Man City Tersingkir, Liverpool: Justru Bisa Makin Bahaya di Sisa Musim - detikSport

Man City Tersingkir, Liverpool: Justru Bisa Makin Bahaya di Sisa Musim - detikSport

19.08
Jakarta - Manchester City tersingkir di perempatfinal Liga Champions. Meski City gagal mewujudkan quadruple, Liverpool mengantisipasi upaya penebusan sang rival.

City terdepak di perempatfinal Liga Champions, meski menang 4-3 atas Tottenham Hotspur pada leg kedua di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2019) dinihari WIB. Hasil itu membuat mereka terhenti karena kalah gol tandang dalam agregat 4-4.

Hasil tersebut mengakhiri mimpi City meraih Quadruple musim ini. The Citizens sudah memenangi Piala Liga Inggris, kini tersisa Liga Inggris dan Piala FA.

Kandasnya City meraih quadruple semestinya jadi kabar bagus untuk rival-rival besarnya, karena artinya tim besutan Pep Guardiola itu gagal mengukir sejarah. Tapi pemain Liverpool James Milner justru melihat hal lain.

Dia percaya City kini bakal ingin melakukan penebusan. Terlebih Sergio Aguero dkk akan menghadapi lawan yang sama yakni Tottenham di Etihad Stadium, Sabtu (20/4) malam WIB.

City dan Liverpool sendiri tengah bersaing ketat di papan atas Liga Inggris. Liverpool sementara memimpin klasemen dengan 85 poin dari 34 laga, unggul dua poin dari City di posisi dua yang baru bermain 33 kali.

"Mereka bukan tanpa alasan jadi juara Premier League, jadi saya yakin mereka akan bereaksi seperti seorang juara dan melaju lagi pada akhir pekan," kata Milner dikutip Sky Sports.

"Tapi Spurs juga akan geregetan dan ingin bangkit serta melaju lagi, setelah sebuah hasil bagus yakni lolos ke semifinal. Mereka adalah dua tim top dan saya yakin ini akan jadi pertandingan menarik untuk kubu netral."

"Jelas hasil ini (tersingkir dari Liga Champions) mengecewakan untuk mereka dan mereka akan berusaha keras untuk pertandingan tersisa di musim ini. Kami bisa memantaunya, tapi yang bisa kami lakukan cuma fokus ke pertandingan kami sendiri. Kami hanya bisa mengontrol apa hasil-hasil kami," imbuhnya.

(raw/ran)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2IGMdwj
Ayu Ting Ting Sebel dengan Sifat Posesif Ivan Gunawan, 'Bawel Banget', Katanya - Surya

Ayu Ting Ting Sebel dengan Sifat Posesif Ivan Gunawan, 'Bawel Banget', Katanya - Surya

18.52

Ayu Ting Ting Sebel dengan Sifat Posesif Ivan Gunawan, 'Bawel Banget', Katanya

SURYA.co.id - Ayu Ting Ting kesal dengan sifat posesif Ivan Gunawan saat dirinya tengah menunaikan ibadah umroh di tanah suci.

Kekesalan Ayu Ting Ting terlihat saat membawakan program BROWNIS TRANS TV, Selasa (16/4/2019) lalu.

Awalnya Ivan Gunawan terkejut melihat kehadiran Ayu Ting Ting karena ia tidak mengetahui jika Ayu Ting Ting telah kembali dari tanah suci.

Ivan Gunawan pun hanya bisa terdiam sembari memandang Ayu Ting Ting yang berdiri di hadapannya.

Akan tetapi, Ivan Gunawan justru memperlihatkan sisi posesifnya pada pelantun lagu 'Alamat Palsu' itu. 

Diakui Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting jarang menghubunginya sejak berada di Turki.

"Dia semenjak ada di Turki gak pernah kasih kabar ke gue. Sampai hari ini," ungkap Ivan Gunawan.

Hal itu pun langsung dibantah oleh Ayu.

Menurut Ayu, dirinya selalu memberikan kabar pada Ivan Gunawan.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Pk9Ls3
Man City Kalah, Guardiola Kualat oleh Ucapan soal Tottenham Hotspur - Bolasport.com

Man City Kalah, Guardiola Kualat oleh Ucapan soal Tottenham Hotspur - Bolasport.com

18.12

BOLASPORT.COM - Tersingkirnya Manchester City dari Liga Champions musim ini di tangan Tottenham Hotspur membuka memori soal ucapan Pep Guardiola pada dua tahun lalu.

Kala itu, Pep Guardiola menyinggung Tottenham Hotspur sebagai tim yang mengandalkan satu pemain saja.

"Manchester City akan segera melawan Manchester United dan tim Harry Kane selalu mencetak dua atau tiga gol pada setiap laga," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Guardiola mengeluarkan komentar tersebut setelah Liga Inggris berjalan selama 15 pekan pada musim 2017-2018.

Baca Juga: Terus Jadi Pemain Cadangan Chelsea, Olivier Giroud Akui Frustrasi

Baca Juga: Piala AFC 2019 – Mimpi Buruk Persija Buat Klub Singapura Bayangi PSM

Ucapan Guardiola tersebut langsung mengundang kritik karena ia dianggap kurang menghargai Tottenham Hotspur.

Setelah 18 bulan seusai komentar kontroversial ini, Guardiola justru mendapat pembalasan dendam dari Tottenham Hotspur.

Manchester City tidak mampu mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur pada perempat final Liga Champions.

Baca Juga: Bukan Liverpool Sesungguhnya yang Menang Telak atas Porto

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2VTuPbw

MU Disebut Blunder Tunjuk Solskjaer Jadi Manajer Permanen

18.04
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester - Paul Ince menilai MU mengalami kemunduran usai Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi manajer permanen. Eks pemain Setan Merah itu menilai performa tim mulai menurun karena tekanan yang besar.

MU kalah dalam tiga dari lima laga di semua kompetisi setelah Solskjaer mendapat kontrak permanen. Kekalahan itu membuat MU terdepak dari Liga Champions musim ini.

Selain itu tugas MU untuk finis empat besar Liga Inggris juga sangat berat. Mereka kini tertahan di posisi keenam Liga Inggris dan tertinggal dua poin dengan Arsenal di posisi keempat.

"Saat Solskjaer belum dipermanenkan semua seperti tampil tanpa bebas. Tapi sekarang tingkat stres dan tekanan sepertinya meningkat," ujar Ince seperti dilansir Manchester Evening News.

"MU seperti kehilangan arah bermain. Mereka kini bermain seperti era Jose Mourinho lagi," katanya menambahkan.

Salah Manajemen
Ole Gunnar Solskjaer.

Ince menyebut menurunnya performa MU karena kesalahan manajemen. Ia merasa pengumuman Solskjaer menjadi manajer permanen seharusnya menunggu musim ini selesai.

"Jika mereka menunggu sampai akhir musim saya pikir MU akan finis empat besar. Saya heran kenapa manajemen terburu-buru mempermanenkan Solskjaer," kata Ince.

"Saat menjadi manajer interim MU selalu membuat peluang. Tidak ada tekanan dan semua pemain sangat lepas di lapangan."

Kemarahan Ronaldo Setelah Juventus Tersingkir dari Liga Champions 2018-2019 - Okezone

Kemarahan Ronaldo Setelah Juventus Tersingkir dari Liga Champions 2018-2019 - Okezone

17.52

TURIN – Jurnalis Chriringuito TV, Edu Aguirre, menceritakan ekspresi Cristiano Ronaldo kelar laga Juventus vs Ajax Amsterdam di leg II perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Aguirre menyebut saat itu ekspresi wajah Ronaldo dipenuhi kemarahan.

Bahkan sapaan yang dilontarkan Aguirre kepada Ronaldo, tidak direspons pesepakbola 34 tahun tersebut. Padahal selama ini Aguirre dan Ronaldo dikenal sebagai teman yang cukup akrab.

BERITA TERKAIT +

Cristiano Ronaldo

“Saya tahu Cristiano (Ronaldo) sangat terganggu dan sangat merah. Saya menyapanya setelah pertandingan, namun ia terlihat sangat marah dan sangat-sangat menginginkan trofi Liga Champions,” kata Aguirre mengutip dari Calciomercato, Kamis (18/4/2019).

BACA JUGA: Ditanya Pilih Messi atau Ronaldo, Ini Jawaban Mbappe

Tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions merupakan yang pertama bagi Ronaldo. Ketika memutuskan bergabung bersama Juventus pada musim panas 2018, Ronaldo diyakini takkan menyangka kiprah Bianconeri –julukan Juventus– di Liga Champions langsung terhenti di perempatfinal.

Ronaldo sebenarnya tampil prima, terutama di empat laga fase gugur (16 besar dan perempatfinal) bersama Juventus di Liga Champions 2018-2019. Tercatat dalam periode itu, Ronaldo mengemas lima gol. Hal itu berarti, Ronaldo mencetak seluruh gol Juventus di fase gugur!

Cristiano Ronaldo

Meski begitu dalam pengakuan sang ibu Maria Dolores, Ronaldo takkan terus terlarut dalam kesedihan. Pesepakbola asal Portugal itu mengaku akan tampil habis-habisan demi meraih trofi Liga Champions 2019-2020.

(Ram)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2IN6MaD
Pilpres Berakhir, IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 6.504 - CNN Indonesia

Pilpres Berakhir, IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 6.504 - CNN Indonesia

17.27
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini, Kamis (18/4) ditutup menguat tipis 0,4 persen ke 6.507, setelah sempat melejit ke level 6.636 terbawa sentimen berakhirnya pilpres 2019.

RTI Infokom mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp13,09 triliun dengan volume 15,09 miliar saham. Sementara, pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di all market sebesar Rp1,43 triliun.


Pada penutupan kali ini, 206 saham bergerak menguat, sedangkan 212 turun, dan 125 lainnya tidak bergerak. Kemudian, enam dari 10 indeks sektoral melemah khususnya sektor barang dan konsumsi yang turun 1,4 persen.

Sementara, RTI Infokom menunjukkan nilai tukar rupiah pada pukul 16.11 WIB menguat 0,3 persen ke level Rp14.043 per dolar AS. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.000-Rp14.085 per dolar AS.


Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,84 persen, indeks Kospi di Korsel turun 1,43 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,54 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun sebesar 0,27 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,02 persen, dan indeks CAC All-Tredable di Perancis turun 0,31 persen.
[Gambas:Video CNN] (aud/agi)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2IE40UR

Tak Mau Terima Kekalahan, PA 212 Gelar Sujud Syukur Kemenangan Prabowo di Monas 19 April

17.22

Beritaterheboh.com -  Persaudaraan Alumni (PA) 212 yakin Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang dalam Pilpres 2019. Mereka bahkan sudah  menyiapkan doa bersama menyambut kemenangan tersebut yang akan digelar di Monumen Nasional, Jumat, (19/4/2019).

“Kami mengundang antum, mujahid seluruhnya, anak bangsa untuk bersyukur, sujud syukur kemenangan pada hari Jumat besok mulai salat jamaah isya di Istiqlal lalu ke Monas zikir, doa, sujud kemenangan. Siap hadiri sujud syukur kemenangan?” tanya Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif yang dijawab ‘siap’ oleh pendukung Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).

Untuk itu, Slamet meminta pendukung Prabowo-Sandi tidak mempercayai survei yang memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sebab, kata Slamet, pihaknya sudah tidak begitu mempercayai survei khususnya sejak Pilkada DKI 2017 yang memenangkan Ahok-Djarot. Padahal, hasil sesungguhnya pasangan Anies-Sandi yang keluar sebagai pemenang.

“Kami menegaskan bahwa baik dari mulai Pilkada DKI, mulai tahun 2018 di Jabar, Jateng dan lain-lain serta survei-survei di bulan-bulan kemarin dengan hasil yang dipampangkan kita menghormati tapi tidak mempercayai survei tersebut,” ujar Slamet.

Lebih lanjut, Slamet menegaskan Prabowo-Sandi berdasarkan laporan yang diterimanya memenangkan Pilpres lebih dari 50 persen. Sehingga ia meminta para pendukungnya mengawal kemenangan tersebut.

“Semua umat islam yakinlah kemenangan di paslon 02 karena survei internal, survei independen dan jaringan 212 di tiap-tiap provinsi kita memenangkan di atas 52 persen, wajib kita syukuri,” tutur Slamet.(*)







from Berita Heboh http://bit.ly/2DkKbyx
via IFTTT