Tampilkan postingan dengan label IFKNews Sekilas Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IFKNews Sekilas Politik. Tampilkan semua postingan

Nasib Pilu Rosa Meldianti, Sering Jumawa di Medsos Kini Nangis-nangis Saldo Tinggal Rp 150 Ribu

09.43

Beritaterheboh.com - Sering jumawa soal kemewahan di medsos, Rosa Meldianti ternyata hanya 'berkamuflase'.

Dalam tayangan video di kanal YouTube Trans 7 Official, terungkap kondisi sebenarnya keponakan Dewi Perssik yang kesulitan keuangan.

Masih lekat di ingatan publik, Rosa Meldianti sempat bersitegang dengan Dewi Perssik meskipun keduanya kemudian sepakat berdamai pada 16 Juli 2019.

Penampilan Rosa Meldianti di Insert Award (Kolase TribunStyle Instagram/ rosameldianti_)

Alih-alih menyamai pendapatan sang tante, Rosa Meldianti baru-baru ini justru kepergok berurai air mata saat mengungkap nasibnya sekarang.

Momen ini berhasil terekam dalam acara Bukan Bisik Bisik yang tayang di YouTube Trans7 Official pada Selasa (10/11/2020).

Uya Kuya yang berlaku sebagai host mendadak menyentil Rosa Meldianti dengan kelakuannya di masa lalu yang pernah sesumbar diganjar honor ratusan juta sekali manggung.

“Meldi, kamu dulu pernah bilang bayaran kamu sekian juta, manggung kamu di mana-mana gitu kan, berarti kamu secara keuangan tidak ada masalah dong?” tanya Uya Kuya.

“Ada dong. Karena Meldi lebih menutupi apapun yang terjadi dan berusaha untuk keliatan nggak kenapa-napa. Mungkin ini cara Meldi menghibur diri sendiri dan menguatkan diri Meldi,” jelas Meldi.

Mengejutkan, ia mengaku sekarang terlilit masalah keuangan lantaran ada pihak yang menghalanginya tampil di TV.

Alhasil, tabungannya di bank terkuras habis hingga hanya menyisakan saldo sebesar Rp 150 ribu!

“Pasti kan ada pasang surutnya apalagi corona dan pandemi pasti job berkurang. Cuma makin sedihnya ketika di TV denger kabar Meldi diblacklist dengan seseorang.

Dari awal Meldi ke Jakarta pengin jadi seorang artis, pengin syuting, pengin tampil di televisi.

Cuma setelah Meldi tahu kabar diblacklist itu mungkin kayak ada 'Kenapa harus diblacklist?’ Padahal Meldi nggak berusaha menutupi rezeki siapapun,” kisahnya seraya menahan tangis.

“Dulu Meldi suka menggembar-gemborkan tabungan sekian ratus juta. Sebetulnya berapa kalau boleh tahu?" cecar Uya Kuya kemudian.

“Tabungan Meldi cuma Rp 150 ribu di ATM,” aku Rosa Meldianti blak-blakan.(Tribunstyle.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2Iyrz3B
via IFTTT

Rumah Nikita Mirzani Digeruduk Mau Digeruduk Soni Eranata, Tetangga Amankan Barang Berharga. Ternyata Ini Yang Terjadi

09.43

Beritaterheboh.com - Kabar rumah Nikita Mirzani akan didemo sejumlah massa rupanya membuat resah warga sekitar. Tetangga Nikita pun harus memasukkan barang berharga seperti sepedamotor dan mobil.

Alex misalnya, salah seorang warga yang rumahnya persis di depan rumah Nikita Mirzani mengaku harus memasukkan sepeda motornya dari pukul 10.00W WIB.

"Tahu (rumah Nikita Mirzani akan digeruduk) dari berita. Makanya, takut kenapa-kanapa udah masukin motor, mobil. Sampai gerbang dikuncu," kata Alex di kawasan Pesanggrahan, Ciledug, Jakarta Selatan.

Menurut Alex, warga sekitar sudah diberi informasi soal rencana adanya demo di depan rumah Nikita Mirzani dari ketua RT setempat.

"Dari pak RT sudah diimbau, disuruh persiapan aja," kata Alex menambahkan.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani kembali bikin heboh setelah ia ikut menanggapi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

Menurutnya, penyambutan Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penyemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Nikita Mirzani di dalam video.

Pernyataan Nikita Mirzani membuat geram pendukung Habib Rizieq, Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Maaher pun berjanji akan menggeruduk rumah Nikita bersama dengan 800 orang anggotanya.

Hingga pukul 16.00 WIB massa yang berniat mendemo rumah Nikita Mirani belum tiba di lokasi. Namun sejumlah pasukan keamanan sudah bersiap-siap di depan gang rumah Nikita.(suara.com)




from Berita Heboh https://ift.tt/3kwznjm
via IFTTT

Nyesek! Klaster Hajatan, Satu Keluarga di Sragen Meninggal Gegara COVID-19

07.43

Beritaterheboh.com - Satu keluarga di Kaljambe, Sragen, Jawa Tengah meninggal setelah positif COVID-19. Pemerintah daerah setemmpat menyebut, acara hajatan menjadi klaster baru COVID-19 di Sragen.

Satu keluarga itu di antaranya pengantin baru L (28) dan kedua orang tuanya S (57) dan SD (60), meninggal bergantian terpapar COVID-19 pada Kamis (5/11/2020). Selanjutnya pada Jumat (6/11/2020) pemerintah setemmpat menyebut sebagai klaster hajatan.

MenurutKepala Desa Wonorejo, Edi Subagyo, hajatan tersebut disgear Sabtu (24/10/2020) lalu secara sederhana. Dua hari sebelum pesta itu, LD baru pulang dari Jakarta. Karena ada keluhan sakit, LD sempat emeriksakan diri ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyarankan agar rawat inap, namun tidak dilakukan karena akan menikah. 

Setelah pernikahan selesai, lanjut Edi, LD ikuti proses ngunduh mantu di Kota Wonogiri pada Senin (26/10/2020). Dan di perjalanan, LD mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo. Lalu disarankan untuk isolasi karena terkait Covid-19. "Selama 11 hari LD dirawat akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 5 November 2020. Sehari setelah LD meninggal, ibunya S yang juga dirawat di rumah sakit ikut meninggal karena terpapar Corona," ujar Edi.

Pada Jumat (6/11/2020), setelah S dan LD meninggal, SD dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan karena masuk tracing kontak pasien Covid-19. Karena kondisi kesehatan yang tidak stabil, kata Edi, SD pun dirawat di RSUD Dr Soeratno Gemolong dan akhirnya meninggal pada Senin (9/11/2020). 

Setelah kejadian itu, Edi mengatakan berkoordinasi dengan seluruh perangkat RT untuk membagikan masker dari desa. "Kita langsung bergerak cepat," tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalijambe, IPTU Aji Wiyono menjelaskan, kejadian tersebut bukan hajatan melainkan ijab qobul yang dihadiri keluarga saja. Karena sejak pandemi, kepolisian melarang adanya keramaian. "Kedua pengantin memang bekerja di Jakarta. Mereka pulang kampung karena maua menikah,: tandasnya.

Setelah adanya kejadian itu, Dinas Kesehatan kabupaten Sragan melakukan tracing. Dan sudah ada 113 warga yang menjalani swab karena melakukan kontak erat dengan kedua mempelai dan kedua orang tuanya. "Kita laarang keras adanya keramaian," imbuhnya.(Sindonews.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/35tz9VU
via IFTTT

Boss OJK Angkat Suara Soal Uang Rp 22 M Milik Winda Earl Bisa Balik, Asalkan...

09.43

Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN



Beritaterheboh.com - Uang tabungan milik nasabah Maybank, Winda Earl sebesar Rp 22 miliar raib. Bareskrim sudah menindaklanjuti dan menjadikan Kepala Cabang Maybank Cipulir sebagai tersangka.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jika uang tersebut bisa kembali asalkan sudah ada keputusan jika nasabah tidak bersalah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan uang tersebut bisa kembali asalkan nasabah terbukti tidak bersalah.

Dia menyebut saat ini memang kasus Maybank sedang ditangani oleh hukum.

"Jadi kami dengan sangat hati-hati memberikan statement ke masyarakat. Kami sudah lihat, kami sudah masuk. Mohon tunggu, ndak enak kalau mendahului penegak hukum," kata Wimboh dalam rapat dengan DPR, Kamis (12/11/2020).

Menurut dia, laporan Maybank dan nasabah ke pihak kepolisian mengindikasikan ada suatu hal yang harus diselesaikan.

"Tetapi kami yakin, ini akan objektif dan transparan. Pasti ini kalau nasabah tidak bersalah ya pasti uangnya kembali," jelasnya.

Lembaga Jaminan Simpanan (LPS) menyatakan, kasus itu tak masuk ranah penanganan LPS. Dalam artian, uang tabungan Winda yang hilang itu tak bisa dijamin/diganti LPS.

"LPS tidak menangani kasus seperti itu. LPS menangani bank yang bermasalah. Bukan kasus individu seperti itu," ungkap Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).

Dia menilai, kasus yang menimpa Winda masuk kategori fraud atau penipuan secara individual, sehingga bukan kasus yang menimpa keseluruhan bank.

"(Kasus Maybank) Saya melihatnya fraud," ujar Purbaya.

Sebagai Ketua LPS, ia mempertanyakan prosedur yang dijalankan Maybank. Menurutnya, Maybank seharusnya bisa menyelesaikan kasus yang sudah bergulir selama 6 bulan itu dengan cepat.

"Yang patut dipertanyakan adalah mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah ada kelemahan prosedur? Saya rasa Maybank bisa selesaikan hal tersebut dengan cepat. Mereka harus investigasi, dan cari kesalahannya di mana, kalau ada. Kemudian perbaiki," tuturnya.(detik.com/artikelasli)



from Berita Heboh https://ift.tt/3kkYGFa
via IFTTT

Viral Dugaan Pemilihan Ketua OSIS Berbau SARA, Ini Tanggapan Kepsek SMA 6 Depok

08.43

Beritaterheboh.com - Viral soal pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 6 Depok yang diduga berbau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Akibatnya dilakukan pemilihan ulang di sekolah tersebut.

ECP, siswa yang semula terpilih pun harus menelan kenyataan ketika dilakukan pemilihan ulang. Kabar ini ramai di sosial media twitter. Akun @Donny5cm memposting tangkapan layar berisi percakapan dan penjelasan dari persoalan tersebut.

Akun tersebut menjelaskan soal kinerja ECP yang bagus dan mendapat dukungan dari banyak orang. Namun ada sejumlah oknum yang tidak menerima hasil pemilihan tersebut hanya karena ECP berstatus non-muslim.

Sementara itu, melansir dari akun sosial media instagram ECP. Dalam postingan terbarunya ia mengatakan dengan lapang dada dan ikhlas hati mundur dari Pemilihan Calon Ketua OSIS SMA Negeri 6 Depok Periode 2020-2021.

“Selamat Malam Semuanya, Sebelumnya Terimakasih Kepada Teman”, Kakak Kelas”, Alumni, Bapak Ibu Guru atas semua dukungan doa,support bahkan membantu secara langsung baik dengan cara mempromosikan, mengorbankan waktu dan sumbangsih pemikirannya. Evan minta maaf kalau evan harus mengambil keputusan dengan berlapang dada dan ikhlas bahwa Evan harus mundur dari Pemilihan Calon Ketua OSIS SMA Negeri 6 Depok Periode 2020-2021, karena terdapat prinsip-prinsip yang tidak sesuai untuk melakukan pemilihan ulang. Evan juga minta maaf karena tidak bisa mewujudkan Harapan dari teman” yang sudah mendukung, biarlah ini menjadi pelajaran agar lebih baik kedepannya dan bagi Teman” yang masih bertahan Selamat Berjuang. Akhir kata dari saya. Salam Keadilan, Salam Persatuan, dan Salam Perjuangan. Hidup Pendidikan Indonesia! Terimakasih,” tulis ECP dalam postingannya.

Kepala Sekolah SMAN 6 Depok, Abdul Fatah, mengaku sudah menerima dan menyebut kabar tersebut adalah isu. Menurut dia, kronologis bermula ketika pemilihan Calon Ketua Osis di SMAN 6 Depok menggunakan sistem daring (online) imbas dari pandemi Covid-19.

Saat itu memang tidak dilakukan ujicoba sehingga terjadi masalah dan akhirnya direncanakan pemilihan ulang.

“Itu isu sebenarnya, yang saya tahu itu pada saat pemilihan pertama itu kan menggunakan sistem online. Nah onlinenya itu kan gak diuji coba dulu, sehingga langsung dipakai. Ternyata pada saat pelaksanaan trouble,” kata Abdul Fatah.

Namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci terkait permasalahan pada sistem pemilihan daring yang dimaksud. “Iya pada saat pemilihan itu ada masalah. Itu nanti tanya panitia ya, kalau saya tahunya gitu,” katanya.

Dia pun kemudian menindaklanjuti permasalahan tersebut akhirnya seluruh jajaran panitia pemilihan serta para kandidat pun menggelar rapat bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Hasil dari rapat tersebut, disepakati bersama dan diputuskan untuk dilakukan pemilihan ulang.

“Saya jawab begini kalau memang itu hasil keputusan bersama, saya pikir itu tidak masalah. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan seperti itu. Kalau sampai ada yang dirugikan jangan, tapi kalau semuanya menerima ya silahkan,” katanya.

Dia mengaku kaget saat pertama kali mendengar persoalan yang menyangkut sara tersebut terjadi pada sekolah yang dipimpinnya.

“Kemudian saya kaget juga sampai dengar seperti itu (SARA), luar biasa itu saya kenapa bisa ada isu itu. Sedikit pun tidak ada mengarah kesana (sara), saya yang bertanggung jawab,” ucapnya.(Inews.id)



from Berita Heboh https://ift.tt/3pltmd4
via IFTTT

Anaknya Diputus Cinta karena Naik Supra, Aksi Orang Tua Ini Tak Terduga

08.43

Beritaterheboh.com - Belakangan ini, fenomena motor trail yang kian populer di kalangan muda-mudi seolah makin menjadi-jadi.

Bak obat ganteng, konon kehadiran motor ini bisa berpengaruh dalam urusan asmara, lho. Setidaknya itulah yang tersirat dalam unggahan yang satu ini.

Viral di media sosial, curhatan warganet yang kandas hubungan asmaranya karena urusan motor.

Unggahan tersebut dicuitkan oleh akun Twitter yang bernama @jawafess, hari ini (11/11/2020).

Dalam unggahan tersebut, ada orang tua yang mengaku terpaksa membelikan anaknya motor trail usai cintanya kandas.

"Untuk perempuan yang putus sama anakku cuma karena motornya Honda Supra, lihat anakku sekarang aku belikan KLX, jontor nggak kamu?" tulis warganet pada postingan tersebut.

Entah serius atau berupa candaan, unggahan ini mengundang rasa heran di kalangan warganet. Beberapa dari mereka heran tentang adanya orang yang memilih pasangan berdasar jenis tunggangan. Berikut beberapa cuitan di antaranya.

"Seh usum ta wong wadon mandang wong lanang lewat motore (Masih musim to cewek memilih pasangan berdasarkan motor)?" kata @naaaddddsalllll.

"Apa masih ada orang pacaran berdasar merk motor kadang heran dgn pemikiran semacam ini Norak sumpah Kalok aku sih bisa motoran sendiri punya motor sendiri peduli amat sama merk motor orang lain," kata @namintan.

"Tak dadi pacarmu ae pak (Biar aku jadi pacarmu aja, pak)," tulis @Ayuu_triutami (suara.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/3pk6VF9
via IFTTT