Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram

10.05
Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram
link : Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram

Baca juga


Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram

Beritaterheboh.com -  Motivator yang kerap menggunakan atribusi 'Doktor Psikologi', Dedy Susanto, dipolisikan oleh seorang pengacara ke Polda Metro Jaya. Setelah dilaporkan, dia membantah tuduhan yang menyebut dirinya menghilang dari Instagram.

"IG saya sekarang di @DedysusantoPJofficial. Setelah akun resmi saya @DedysusantoPJ mereka report ramai-ramai dan hilang. Lalu saya difitnah kabur dengan menghilangkan akun saya sendiri. Padahal mereka yang report," kata Dedy Susanto saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2020).

Dia juga menyebut difitnah menghilangkan akun @korbandedysusanto. Akun tersebut berisi posting-an para perempuan yang mengaku sebagai korban Dedy.

"Sekarang akun @korbandedysusanto yang asli 52 ribu followers menghilang. Mereka fitnah saya yang hack, padahal mereka off-kan sendiri. Saya difitnah dari segala sisi karena mereka tidak setuju bahwa LGBT bisa disembuhkan," tuturnya.

Selain itu, dia menjelaskan saat ini banyak akun Instagram palsu yang mengatasnamakan dirinya. Terkait laporan polisi, Dedy siap diperiksa dan akan menunjukkan surat izin praktiknya.

"Di kepolisian nanti saya akan tunjukkan surat izin praktik saya. Saya ini certified hypnotherapist. Ini semua fitnah. Soal pelecehan juga yang tidak saya lakukan," ungkap penulis buku 'Pemulihan Jiwa' ini.

Sebelumnya, Dedy Susanto dilaporkan atas dugaan pelanggaran tenaga kesehatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya laporan tersebut. Yusri mengatakan polisi masih mempelajari laporan tersebut.

"Laporannya baru hari ini, masih kami selidiki," kata Kombes Yusri kepada detikcom, Senin (24/2/2020).


Nama Dedy Susanto mulanya ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah seorang selebgram Revina VT membongkar jati dirinya di media sosial. Berawal dari perdebatan Revina dengan Dedy Susanto di Instagram tentang menyembuhkan orientasi LGBT serta bipolar.

Kecurigaan Revina VT muncul setelah Dedy Susanto membuat pernyataan yang menyebut LGBT dapat disembuhkan. "Karena aku tahu LGBT adalah spektrum gender, preferensi sek, lalu aku tanya, sebagai doktor psikologi kok dia ngomong gitu, kan LGBT bukan penyakit, kenapa bilang bisa disembuhin. Dari situ aku mulai curiga," kata Revina seperti dikutip dari wawancaranya dengan Insert Live, Senin (17/2/2020).

Revina VT lalu mempertanyakan kredibilitas Dedy Susanto sebagai doktor psikologi. Debat kusir itu lantas merembet ke soal kelakuan  Dedy.

Revina mengunggah tangkapan layar curhatan sejumlah perempuan yang mengaku dilecehkan Dedy saat menjalani sesi terapi secara privat di kamar hotel. Tak hanya itu, Revina turut membeberkan curhatan yang diduga terjadi antara Dedy dan beberapa wanita lewat direct message (DM) Instagram.

"Korban yang kalau cuma di-DM doang kayaknya sudah ratusan, sih. Tapi kalau yang sampai ditidurin, puluhan. Tapi yang mau bersedia jadi saksi baru sekitar tiga sampai lima orang," ungkap perempuan bergelar sarjana hukum itu.(detik.com)



from Berita Heboh https://ift.tt/2wHRsYB
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram

Sekianlah artikel Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dedy Susanto Jawab Kabar Menghilang dari Instagram dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/02/dedy-susanto-jawab-kabar-menghilang.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar