Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies

09.10
Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies
link : Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies

Baca juga


Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies


Beritaterheboh.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi mengkritik kebijakan pemangkasan jam operasional MRT, LRT dan TransJakarta, bahkan rute TransJakarta dipotong. Hal ini, menurut Pras, panggilan akrab Prasetio malah menimbulkan masalah baru yang perlu diselesaikan.

"Ini kebijakan sebenarnya justru memicu penumpukan. Karena itu harus dan wajib petugas-petugas di sana turun langsung untuk mengurai terjadinya penumpukan yang terjadi," kata Pras, dalam keterangannya, Senin (17/3/2020).

Pagi ini, cukup banyak yang mengeluhkan sedikitnya bus TransJ yang tersedia. Calon penumpang TransJ sampai ada yang mengantre ke luar halte.

Pras berpesan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus membuat kebijakan tepat dalam kondisi penanganan virus Corona (COVID-19).

"Betul bahwa masyarakat tidak perlu panik. Oleh karena itu tugasnya pemerintah bekerja, untuk memastikan tidak adanya kepanikan," kata Pras.

Baginya, perlu ada koordinasi antara Pemprov dengan pemerintah pusat. Penanganan Corona, menurut Pras, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

"Kita pahami sekarang ini kejadian luar biasa. Penyebaran begitu cepat. Sejauh ini Pemerintah Pusat telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang dipimpin langsung BPNPB. Saatnya, semua bersatu padu menghadapi situasi ini termasuk Gubernur Anies Baswedan," kata Pras.

Diketahui, jadwal operasional bus TransJakarta, MRT, dan LRT dipersingkat. Tak hanya itu, rute operasional TransJakarta juga dipotong untuk mengurangi interaksi publik.

"TransJakarta yang saat ini melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan hanya 13 rute. Hanya 13 rute yang beroperasi. TJ yang semula 24 jam, jadi jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).

Selain itu, jadwal keberangkatan MRT juga diubah. Anies mengatakan MRT akan berangkat setiap 20 menit.


"Jadi jadwal MRT, misalnya, semula keberangkatannya tiap 5 menit dan 10 menit, sekarang akan diubah mulai besok jadi tiap 20 menit. Rangkaian MRT yang setiap hari beroperasi tiap 16 rangkaian, tinggal 4 rangkaian. Waktunya yang semula jam 5 pagi sampai jam 24 00, sekarang hanya jam 6 pagi sampai jam 6 sore," tuturnya.(detik.com/Artikel asli )

from Berita Heboh https://ift.tt/2WkanU7
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies

Sekianlah artikel Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Antrean Penumpang TransJ Mengular Parah, Ketua DPRD Kritik Kebijakan Anies dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/03/antrean-penumpang-transj-mengular-parah.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar