Judul : Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf
link : Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf
Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf
Foto: Tempo.comBeritaterheboh.com - Pemimpin Redaksi kompasdotcom Wisnu Nugroho menampik tudingan akun Twitter @kurawa soal pemberitaan portal berita tersebut mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wisnu membantah bahwa medianya sudah dibayar Anies untuk memuat berita barnada positif. "Tuduhan itu tidak benar," kata dia saat dihubungi, Ahad, 5 Januari 2019.
Wisnu mempertanyakan informasi yang menjadi dasar tuduhan akun Twitter dengan pemilik yang menamakan dirinya Rudi Valinka itu. Wisnu berujar akan meminta klarifikasi kepada Rudi. "Pertama-tama klarifikasi soal data yang jadi dasar tuduhannya, karena sejauh saya tahu, tidak benar tuduhan itu," kata dia.
Sebelumnya, akun Twitter @kurawa pada 5 Januari 2020 pukul 12.15 WIB mengunggah empat tangkapan layar berita dari kompascom, detikcom, liputan6com, dan kumparancom.
Semua berita dari media itu memuat peristiwa saat warga meneriaki Anies sebagai Gubernur rasa presiden kala mengikuti kerja bakti di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, hari ini. Adapun berita yang dimuat kompas.com berjudul 'Anies Kerja Bakti saat Hujan di Kelurahan Makasar, Warga: Gubernur DKI Rasa Presiden.'
Akun Twitter @kurawa menulis tudingan bahwa Anies telah membayar media tersebut dengan uang ratusan juta. "Diketawain sama orang advertising media neh, Gabener briefing beritanya serupa gini : Jorok banget caranya guyur ratusan juta beli berita disemua media online kagak mutu gini," seperti dikutip dari cuitan @kurawa.
Jawapos.com Minta Maaf
Sementara redaksi Jawapos meminta maaf atas penulisan berita tersebut.
Akun jawaposcom menulis cuitan:
Hai @ainurroh_mah terima kasih atas informasinya. Mohon maaf, Redaksi JawaPoscom memutuskan untuk menurunkan berita tersebut karena tidak melalui proses yang tidak benar. Sebab, telah menulis ulang berita yang dihasilkan Kompascom.
Adapun terkait jawaposdotcom diunggah akun @@ainurroh_mah dengan menulis analisanya sebagai berikut:
Beberapa media online dituduh @kurawa menerima placement berita "pesanan" gubernur. Kita cek berita2 di media2 online tersebut. https://t.co/w3RJ6WAs8M— Ainur Rohmah (@ainurroh_mah) January 5, 2020
Beberapa kalimat di berita kompascom dan jawapos hampir sama.— Ainur Rohmah (@ainurroh_mah) January 5, 2020
Saya tidak tahu apa yg terjadi. Sy tidak mau berspekulasi terlalu jauh. pic.twitter.com/cIy8wgY33j
Disini saya bukan berarti membenarkan tuduhan @kurawa soal media terima bayaran, namun sy cuma membandingkn dn ada bbrp hal yg aneh. Bisa sj mrk menulis berdasar rilis atau apalah. Sekali lagi sy tdk mau berspekulasi terlalu jauh. Semoga ini jd pembelajarn untk semua.— Ainur Rohmah (@ainurroh_mah) January 5, 2020
Hai @ainurroh_mah terima kasih atas informasinya. Mohon maaf, Redaksi JawaPoscom memutuskan untuk menurunkan berita tersebut karena tidak melalui proses yang tidak benar. Sebab, telah menulis ulang berita yang dihasilkan Kompascom.— Jawa Pos (@jawapos) January 5, 2020
from Berita Heboh https://ift.tt/2SUiwwU
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf
Sekianlah artikel Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kompascom Sangkal Tuduhan Akun Kurawa soal Anies Baswedan, Jawaposcom Minta Maaf dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/kompascom-sangkal-tuduhan-akun-kurawa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar