Judul : Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya
link : Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya
Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya
Beritaterheboh.com - Ibu-ibu di Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang viral di media sosial karena memprotes bantuan sosial (bansos) yang diterimanya.Dalam video yang beredar, dua orang ibu tersebut mencak-mencak lantaran hanya menerima seliter beras dan dua bungkus mie instan setelah menunggu bansos selama tiga bulan.
"Hanya ini yang dikasih selama nunggu tiga bulan. Mie dua, beras seliter," kata Sari, ibu berdaster merah dalam video berdurasi 3 menit 2 detik yang dilihat TangerangNews, Minggu (10/5/2020).
Sari menyebut, ia merupakan pengontrak yang bermukim di RT2/7, Kelurahan Cimone Jaya. Dia pun bingung logistik yang didapat ini bila dimasak sehari langsung habis.
"Kalau ini dimasak besok saya sakit karena besok enggak makan," katanya.
Dia juga bilang kalau Gubernur Banten menjanjikan setiap KK mendapat beras sebanyak 10 liter. Namun, bantuan yang didapat tidak sesuai. Mereka lalu memuji-muji Presiden Joko Widodo.
"Kalau dari atasan segini (jumlah bantuannya) saya terima. Tapi kalau sampainya begini saya tidak terima. Karena pemimpin Jokowi selalu yang terbaik buat rakyat," tuturnya.
Setelah viral, kedua warga tersebut kembali membuat pernyataan lewat video. Kali ini mereka meminta maaf karena bantuan yang didapat bukan dari pemerintah, tapi dari Lumbung Pangan RW.
Dikonfirmasi TangerangNews, Camat Karawaci Tihar Sopian membenarkan bantuan logistis yang diberikan ke dua warga itu dari program Lumbung Pangan RW setempat.
"Ibu-ibu tersebut dapat dari Lumbung Pangan yang dibagikan oleh RT dan RW," katanya.
Lumbung Pangan merupakan program sosial yang digencarkan Pemerintah Kota Tangerang, untuk mendorong warga terutama yang mampu di setiap lingkungan RT dan RW bergotong-royong memberikan donasi.
Adapun donasi yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada warga yang sangat membutuhkan.
"Jadi, beras tersebut hasil donasi warga. Bukan dari bantuan pusat atau provinsi yang sampai saat ini belum turun," pungkasnya.(Tangerangnews.com)
Video klarifikasi dan Permohonan Maaf— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) May 10, 2020
Ternyata bantuan yg diterima ibu ini adalah Lumbung Warga, artinya swadaya dari masyarakat bukan Bansos Pemerintah
Klarifikasi ini untuk mengurangi keresahan dan kecurigaan masyarakat khususnya terhadap RT/RW yang isunya bansos dipotong dll pic.twitter.com/Wgdy0IEoxP
Sebelumnya, beredar video seorang warga Cimone, Tangerang, Banten yang mengeluhkan bansos yang diterimanya hanya berupa 1 liter beras dan 2 bungkus mie instan setelah 3 bulan menunggu bansos dari pemerintah. .@ensyclo47 @MBok_NiKheN @Kesit_ @Abby_Budiyono97 @Je_Ly @jenk_kelin_ pic.twitter.com/hju1N1dzoo— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) May 10, 2020
from Berita Heboh https://ift.tt/3bjyLJy
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya
Sekianlah artikel Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos dari Pemerintah Ternyata Keliru, Ini Klarifikasinya dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/05/ibu-ibu-di-cimone-protes-bansos-dari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar