PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi

14.51
PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi
link : PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi

Baca juga


PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi


Beritaterheboh.com - 

Pada saat Ibu Kota Negara (IKN) dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim), seluruh PNS di pusat juga ikut pindah. Rencana perpindahan PNS ke ibu kota negara di Kaltim jadi perbincangan hangat.

Ada yang siap ikut pindah, ada juga yang keberatan. Pemerintah sendiri memberikan PNS dua pilihan. Pertama, ikut pindah ke ibu kota baru dan diberi rumah dinas selama mengabdi di sana. Kedua, tidak pindah ke ibu kota baru dan mengambil opsi pensiun dini.

Meski diberikan pilihan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan siap untuk memaksa para PNS ikut pindah. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Awalnya Jokowi berbicara tentang data sensus lama yang menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Dari angka itu 56% berada di pulau Jawa.

"56%, data yang saya miliki. Artinya kurang lebih 149 juta ada di Jawa. Sehingga daya dukung Jawa ini sebetulnya sudah nggak mampu. Oleh karena itu, karena magnetnya ada di sini, di Jakarta. Nah magnetnya digeser ke ibu kota yang baru. Agar ada magnet lagi untuk pemerataan penduduk," ujarnya.

Tak hanya penduduk, lanjut Jokowi, perekonomian Indonesia juga hanya terpusat di pulau Jawa. Sebesar 58% PBD Indonesia ada di pulau Jawa.

Oleh karena itu pemerintah sangat mendorong pemindahan ibu kota untuk menciptakan magnet ekonomi yang baru. PNS selaku pekerja pemerintahan juga didorong untuk ikut berpartisipasi dalam penciptaan pemerataan tersebut. Jokowi menegaskan siap untuk memaksa mereka pindah ke ibu kota yang baru.

"Pulau Jawa ini kan salah satu dari 17.000 pulau yang kita miliki, masa semuanya pengin di sini semua. Tapi saya juga nggak tahu apakah nanti pindah pada mau, kalau saya sih saya paksa," tegasnya.

Setelah menegaskan akan memaksa pindah ke IKN baru, Jokowi memamerkan rencana pembangunannya melalui video. Dia sangat yakin IKN yang baru akan bebas banjir dan macet.

Beberapa hal yang dipamerkan Jokowi adalah konsep ibu kota yang menggunakan energi baru terbarukan, transportasi massal menggunakan kendaraan listrik dan yang paling dia tekankan adalah bebas macet dan bebas banjir.

"Semuanya energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya elektrik vehicle, otonomous vehicle, kendaraan pribadi juga otonomous, juga elektrik. Banyak orang jalan kaki banyak orang bersepeda. Nggak ada banjir, nggak ada macet," tutupnya.


Meski begitu, Jokowi menekankan bahwa dari pemindahan ibu kota, baginya yang paling penting adalah pembangunan sebuah peradaban baru. Masyarakat akan dibiasakan hidup dengan pola aktivitas yang ramah lingkungan.

"Kita pindah ke sana bukan ingin pindah gedung dan lokasi. Terpenting bagaimana kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat. Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat," tutupnya.(detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/36tcnea
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi

Sekianlah artikel PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Jawaban Tegas Jokowi dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/pns-ogah-pindah-ke-ibu-kota-baru-ini.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar