Beritataterheboh.com - Pengusaha Medina Zein dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah melakukan tes urine. Medina kemudian menjalani tes rambut untuk mengetahui berapa lama dia sudah mengkonsumsi narkotika.
Medina Zein ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu, 28 Desember 2019 di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penangkapan Medina Zein merupakan pengembangan dari kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari.
Seorang sahabat Medina Zein, Fanny Lara Ambadar memberikan klarifikasi ihwal tes urine yang menunjukkan istri Lukman Azhari itu positif mengkonsumsi narkoba. Perlu diketahui, Fanny Lara Ambadar adalah seorang koselor yang membantu orang lain dalam menghadapi masalah mereka. Fanny menyebut pekerjaannya sebagai Life Coach.
Dalam unggahan di Instagram Story, Fanny Lara Ambadar menjelaskan apa yang terjadi pada Medina Zein. Fanny menegaskan kalau semua informasi yang beredar tentang sahabatnya itu keliru. "Baru dapat kabar dari Medina sendiri bahwa semua berita-berita di media itu bohong," tulis Fanny.
Fanny mengatakan kalau Medina Zein hanya mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. "Medina hanya positif di test happy 5. Itu obat yang dokternya kasih. Bukan narkoba. Gila jahatnya berita-berita di media," tulis Fanny.
(dari kiri) Medina Zein, Confidence Coach Fanny Lara Ambadar, Marshanda, dan Tasya Nur Medina. Instagram
Happy five tergolong jenis obat keras yang umumnya diberikan oleh dokter buat pasien yang mengalami gangguan tidur, kejang otot, sampai gangguan psikologi. Fanny Lara Ambadar mengingatkan agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
Fanny Lara Ambadar juga mengingatkan kepada warganet yang telah menghujat Medina Zein dengan kalimat tak pantas untuk segera meminta maaf. "Astaghfirullah! Udah pada nge-bully buruan minta maaf sana sama Tuhan, sama Medina, dan sama diri sendiri udah kemakan omongan gosip!" tutupnya.(Tempo.co)
from Berita Heboh https://ift.tt/35emDXh
via IFTTT