Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?

07.26
Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah? - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?
link : Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?

Baca juga


Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kampas rem mobil bertransmisi otomatis ternyata lebih cepat habis ketimbang mobil bertransmisi manual. Benarkah?

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman menjelaskan bahwa menipisnya kampas rem mobil batik memang cukup wajar. Sebab, rem menjadi satu-satunya yang diandalkan untuk memperlambat laju mobil.

Mobil bertransmisi otomatis jelas tak sama dengan mobil manual yang masih bisa dibantu dengan engine brake.

"Kalau dibandingkan dengan mobil manual, mobil matik itu lebih cepat setengahnya. Jadi bila mobil manual ganti kampas rem tiap 60.000 kilometer (km), mobil matik bisa 30.000 sampai 40.000 kilometer sudah ganti," jelas Suparman, seperti dilansir dari laman Auto2000.

Lalu, mengapa bisa begitu? Berikut ulasan penyebabnya:

1. Posisi Netral

Pengendara mobil matik juga jarang menyicil rem. Maksudnya, jika sudah terindikasi akan terhalang lampu merah, maisih banyak yang melakukan pengereman mendekati posisi berhenti. Kondisi ini membuat rem bekerja lebih keras. 

Sementara, pada pengendara mobil manual, kebanyakan sudah menetralkan posisi transmisi jka terlihat akan berhenti di lampu merah. Baru kemudian mulai melakukan pengereman. 

Sebenarnya, metode ini bisa ditiru untuk pengendara mobil matik. Caranya cukup mudah, tinggal dorongan posisi tuas ke N, lalu mulai melakukan pengereman secara bertahap hingga akhirnya mobil bisa berhenti.

2 dari 3 halaman

2. Menahan Rem

Kebiasaan pemilik mobil matik yang suka menahan pedal rem dengan kaki dibandingkan memanfaatkan rem tangan saat berhenti, juga bisa merugikan. Selain itu, pedal rem diinjak ketika posisi tuas transmisi masih berada di D untuk menahan laju mobil. 

Kondisi inilah yang menyebabkan kampas rem cepat habis. Kondisi ini bahkan sudah menjadi kebiasaan para pemilik mobil matik. 

Dilakukan hampir setiap berhenti, jika terus-menerus. Ketika mobil mau melaju terjadi gesekan antara cakram dan kampas rem, sehingga cukup berat kerjanya. 

3 dari 3 halaman

3. Selalu Diandalkan

Mobil matik memiliki ritme penggunaan rem yang sangat aktif. Sejak akan bergerak, memperlambat laju kendaraan, sampai mobil berhenti pasti dan wajib menginjak pedal rem.  

Otomatis, kondisi ini akan membuat kampas rem bekerja ekstra sehingga cukup wajar bila lebih cepat mengalami keausan.

"Mobil matik memang bisa engine brake, tapi dayanya tak sebesar mobil manual. Selain itu hampir setiap pergerakan ketika mengendarai mobil matik, pasti dilakukan dengan menekan pedal rem," tandas Suparman. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2xf1vBq
June 26, 2019 at 07:04AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2xf1vBq
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah?

Sekianlah artikel Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Ketimbang Manual, Benarkah? dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/06/kampas-rem-mobil-matik-cepat-habis.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar