Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan
link : Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan

Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan

Beritaterheboh.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mempertanyakan batang Pohon Mahoni yang ditebang demi memuluskan proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas). Kerangka Pohon Mahoni yang ditebang tersebut belum jelas keberadaannya.

Ketua Fraksi PSI  Idris Ahmad mengatakan, batang Pohon Mahoni adalah salah satu jenis pohon dengan harga jual yang mahal. Apabila batang pohon tersebut dijual maka laporan keuangann harus jelas.

“Jadi, seandainya kayu-kayu tersebut dijual, apakah uangnya masuk ke kas negara? Ada banyak hal yang masih gelap,” kata Idris saat dikonfirmasi Rabu (29/1/2020).


Menurut Idris, harga Pohon Mahoni di pasaran saat ini sudah mencapai 3 sampai 5 juta rupiah per meter kubik. Untuk itu hal ini mesti dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Ada beberapa jenis pohon yang tumbuh di Monas, salah satunya mahoni. Sementara itu, harga kayu cukup mahal, sekitar 3 sampai 5 juta rupiah per meter kubik,”ujarnya.

Sementara itu Dinas Kehutanan DKI yang sebenarnya paling bertanggung jawab atas penebangan pohon di kawasan Monas tak mau memberi klarifikasi sedikitpun terkait hal ini.

Bahkan kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati  yang diundang Pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk menjelaskan hal ini pada Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) antara Pemprov DKI dan DPRD DKI yang digelar pada Selasa (28/1/2020) kemarin memilih mangkir.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bahkan mengeluhkan sikap Suzi yang terkesan tak menghargai DPRD DKI.

“Itu Kadis Kehutanan juga enggak datang (Rapimgab) dia enggak menghargai,” kata Pras kemarin malam.

Kemudian wartawan mencoba menghubungi kembali Suzi pada Rabu (29/1/2020) namun dia memilih bungkam. Beberapa kali dihubungi via sambungan telepon Suzi tak menjawab. Bahkan pesan singkat juga tak digubris oleh Suzi.[akurat.co]

from Berita Heboh https://ift.tt/36DOoJx
via IFTTT

loading...

Demikianlah Artikel Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan

Sekianlah artikel Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Batang Pohon Mahoni yang Ditebang di Monas Diduga Diperjualbelikan, Ini Reaksi Kadis Kehutanan dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/batang-pohon-mahoni-yang-ditebang-di.html