Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD

09.38
Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD
link : Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD

Baca juga


Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD


Beritaterheboh.com - Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta memanggil peserta kursus mahir lanjutan (KLM) yang gunakan tepuk atau yel-yel berbau SARA.

Peserta dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian di SD Negeri Timuran, Kota Yogyakarta.

Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta Suraji Widarta mengatakan sudah memanggil peserta KML berinisial E tersebut.

"Sudah saya panggil kemarin," ujar Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta Suraji Widarta saat dihubungi, Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Pembina Pramuka Ajarkan Siswa SD Yogyakarta Yel Berbau SARA, Sri Sultan: Di Indonesia Tak Ada Kafir

Suraji menyampaikan, pihaknya sudah memanggil peserta KML asal Gunungkidul berinisal E untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian saat praktik di SD Negeri Timuran.

Proses klarifikasi dimulai dari sore hari hingga malam hari.

Dari pengakuan E, tepuk atau yel-yel tersebut dilakukan tanpa direncanakan.

"Kemarin sore kita panggil. Saya klarifikasi kembali dan pengakuannya spontan, tidak direncanakan," ucapnya.

Saat dimintai klarifikasi, E juga mengaku jika dirinya tidak mengajarkan tepuk atau yel-yel tersebut kepada para siswa atau peserta didik golongan siaga putri yang diajar oleh peserta kursus.

Namun, peserta KML asal Gunungkidul ini hanya mengajak tepuk atau yel-yel anak soleh.

"Jadi tidak mengajarkan tetapi langsung masuk lingkaran itu, langsung mari tepuk itu dan Itu hanya sekali saja. Kalau mengajarkan kan, mari kita tepuk anak soleh itu begini caranya, itu tidak," urainya.


"Saya juga sudah klarifikasi orang yang menunggu waktu itu, ya seperti itu (tidak mengajarkan)," katanya.

Suraji juga menyampaikan permintaan maaf terkait peristiwa di SD Timuran saat praktik Kursus Mahir Lanjutan (KML).

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya karena kejadian yang sudah viral di media massa," tutur Suraji.

Menurutnya, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dari orang tua siswa SD Negeri Timuran terkait dengan yel-yel salah satu peserta Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina Pramuka.

Tindak lanjut yang diambil saat itu adalah dengan menegur peserta kursus tersebut saat itu juga.

Pihaknya juga langsung meluruskan kepada peserta didik golongan siaga putri yang diajar oleh peserta kursus.

"Kita tidak menunggu waktu, sehingga langsung klarifikasi, langsung menegur dan langsung meluruskan bahwa yang disampaikan (seorang peserta kursus) tidak benar," ucap Suraji.

Dia menambahkan, selaku Pinsus KML dirinya juga saat itu langsung membetulkan jika tepuk atau yel-yel seperti itu tidak benar. Tepuk tersebut tidak boleh digunakan.

"Waktu itu yang membetulkan adalah saya, tepuk tadi adalah tidak benar, karena kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak membeda-bedakan agama satu dengan yang lainya. Saya sampaikan tepuk itu jangan digunakan lagi," ujarnya.(kompas.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/30kSG6Z
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD

Sekianlah artikel Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Pengakuan Pembina Pramuka Yang Bawakan Yel Berbau SARA pada Siswa SD dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/ini-pengakuan-pembina-pramuka-yang.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar