Judul : Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan
link : Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan
Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan
Beritaterheboh.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menanggapi viralnya dugaan pungutan liar (Pungli) saat kegiatan foto Prawedding di Taman Lapangan Banteng.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, tidak ada biaya retribusi untuk warga yang melakukan kegiatan di Lapangan Banteng. Ia juga menyebut hal ini merupakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Enggak ada (bayaran)" ujar Irwandi saat dihubungi Sabtu (26/10/2019).
Meskipun tak ada retribusi, ia menyebut saat warga ingin melakukan kegiatan serupa harus melakukan izin dulu lewat Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Nantinya akan dikeluarkan surat rekomendasi yang diberikan kepada petugas dan pengelola Lapangan Banteng.
"Tapi ya harus lapor PTSP," jelasnya.
Perizinan ini, kata Irwandi, harus dilakukan karena lapangan banteng sedang dalam tahap perawatan. Tujuannya untuk mengantisipasi kerusakan pada fasilitas itu.
"Karena kan masih perawatan (jadi harus lapor PTSP), kalau tidak semuanya bisa nanti itu hancur Lapangan Banteng," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial seorang pria bernama William Saputra melalui akun instagramnya williamsaputra_ mengaku diminta pungutan liar (Pungli). Kejadian itu diakuinya saat hendak melakukan sesi foto prewedding di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Saat dihubungi, William membenarkan kejadian tersebut. Ia diminta memberikan uang senilai Rp 750 ribu beserta izin dari Dinas Pelayanan Satu Pintu (PTSP) untuk melakukan kegiatannya itu.
William menceritakan, awalnya diminta mengisi data diri oleh seorang wanita di lokasi. Namun ketika selesai, ada seorang pria yang mendatanginya dan meminta uang serta surat izin.
"Ada bapak-bapak langsung bilang harus ada surat izin PTSP di keluarahan Sawah Besar dan untuk prewed Rp 750 ribu," ujar William saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
Diminta Uang Rp 750 Ribu, Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng
Saat dihubungi, William mengaku diminta memberikan uang senilai Rp 750 ribu beserta izin dari Dinas Pelayanan Satu Pintu (PTSP) untuk melakukan kegiatannya itu.
William menceritakan, awalnya ia diminta mengisi data diri oleh seorang wanita di lokasi. Namun ketika selesai, ada seorang pria yang mendatanginya dan meminta uang serta surat izin.
"Ada bapak-bapak langsung bilang harus ada surat izin PTSP di keluarahan Sawah Besar dan untuk prewed Rp 750 ribu," ujar William saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
Ia mengaku tidak mengetahui secara rinci tujuan uang itu dan kepada siapa diberikan. Namun, kata William, pembayaran itu merupakan bentuk pelaksanaan aturan baru yang diterapkan oleh pengelola Taman Banteng.
"Saya dengar jelas angka Rp 750 ribu itu dan surat PTSP. Karena katanya suka ada teguran jadi ada peraturan baru," jelasnya.
Mengetahui adanya aturan itu, William tak ambil pusing. Ia akhirnya memilih untuk mengurungkan niat melakukan agenda sesi foto bersama kliennya.
"Karena saya sudah malas untuk berdebat dan posisi lagi bawa klien jadi saya memilih untuk enggak melanjutkan," pungkasnya.(suara.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/31T9UHv
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan
Sekianlah artikel Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Viral Pria Ini Batal Foto Prewed di Lapangan Banteng Gegara Diminta Uang, Pemkot Jakpus Beri Penjelasan dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/10/viral-pria-ini-batal-foto-prewed-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar