Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah

07.29
Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah
link : Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah

Baca juga


Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan tahun, Elis, memilih bertahan di rumah usang yang berada di halaman Thamrin Executive Residence, Kebon Melati, Jakarta Pusat. Wanita berusia 46 tahun itu tinggal bersama sang suami dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Dahulu, tanah yang diduduki Elis merupakan pemukiman warga. Hingga sekitar tahun 2005 ke atas, pengembang ingin membeli lahan tersebut. Puncaknya 2009-2010, area itu rata dengan tanah. Tersisa rumah Elis yang masih bertahan hingga usianya senja.

Chairul Bahri, sang suami mengatakan, pihak apartemen pernah merayu Elis supaya merelakan rumahnya. Namun, bujukan rayu pihak apartemen berjalan alot. Elis tetap kukuh tinggal di sana bersama keluarga dengan dalil warisan tanah nenek moyang. Hingga akhirnya, pihak apartemen tetap mendirikan gedung pencakar langit tersebut.

Pihak apartemen sempat menawarkan supaya Elis menjual rumah usangnya dengan tawaran dua pilihan. Uang Rp 2 miliar lebih atau ditukar dua unit apartemen. Elis tidak goyang terhadap tawaran menggiurkan itu. Ia kebal dari bayang-bayang apartemen yang cukup mewah di dekat rumahnya.

"Itu Rp 2,5 M (pernah) kayaknya (ditawar) atau tuker apartemen," kata Chairul yang berusia 72 tahun itu.

Di kesempatan lain, Elis mengatakan dengan nada lantang, ia tetap tak tunduk terhadap para cukong tajir. Tetap memastikan bertahan di rumah petaknya itu. Dia kemudian menyinggung 'kandungan' sangat berharga yang berada di rumahnya. Misteri itu adalah alasan kuat Elis ogah angkat kaki.

"Saya buat apaan harta, tanah saya banyak, rumah saya banyak, tapi saya lebih cinta sama rumah ini," kata Elis di kesempatan terpisah.

2 dari 3 halaman

Ketua RT Penasaran

Ketua RT setempat bernama Wasron juga bercerita tentang kehidupan Elis. Ia mengaku kondisi ekonomi Elis sebenarnya berkecukupan. Punya kontrakan banyak dan bisnis catering. Sementara, sang suami sibuk berdagang di pasar tanah abang.

"Rp 5 M mau dibayar (pihak apartemen), enggak mau sampai turun. Katanya, dengar saja gitu. Rp 3 miliar apa (kalau tidak salah)," ucap Roni sapaan akrabnya.

Roni masih penasaran apa yang membuat Elis tetap bertahan. Rasanya ada yang disembunyikan oleh Elis di rumahnya itu yang disebutnya 'kandungan' walau dianggap Roni hanya sebatas alibi belaka.

"Katanya. Kalau orang waras kan beda. Gitu saja. Katanya sih mengandung uranium, udah gitu aja. Ah udah lama itu mah. 10 tahun lalu gitu terus," ucap pria 42 tahun itu sambil tertawa.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2NqRriS
September 21, 2019 at 07:13AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2NqRriS
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah

Sekianlah artikel Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ditawar 2,5 Miliar, Pemilik Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Tak Mau Pindah dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/09/ditawar-25-miliar-pemilik-rumah-usang.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar