Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng

14.08
Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng
link : Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng

Baca juga


Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng


Beritaterheboh.com - Tersangka Romiati Wulan Sari (25) yang menjadi otak rekayasa penculikan terhadap dirinya mengeluarkan pengakuan yang sangat mengejutkan.

Dari pengakuan tersangka, sejak kecil ia sudah terbiasa berbohong.

Tak hanya teman-temannya yang sering dibohongi, tetapi orangtuanya juga sering dibohongi.


Hal tersebut, dilakukannya karena ia tidak suka untuk berkata jujur.

Sehingga, ia lebih senang untuk berbohong ketimbang berkata jujur dengan siapa saja.

"Aku tidak ada penyesalan, karena memang aku suka berbohong. Dengan orangtua bohong, dengan pacar bohong. Aku merasa biasa, orangtua kadang pusing sama aku," katanya santai sekali ketika menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (16/4/2020).

Tersangka juga mengakui, sengaja melakukan rekayasa penculikan terhadap dirinya agar mendapat uang.

Alasannya, agar dirinya bisa membeli ponsel iPhone 11.

Hal itulah, yang menjadi latar belakangnya untuk melakukan rekayasa penculikan terhadap dirinya. Ia mengajak kedua sepupunya untuk ikut melancarkan aksi rekayasa penculikan.

"Aku tidak menyesal. Biasa saja. Memang semuanya pura-pura," katanya santai.

Sedangkan orangtua Romiati tidak menyebutkan namanya mengaku terkejut dengan tindakan anaknya yang telah merekayasa penculikan terhadap dirinya dan meminta tebusan.

"Dia ini anak yang baik, rajin salat, tidak membatah dan tidak neko-neko. Saya terkejut kenapa bisa melakukan itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan Romiati Wulan Sari (25 tahun), baby sitter yang mengaku diculik dan disekap itu ternyata dalang semua rekayasa ini.

Bersamanya diamankan dua orang lainnnya dari sebuah rumah di Jalan Padat Karya Perumahan Mutiara Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (15/4/2020).

Penangkapan terhadap ketiga tersangka, setelah Unit IV Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyelidikan dari laporan sang majikan Mgs M Hadi Nugraha (32) dan dr Maya Puspita Sari.

Salah satu pelaku yang ditangkap ternyata baby sitter Romiati Wulan Sari.

Dia yang menjadi otak rekayasa penculikan terhadap dirinya sendiri untuk memeras majikan dan agen tempat penyaluran baby sitter.

Selain Romiati, diamankan Dedek Nurhayati (18) Jalan Padat Karya Perumahan Mutiara Kecamatan Sukarami Palembang dan NR (15) warga Jalan Mekar Jaya Kec Sukarami Palembang.


Tersangka Dedek, bertugas sebagai penculik dan mengancam akan menghabisi Romiati bila tidak dipenuhi permintaan berupa uang tebusan.

Sedangkan NR, bertugas merekam semua adegan rekayasa penyiksaan terhadap Romiati untuk dikirim ke majikan dan agen penyalur Romiati.

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Supriadi menjelaskan, dari laporan majikan dilakukan penyelidikan dengan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pelacakan terhadap keberadaan pelaku dan korban.


"Dari penangkapan ini, setelah dilakukan interogasi ternyata otak dari rekayasa penculikan adalah baby sitter yang juga korban yakni Romiati Wulan Sari. Alasan tersangka ini, karena faktor ekonomi lantaran dampak dari Covid-19," ujar Hisar, Kamis (16/4/2020).

Dari penangkapan ketiganya, diamankan ponsel untuk merekam dan mengancam majikan serta meminta tebusan, tali yang digunakan untuk menggantung leher Romiati, sepatu, pisau, jaket, jilbab dan kain sarung.

Romiati dan Dedek terancam di penjara karena dikenakan pasal pemerasan dan rekayasa penculikan. Sedangkan untuk NR akan dikembalikan kepada orangtuanya lantaran masih dibawa umur

"Tersangka Romiati yang juga korban berperan seolah-olah menjadi korban penculikan. Gantung diri sengaja dilakukan korban seolah-olah dilakukan pelaku, membuat whatsapp meminta uang tebusan dan mengirim seluruh gambar dan vidoo kepada majikannya."

"Sedangkan Tersangka Dedek berperan sebagai pelaku penculikan, berpura-pura mau memotong leher korban dengan pisau, berpura pura menginjak muka korban menggunakan sepatu dan berpura-pura menjambak rambut korban. Sedangkan NR berperan untuk merekam semua adegan," katanya.



Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu

from Berita Heboh https://ift.tt/2VzLpOG
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng

Sekianlah artikel Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Demi Beli iPhone 11, Pengakuan Baby Sitter Palembang yang Rancang Penculikan Palsu Bikin Geleng-geleng dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/04/demi-beli-iphone-11-pengakuan-baby.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

1 komentar:

miao sai mengatakan...

agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
WA : +85587781483

Posting Komentar