Judul : Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan
link : Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan
Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan
Beritaterheboh.com - Pedangdut Iis Dahlia ikut merasakan dampak wabah Covid-19. Lantaran sepi job, pemasukan Iis pun otomatis berkurang. Tak ayal, dia pun pusing memikirkan masalah cicilan rumah yang harus dibayarkan ke bank sementara penghasilannya tidak seperti hari-hari biasa.
“Pusing aku. Cicilan rumah tetap harus jalan ya. Ratusan juta perbulan,” ungkap Iis Dahlia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/4).
Penyanyi yang akrab disapa Isda itu mengaku cicilan rumah yang harus disetorkan ke bank mencapai Rp 250 juta per bulan. Dia pun mengkalkulasi, jika selama empat bulan dia tidak bekerja, Iis Dahlia harus mengorek uang tabungan pribadinya sebesar Rp 1 miliar.
“Kalau aku nganggur 4 bulan aja, sudah 1 M aku harus bayar ke bank. Banyak juga dan nggak bisa distop. Kalau sampai bulan Juni masih bisa lah Insya Allah,” ungkapnya.
Iis Dahlia bersyukur suaminya yang berprofesi sebagai pilot masih tetap bekerja meskipun jadwal penerbangannya sudah berkurang. Penghasilan sang suami di tengah situasi seperti sekarang sangat menolong Iis Dahlia dan keluarganya.
Selain cicilan rumah, Iis Dahlia juga tengah galau karena harus memikirkan nasib sejumlah karyawannya di tengah pandemi seperti sekarang. Dia pun berharap wabah Covid-19 tidak lebih dari bulan Juni di Indonesia.(Jawapos.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/3eWxyLi
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan
Sekianlah artikel Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pandemi Korona, Iis Dahlia Pusing Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/04/pandemi-korona-iis-dahlia-pusing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar