Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras

17.32
Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras
link : Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras

Baca juga


Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras

Beritaterheboh.com - Polisi membubarkan arisan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jember untuk menekan penyebaran corona. Petugas sempat memberikan teguran keras pada penyelenggara yang awalnya ngotot meneruskan acara.

Arisan itu digelar di rumah warga di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. "Peristiwanya kemarin (28/3) siang, diikuti sekitar 30 orang. Saya memang sempat agak keras ke pemilik rumah yang sudah diingatkan Bhabinkamtibmas tapi tetap ngeyel," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto saat dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2020).


Edy menceritakan, awalnya dia mendapat keluhan dan laporan masyarakat terkait adanya acara arisan yang diikuti puluhan orang. Warga resah karena acara digelar di tengah mewabahnya virus corona.

"Ada warga yang laporan. Ada orang kumpul-kumpul kok dibiarkan. Akhirnya didatangi oleh Bhabinkamtibmas," ujar Edy.

Edy sendiri mengaku saat itu sedang melakukan penyemprotan disinfektan bersama Muspika di suatu tempat di Kecamatan Kaliwates. Dia memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk segera membubarkan acara arisan tersebut.

"Tapi pemilik rumah ngeyel. Malah dia bilang sudah dapat izin Kapolres. Kan nggak mungkin Pak Kapolres mengizinkan. Sementara warga sekitar terus laporan kenapa kok acara terus berlangsung dan nggak dibubarkan. Akhirnya saya bersama Muspika datang ke lokasi," kata Edy.

Sampai di sana, acara ternyata sudah hampir selesai. Edy pun memanggil pemilik rumah dan sempat memarahinya.

"Saat saya datang bersama Camat dan Danramil, acaranya sudah hampir selesai. Sudah mau makan-makan. Berarti kan memang acara itu terus berlangsung. Itulah mengapa saya sempat marahi pemilik rumahnya," ujar Edy.


Selanjutnya pemilik rumah dibawa ke Mapolsek Kaliwates. Di sana, sang pemilik rumah mengakui kesalahannya dan berjanji tak akan mengulangi.

"Sudah bikin surat pernyataan. Terus pulang dijemput anaknya. Saya juga sudah laporkan ke Pak Kapolres," pungkas Edy.(detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2QWCu8y
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras

Sekianlah artikel Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pembubaran Arisan Guru di Jember yang Diwarnai Teguran Keras dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/03/pembubaran-arisan-guru-di-jember-yang.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar