar disalurkan ke Malaysia dan Singapura. Kontraknya masih berlanjut sampai 2021-2022.

Jika telah selesai pembangunan jalur pipa ke Batam, sebagian gas bumi berjumlah sekitar 40 juta kaki kubik per hari akan disalurkan ke Pulau Batam yang akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Gas bumi dari lapangan Belanak di Indonesia disalurkan ke Lapangan Duyong, Malaysia, melalui jalur pipa laut sepanjang 98 kilometer yang kemudian dipipakan ke Kertih di pantai timur semenanjung untuk diolah di industri petrokimia.(kompas.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/36tyeTM
via IFTTT

Kenapa Anies Baswedan menjadi 'Gubernur Terbodoh' di Google?

22.54

Beritaterheboh.com - Kalau kamu mengetikkan “Gubernur Terbodoh” di pencarian Google, maka yang muncul adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hasil pencarian akan mengarah ke Line Today, Seword, Telset, dan Quora.

Begitu juga kalau "Gubernur Terbodoh" diketik pada pencarian Google Images, maka yang muncul adalah foto Anies Baswedan. Insiden ini serupa dengan yang dialami oleh Donald Trump pada 2018.

Kala itu, pengguna yang mengetikkan kata "idiot" akan melihat ulasan atau foto terkait Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi?


Hal ini disebabkan oleh algoritma Google yang menampilkan hasil dengan keterikatan kuat atas kata kunci yang diketikkan. CEO Google, Sundar Pichai pernah menjelaskan bahwa Google menjelajah miliaran laman setiap pengguna mengetikkan kata kunci.



Google lalu mencocokkan laman tersebut dan memberikan peringkat berdasarkan lebih dari 200 indikasi. Indikasi ini berupa relevansi, popularitas, paling baru, dan cara orang lain menggunakannya.

Begitulah cara mesin pencari Google menghadirkan hasil penelusuran terbaik untuk menjawab kata kunci yang diketikkan pengguna. Jadi, berkaitan yang dialami oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia dihubungkan dengan kata kunci "Gubernur Terbodoh", karena ada artikel-artikel di dunia maya yang menyandingkan namanya dengan kata kunci tersebut.(Indozone.id)



from Berita Heboh https://ift.tt/2N0x0ro
via IFTTT

Novel Baswedan Curiga 2 Brimob Hanya Pesuruh, Ini Kata Polri

22.54

Beritaterheboh.com - Markas Besar Polri membantah pernyataan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang curiga Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, dua anggota Brimob yang menjadi tersangka penyerangan, hanya orang suruhan.

"Enggak ada itu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono saat dihubungi, pada Sabtu, 4 Januari 2020.

Argo menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku melakukan penyerangan atas kesadaran sendiri. "Sampai saat ini dilakukan sendiri," ucap dia.

Sebelumnya, Novel mencurigai adanya aktor intelektual di balik penyerangan ini. Kecurigaan Novel berangkat dari pernyataan salah satu tersangka yaitu Rahmat Kadir Mahulette yang menyebut penyidik lembaga antikorupsi ini sebagai pengkhianat.


"Pengkhianat dari mana? Memang dia ikut timnya siapa? Dia punya interest apa? Dia punya pengetahuan apa sehingga dia bilang pengkhianat? Nah ini kan menjadi penting. Kalau dia bilang pengkhianat, berarti dia ini utusan atau suruhan orang," kata Novel kepada Tempo pada Rabu, 1 Januari 2020. Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi 4 Januari 2020.

Polisi telah menetapkan dua orang pelaku penyerangan terhadap Novel. Mereka adalah Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette. Keduanya merupakan polisi aktif dari Korps Brimob.

Polisi membidik keduanya menggunakan pasal penganiayaan. Rahmat diduga merupakan orang yang menyiramkan air keras ke Novel. Sementara itu, menurut polisi, Ronny Bugis bertugas mengantarkan Rahmat.

Saat akan dipindahkan dari tahanan Polda Metro Jaya ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rahmat mengatakan motifnya menyerang Novel. "Tolong dicatat, Novel adalah pengkhianat," kata dia. (Tempo.co)

from Berita Heboh https://ift.tt/2QqZsEY
via IFTTT