SERANG, KabarXXI.Com – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Senin, 29 April 2019.
Dengan membawa perlengkapan poster, alat pengeras suara, spanduk, dan mobil komando, massa aksi menyuarakan suara untuk Pemilu yang Jujur, Adil dan Transparan.
Aksi dipimpin oleh Ketua FPUIB Ustad Zaenal Mutaqin, dan didampingi Ketua FPI Kota Serang Ustad Nasehudin, Pimpinan Ponpes Al Islam Cipocok Jaya Ustad Enting Abdul Karim, Lc. Pimpinan Ponpes Al Irsyad Waringin Kurung Ustad Bochori Pimpinan Ponpes Al Bantani Dalung Ustad M. Shodiq, Pimpinan Ponpes Darussalam Kuranji Taktakan KH. Jawari, Pimpinan Ponpes Sabilulrahman Walantaka Ustad Opa Mustofa, Pimpinan Ponpes Ardaniah Taktakan Sudrajat Ardani, serta para tokoh tokoh agama lainnya.
Perwakilan FPUIB Ustad Nasehudin dalam orasinya menyerukan bahwa pada tanggal 17 April, masyarakat sudah melaksanakan hak konstitusional, dari mulai 17 April 2019 sampai saat ini, diduga telah dipertotonkan berbagai bentuk kecurangan.
"Kami disini menyampaikan aspirasi agar KPU Provinsi Banten menyampaikan ke Pusat, untuk segera menghentikan kecurangan-kecurangan yang terjadi saat pemilu 2019. Kami juga berharap, KPU Provinsi Banten tetap profesional dan jujur serta adil dalam menyelenggarakan Pemilu," kata Ustad Nasehudi yang juga Ketua FPI Kota Serang ini.
KPU Provinsi Banten pun menerima massa FPUIB untuk audensi yang dihadiri oleh Ketua KPU Banten Wahyu Furqon, Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi, Dandim 0602/Serang Letkol Inf Erwin Agung, Pimpinan Ponpes Al Islam Cipocok Jaya Ustad Enting Abdul Karim, Pimpinan Ponpes Sabilulrahman Walantaka Ustad Opa Mustofa, Mujahid 212 KH Maruf, FPI Pandeglang Ust Afan Ma’mun, Pimpinan FPI Prov. Banten KH Fahruroji.
Dalam audiensi, Pimpinan Ponpes Al Islam Cipocok Jaya, Ustad Enting Abdul Karim menyampaikan, bahwa kedatangan pihaknya di kantor KPU sebagai silaturahmi, sambil mengingatkan bahwa KPU harus jujur dan adil.
"Kami ke sini bukan untuk unjuk rasa, namun untuk bersilaturahmi sesuai dengan arahan Kapolres Serang Kota. Kami juga tidak mengirimkan banyak massa karena kami hanya memberikan support kepada KPU," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banten, Wahyu Furqon mengatakan, bahwa tidak akan ada kecurangan di Provinsi Banten. Bila ada kesalahan, Ia meminta kepada masyarakat untuk menegurnya.
"Apabila ada yang salah pada saat proses Pemilu, maka berikan teguran kepada kami. Kami akan merasa terbantu, dan kami tidak akan merubah hasil dari pada hak masyarakat yang sudah menentukan hak pilihnya. Intinya, kami sebagai penyelenggara tidak akan main-main dalam merekap hasil suara, dan sampai dengan saat ini, PPK pun belum selesai. Apabila ada kesalahan, maka silahkan lihat C1 plano karena C1 plano bisa didokumentasikan dan menjadi patokan hasil penghitungan pada saat berlangsung penghitungan di TPS," tutur Wahyu.
Dalam penutup aksi damai, FPUIB membuat pernyataan sikap tentang tuntutan KPU jujur, adil dan transparan yang isinya diantaranya:
1. FPUIB meminta KPUD Banten untuk menyelenggarakan Pemilu secara jujur, adil dan transparan.
2. FPUIB menyerukan kepada Bawaslu untuk mendiskualifikasikan pasangan Capres dan Cawapres yang secara terstruktur, sistematis dan masis melakukan kecurangan dan kedzoliman.
3. FPUIB menolak Pemilu Ulang.
4. FPUIB menyerukan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu, untuk tidak diam menyikapi jatuhnya korban yang mengarah kepada indikasi kejahatan terstruktur yang harus dipertanggungjawabkan KPU.
5. FPUIB menyerukan aparat keamanan harus bersikap netral tidak boleh condong terhadap satu pihak manapun dan harus ikut mengamankan Pemilu 2019 sampai tuntas.
(Widya)
source
http://www.kabarxxi.com/2019/04/tuntut-pemilu-yang-jujur-dan-adil-fpuib.html