Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

07.31
Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu
link : Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

Baca juga


Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

Suasana lokasi kegiatan Ijtima Asia 2020. 


Beritaterheboh.com - Perilaku Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Samarinda ini tidak patut dicontoh.

PDP corona ini menolak diisolasi, bahkan malah ngamuk dan melawan petugas pedis.

PDP corona bernisial N (52) ini memecahkan kaca jendela dan mendobrak pintu kamar isolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/4/2020).


“Dia (pasien) juga mengancam perawat pakai pecahan kaca,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia, Sabtu (11/4/2020).

Dinilai mengancam keselamatan tenaga medis, pihak rumah sakit memanggil petugas Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda untuk mengamankan situasi.

Setelah dibujuk, pasien ini akhirnya dapat ditenangkan.

Karena penolakan itu, pasien klaster Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa ini akhirnya dipulangkan.

Namun, pasien ini wajib mengisolasi diri di rumahnya.

“Dia kita berlakukan karantina wilayah selama 30 hari, dipulangkan tim dinkes bersama BPBD, Kepolisian,” ujar Osa.

Osa menjelaskan, pasien tersebut diisolasi di rumah sakit pada 8 April setelah dinyatakan hasil rapid testnya reaktif virus corona.

Petugas medis kemudian membawa pasien ini menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna mendapat perawatan medis.

Beberapa hari lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, berdasarkan data Kemenlu terdapat 907 WNI peserta Jamaah Tabligh berada di luar negeri.

Namun, ia meyakini, masih banyak peserta Jamaah Tabligh berada di luar negeri yang tidak tercatat di data Kemenlu.

"Jumlah WNI peserta Jamaah Tabligh yang saat ini berada di berbagai negara jumlahnya cukup banyak.


Yang ada di data Kemenlu terdapat 907 WNI Jamaah Tabligh.

Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I, melalui konferensi video, Selasa (7/4/2020).

Retno mengatakan, sebagian besar WNI peserta Jamaah Tabligh berada di India.


Mereka terdiri dari 62 kelompok yang tersebar di 12 negara bagian.

"Dan sebagian besar di antaranya berada di India.

Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ujarnya.

Lebih lanjut, Retno juga mengatakan, jumlah WNI peserta Jamaah Tabligh yang terinfeksi Covid-19 di India berkisar pada angka 10.

Menurut dia, WNI peserta Jamaah Tabligh yang positif Covid-19 tengah mendapatkan perawatan di India, setelah Kemenlu berkomunikasi dengan pemerintah setempat.

"Kami juga telah melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri India untuk menyampaikan menitipkan WNI dari jemaah tablig ini untuk keselamatan dan kesehatan mereka," pungkasnya.

Perlu diketahui, sebanyak 10 dari 14 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di India telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.


Para WNI tersebut  merupakan peserta jemaah tablig yang diselenggarakan di beberapa lokasi di negara tersebut.

Total, ada 731 WNI yang menjadi peserta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Diisolasi, PDP Covid-19 Ngamuk, Dobrak Pintu, Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca"

from Berita Heboh https://ift.tt/2XEQEPV
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

Sekianlah artikel Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/04/menolak-diisolasi-pdp-corona-klaster.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar