Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter

20.03
Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter
link : Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter

Baca juga


Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter


Beritaterheboh.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta baru saja memperbaiki alat peringatan dini banjir Kelurahan Bidara Cina , Kecamatan Jatinegara.

Namun perbaikan disaster warning sistyem (DWS) di Pos RW 07 yang dilakukan Senin (20/1/2020) pagi tadi dirasa warga tak optimal.

Ketua RW 07 Kelurahan Bidara Cina , Mamat Sahroni (58) mengatakan suara peringatan yang menyalak dari empat toa itu hanya sayup-sayup terdengar.

"Tadi pas saya cek sudah berfungsi. Tapi alarmnya cuman terdengar radius 100 meter dari Toa , itu pun pelan," kata Mamat di Jatinegara , Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).

Minimnya jangkauan peringatan dari empat toa ukuran besar itu membuat warga RW 07 pesimis DWS bakal bermanfaat.

Padahal dari total 18 RT di wilayah RW 07, sebanyak 14 RT terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian maksimal 7 meter.

"Kalau suaranya cuman radius 100 meter dan pelan buat apa? Bangunin warga tidur saja enggak bisa. Dibanding toa Musala saja kalah kencang," ujarnya.

Mamat menuturkan hasil perbaikan DWS yang dirasa lebih baik hanya operasional yang kini dapat dilakukan warga.

Yakni dengan memasukkan kode ke mesin DWS yang sejak delapan tahun lalu dipasang di RW 07 tak pernah menyalak saat banjir.

"Tadi pas saya cek sudah berfungsi. Tapi alarmnya cuman terdengar radius 100 meter dari Toa , itu pun pelan," kata Mamat di Jatinegara , Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).

Minimnya jangkauan peringatan dari empat toa ukuran besar itu membuat warga RW 07 pesimis DWS bakal bermanfaat.

Padahal dari total 18 RT di wilayah RW 07, sebanyak 14 RT terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian maksimal 7 meter.

"Kalau suaranya cuman radius 100 meter dan pelan buat apa? Bangunin warga tidur saja enggak bisa. Dibanding toa Musala saja kalah kencang," ujarnya.

Mamat menuturkan hasil perbaikan DWS yang dirasa lebih baik hanya operasional yang kini dapat dilakukan warga.

Yakni dengan memasukkan kode ke mesin DWS yang sejak delapan tahun lalu dipasang di RW 07 tak pernah menyalak saat banjir.

"Jadi tadi saya dikasih kode sama BPBD DKI biar Toa nya nyala. Kalau sebelumnya kan yang mengatur bunyi dari BPBD , sekarang warga bisa sendiri," tuturnya.(Tribunnews.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/368nKbq
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter

Sekianlah artikel Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nyesek! Pengakuan Ketua RT, Baru Diperbaiki, Jangkauan Toa Banjir di Bidara Cina Hanya Menjangkau Radius 100 Meter dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/nyesek-pengakuan-ketua-rt-baru.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar