Judul : Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas!
link : Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas!
Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas!
Beritaterheboh.com - Komika sekaligus Produser Ernest Prakasa menyayangkan pernyataan Menkominfo Johnny G Plate soal pembatasan internet.
Menurut Ernest Prakasa, dirinya setuju dengan ajakan Presiden Jokowi untuk optimis.
Namun ia menyayangkan jika menterinya seperti Johnny G Plate.
Menurutnya, masyarakat akan sulit optimis jika menterinya seperti Johnny G Plate.
Hal itu disampaikan oleh Ernest Prakasa di akun Twitter miliknya @ernestprakasa Selasa (29/10/2019).
Ia menuliskan itu sambil mengomentari artikel berita soal rencana pembatasan internet tersebut.
Artikel itu berjudul "Atasi Hoaks, Menteri Kominfo Anyar Buka Opsi Batasi Internet".
Hal itu sontak saja membuat Ernest Prakasa Bereaksi.
Solusi yang disampaikan oleh Johnny G Plate itu tampaknya kurang tepat menurut Ernest Prakasa.
Dilansir dari Kompas.com, Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang beberapa kali membatasi akses media sosial ( Medsos) kerap menuai polemik publik.
Beberapa pihak menilai kebijakan itu sebagai upaya mengekang kebebasan berekspresi dan berpendapat warga negara yang dijamin konstitusi.
Lantas apakah kebijakan itu akan dilanjutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru dilantik Johnny G Plate?
"Pilihan saya tentu tidak ada pembatasan," ujarnya saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kemenkoinfo, Jakarta, Senin (28/10/2019).
"Tapi supaya tidak ada pembatasan jangan buat kacau, jangan berbuat melanggar hukum. Itu pilihan yang pertama dan terutama," sambung dia.
Politisi asal Partai Nasdem itu memastikan, pihaknya akan tetap mengambil kebijakan pembatasan bila percakapan atau isu yang berkembang di medsos dinilai potensial memecah belah masyarakat.
Kebijakan itu juga dinilai cukup ampuh untuk menekan penyebaran kabar bohong atau hoaks melalui media sosial yang dinilai membahayakan masyarakat
"Namun, pada saat di mana ada kejadian yang membahayakan masyarakat, maka pilihannya yang pertama adalah menyelamatkan masyarakat. Menyelamatkan masyarakat dengan sedikit mengambil haknya masyarakat melalui pembatasan, yang sifatnya sementara, bukan pembatasan permanen," kata dia.
Johnny G Plate menyebut, pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat warga negara karena dilindungi oleh konstitusi.
Namun ucapnya, konstitusi juga memastikan, bahwa kebebasan berekspresi dan berpendapat juga tetap menghormati hak warga negara lainnya, tak memecah belah dan mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pada saat di mana terjadi satu keadaan force mejeure di luar yang diperkirakan, kekacauan, maka tentu ada pembatasan, bukan menyetopan," ucapnya.
"Tetapi tujuannya bukan untuk masyarakat yang berpikiran positif, tapi membatasi mereka yang mengambil bagian secara negatif di dalamnya. itu kira-kira yang bisa kami lakukan," sambungnya.
Pernyataan Johnny G Plate itu pun tak disambut baik oleh Ernest Prakasa.
Menurut Ernest Prakasa, dirinya tak bisa optimis dengan pemerintahan Jokowi jika menterinya membuat kebijakan seperti itu.
"Pak @jokowi sering mengajak kita untuk optimis.
Saya setuju banget Pak.
Tapi kalo menteri bapak modelannya begini, mau optimis juga susah," tulis Ernest Prakasa.
Pak @jokowi sering mengajak kita untuk optimis. Saya setuju banget Pak. Tapi kalo menteri bapak modelannya begini, mau optimis juga susah. 😭😭😭😭😭 https://t.co/YIoLKKASRf— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) October 29, 2019
Jika penyebaran hoaks dianggap membahayakan. "Bukan permanen".— Monic! (@msjabat97) October 29, 2019
Seperti d papua kemaren 3 minggu tanpa internet, hasilnya wamena tetap saja pecah kerusuhan dg berbagai isunya, dan banyak pekerjaan yg bukan sekedar terhambat— fotografer kere (@maroom_five) October 29, 2019
Kalau baca isinya ngga ada yg salah kok, kalau cuma komentar mah gampang banget, apalagi dari orang yg cuma berstatus penikmat, bukan pemangku dan penanggung jawab kebijakan.— Alu Alexander 黄永禄 (@L_alexhuang) October 29, 2019
from Berita Heboh https://ift.tt/2BQ52IS
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas!
Sekianlah artikel Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menkominfo Buka Opsi Batasi Internet untuk Atasi Hoax, Ernest Beri Tanggapan Pedas! dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/10/menkominfo-buka-opsi-batasi-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar