Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!

08.54
Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja! - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!
link : Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!

Baca juga


Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!


Beritaterheboh.com - Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth didampingi Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di stasiun pompa penanggulangan banjir di sejumlah pompa di Jakarta Barat.


Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, terjun langsung dalam melihat fungsi pompa penanggulangan banjir yang ada di Duri Kepa dan Rawa Buaya agar bisa menyedot air yang berada di Daan Mogot, Rawa Buaya dan sekitarnya.


Dan ternyata, kata Kent, pompa tersebut rusak dikarenakan banyaknya sampah yang menyumbat pompa tersebut.


"Pompanya rusak karena banyak sampah yang menyumbat mesin, pantesan lama surutnya banjir di wilayah Daan Mogot, Rawa Buaya dan sekitarnya," kata Kent dalam keterangannya, Jumat (3/1/2020).


Ia pun bersama-sama petugas pompa mencoba membetulkan mesin dan membuang sampah yang menyangkut di pompa tersebut.


Dengan sigap, Kent terjun langsung bersama Petugas Dinas Sumber Daya Air untuk membuang sampah.


Politisi PDI-Perjuangan itu pun langsung meminta  tiga unit pompa mobile agar segera menyedot air yang sudah menggenangi daerah Daan Mogot, Rawa Buaya dan sekitarnya.


"Saya telepon pihak yang berwenang untuk meminta pompa mobile agar merapat ke lokasi untuk menyedot air, agar wilayah Daan Mogot dan Rawa Buaya supaya cepat surut," tuturnya.


Tanpa rasa canggung, Kent dengan sigap bersama petugas Dinas Sumber Daya Air mendorong mesin penyedot banjir agar bisa segera bekerja dengan cepat.


"Puji Tuhan, banjir di sekitaran Daan Mogot dan Rawa Buaya sudah surut sekarang," pungkasnya.


Perlu diketahui, banjir yang menerjang kawasan Jakarta Barat hingga saat ini mulai berangsur-angsur surut setelah dilakukan penyedotan dengan pompa penanggulangan banjir.


Sejumlah jalan di Jakarta Barat yang tergenangi yaitu Jalan Satria Raya misalnya. Dari arah Lampu Merah Grogol sampai Stasiun Grogol.


Demikian juga di Jalan Pangeran Tubagus Angke, dan Jalan Daan Mogot, serta Jalan Perdana.


Ketinggian air banjir di kawasan tersebut rata-rata 20 centimeter sampai 30 centimeter. Sama halnya dengan Jalan Panjang. Arah dari Lampu Merah Kedoya Pesing.


Sementara itu, di Kecamatan Cengkareng jalan yang kebanjiran antara lain Puskemas 1 sampai Jalan Puskesmas Ujung.


Berikutnya, Jalan Ring Road Rawa Buaya. Banjir tersebut juga berimbas ke rumah-rumah warga.




Sidak Waduk Pluit, Jokowi Kaget Lihat Alat Berat Pemprov DKI Tak Beroperasi: Alat Engga Jalan?


Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan peninjauan secara mendadak ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020).

Presiden ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk tersebut berfungsi secara optimal.

Seperti diketahui, musibah bencana banjir menenggelamkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Tak hanya di DKI, banjir serta longsor juga melanda wilayah di Jabodetabek.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, 43 orang tercatat meninggal dunia akibar bencana alam yang terjadi pada awal tahun 2020.

Presiden Jokowi sidak Waduk Pluit tanpa ditemani sejumlah pejabat termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jokowi datang hanya ditemani pengawalan Paspampres ke lokasi tersebut.


Pengoperasian Waduk Pluit sendiri, berada dibawah tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta.

Waduk Pluit selesai dibangun tahun 1973, sedangkan pompanya mulai dibangun tahun 1978 dan selesai 1984.

Rehabilitasi terakhir selesai dilaksanakan tahun 2014.

Jokowi tiba di Waduk Pluit sekitar pukul 08.55 WIB pagi tadi.

Presiden Jokowi pun langsung mengecek ke lokasi dimana sejumlah alat berat bersandar di sisi Waduk Pluit.

Namun, Jokowi kaget saat melihat sejumlah alat berat yang berada dibawah kewenangan Pemprov DKI jakarta ini tak beroperasi.


Jokowi pun langsung bertanya kepada salah seorang operator yang ada di lokasi tersebut.

“Ini (alat) enggak jalan?” tanya Presiden kepada operator alat berat yang ada di lokasi.

“Sedang off dulu Pak,” jawab salah seorang operator.

Setelah berdialog sebentar dengan operator alat berat, Jokowi langsung menuju salah satu rumah pompa Waduk Pluit.

Tribunnews.com



from Berita Heboh https://ift.tt/2tqucg8
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja!

Sekianlah artikel Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kesal Banjir Belum Surut, Anggota DPRD DKI Kenneth Sidak ke Stasiun Pompa. Ternyata Anies Gak Becus Kerja! dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/01/kesal-banjir-belum-surut-anggota-dprd.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar