Nyesek! Hitung Ulang di Sumut, Suara Gerindra Malah Berkurang

07.12
Beritaterheboh.com -  Hasil penghitungan ulang suara hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan bahwa Partai Gerindra mengalami banyak pengurangan suara.

Padahal, hitung ulang itu merupakan hasil gugatan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.


Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin menyebut itu berdasarkan hasil perhitungan suara ulang dari 160 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.

“Memang ada perubahan jumlah suara. Tapi itu tidak mempengaruhi esensi putusan beberapa waktu lalu. Hanya suara Partai Golkar yang naik cukup banyak, tapi tidak berpengaruh apa-apa terhadap peroleh kursi di DPRD Sumut,” kata dia di kantornya, Medan, Sabtu (24/8).

“Namun Gerindra yang menggugat hasil suara beberapa waktu lalu, justru mengalami penurunan jumlah perolehan suara,” jelasnya.



Dalam Rapat Pleno Terbuka di Kantor KPU Sumut itu, perolehan suara Partai Gerindra justru berkurang seusai penghitungan suara ulang.

Partai Gerindra sebelumnya tercatat meraih 7.911 suara di Dapil IX. Namun, saat penghitungan ulang dari tingkat TPS hingga tingkat provinsi, suara partai itu justru turun menjadi 7.752.

Begitu juga dengan suara Caleg Gerindra nomor urut 1, Robert Lumban Tobing, yang sebelumnya menggugat KPU dan Bawaslu terkait hasil Pileg 2019 di wilayah itu ke MK. 



Sebelumnya, dia mengklaim memperoleh 3.971 suara di Humbahas. Sementara, KPU mencatatnya hanya mendapat 1.836 suara. Setelah penghitungan suara ulang rampung, capaian Robert malah turun menjadi 1.684 suara.

Dengan berakhirnya proses penghitungan ulang hasil Pileg ini, KPU Sumut akan segera menggelar penetapan anggota DPRD Sumut terpilih pada 27 Agustus 2019.

Sementara itu, Wakil Ketua OKK Partai Gerindra Sumut Dedi Arfan Sinaga mengatakan perubahan yang terjadi itu membuktikan bahwa penyelenggara pemilu di Humbahas sangat bermasalah.

“Ada indikasi permainan penyelenggara pemilu disana. Beruntung hasil ini tidak mempengaruhi daftar Caleg terpilih. Jika tidak, bisa ribut semua partai,” ungkapnya.

Sebelumnya, MK memerintahkan Penghitungan Suara Ulang (PSU) Pemilu Legislatif DPRD Sumut di daerah pemilihan (Dapil) IX Sumut. Pasalnya, terdapat pengurangan suara Partai Gerindra di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Dalam gugatan, Gerindra mengklaim kehilangan 2.098 suara di Pileg DPRD Sumut dapil XI. Sesuai ketetapan KPU, Gerindra memperoleh 7.911 suara. 


Pengurangan suara juga terjadi pada caleg DPRD Sumut Robert Lumban Tobing sebanyak 2.135 suara. Itu diklaim karena Bawaslu Kabupaten Humbang Hasundatun melampaui kewenangan dengan meminta KPU memperbaiki data Gerindra di Kecamatan Dolok Sanggul. Akibat pengurangan suara itu, Robert gagal memperoleh kursi di DPRD Sumut.(cnnindonesia.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2Nro67f
via IFTTT
社説:安倍政権が戦後最長に 安定基盤生かしているか - 毎日新聞

社説:安倍政権が戦後最長に 安定基盤生かしているか - 毎日新聞

09.32
ミニ論点:日本の立場伝えよ 前防衛相・小野寺五典氏/北朝鮮利するだけ 韓国外国語大碩座教授・尹徳敏氏 - 毎日新聞

ミニ論点:日本の立場伝えよ 前防衛相・小野寺五典氏/北朝鮮利するだけ 韓国外国語大碩座教授・尹徳敏氏 - 毎日新聞

09.32
Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019: Hendra / Ahsan vs Fajar / Rian

Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019: Hendra / Ahsan vs Fajar / Rian

09.32
PAN Putuskan Jadi Oposisi, tapi Dukung Pemerintah Jokowi

PAN Putuskan Jadi Oposisi, tapi Dukung Pemerintah Jokowi

09.32

Liputan6.com, Jakarta - PAN telah menyatakan berada di luar pemerintahan. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut PAN tidak bakal berada dalam kabinet Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan PAN bakal berada di luar pemerintahan. Sebab, banyak yang meminta PAN untuk menjadi oposisi. Zulkifli pun mengakui, pihaknya tak mungkin berada dalam barisan pemerintah karena sudah banyak partai mengusung. Dia menyatakan, meski menjadi oposisi PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi kita mendukung saja. Tidak pakai syarat. Kita dukung saja agar pak Jokowi pemerintah sukses. Apalagi menghadapi persoalan-persoalan berat seperti sekarang ini," kata Zulkifli di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8/2019).

Zulkifli menegaskan, tidak pernah PAN meminta menteri kepada Jokowi. Sehingga dukungan yang diberikan kepada pemerintahan tanpa syarat. Dia bilang, sebagai pihak yang tak ikut mendukung Jokowi selama Pemilu, tak bisa meminta menteri. Soal tawaran, Zulkifli menyebut tanya kepada Jokowi langsung.

"Kita enggak minta apa-apa. Tidak, tidak pakai syarat apa-apa. Jadi saya katakan kita akan mendukung agar pemerintah sukses, dan kita tak meminta apapun dan tak ada syarat apapun," jelasnya. 

PAN yang telah menentukan sebagai oposisi, menurut Zulkifli tidak bakal menggagalkan kekuatan di oposisi.

"Kalau partai lain terserah," ucap ketua MPR itu.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2L74KBs
August 24, 2019 at 07:26AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2L74KBs
via IFTTT
Russia's First Floating Nuclear Power Plant Sets Sail in Arctic Amid Environmental Fears - The Moscow Times

Russia's First Floating Nuclear Power Plant Sets Sail in Arctic Amid Environmental Fears - The Moscow Times

09.32
License for Pilgrim plant transferred for decommissioning - WCVB Boston

License for Pilgrim plant transferred for decommissioning - WCVB Boston

09.32
License for Pilgrim plant transferred for decommissioning  WCVB Boston

The license for the now-shuttered Pilgrim nuclear power plant in Plymouth has been transferred to a private company for decommissioning. The action Thursday ...


License for Pilgrim plant transferred for decommissioning - WCVB Boston
Read More