Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko

07.31
Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko
link : Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko

Baca juga


Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko


Beritaterheboh.com - Kelompok Anarko membantah melakukan provokasi publik untuk melakukan aksi vandalisme di tengah pandemi corona atau Covid-19. Hal itu menyusul sejumlah unggahan gambar tulisan bernada ajakan anarkis di media sosial. Salah satunya 'Sudah Krisis Saatnya Membakar'.

Gambar dan tulisan itu ditemukan di sejumlah titik di Tangerang. Melalui serangkaian penyelidikan, polisi menangkap lima orang pemuda yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan provokasi aksi vandalisme tersebut. Polda Metro Jaya menuduh kelima pemuda itu dari kelompok Anarko.

Salah seorang koordinator Komunitas Anarko, Dewi kepada Suara.com mengatakan, tuduhan polisi tersebut tak berdasar.

"Tuduhan polisi itu jadinya kayak mengada-ada. Masak iya di tengah pandemi Covid-19 kami melakukan itu, tidak mungkin lah," kata dia.

Ajakan untuk melakukan penjarahan di kota-kota besar di pulau Jawa pada 18 April itu juga tidak mungkin dilakukan oleh kelompok Anarko.

"Dan ajakan itu mustahil terjadi di tengah situasi seperti ini," katanya.

Menurut dia, masyarakat cukup rasional dan tak mudah terprovokasi isu seperti itu.

"Buktinya apa? dasarnya apa provokasi itu dari Anarko? Masa keterangan dari anak pelajar, apa itu bisa dijadikan keterangan. Lagi pula bukti-bukti yang ditemukan polisi itu kan bukan agitasi dan propaganda. Orang waras mana yang mau disuruh sama anak kecil, pelajar untuk menjarah," ujarnya.

Dewi menuturkan, dalam situasi seperti sekarang, orang justru takut dengan kerumunan, karena wabah virus corona. Jadi menurutnya, tuduhan polisi kepada kelompok Anarko tak punya dasar.

Ia juga membantah kelima remaja yang ditangkap itu bukan dari kelompok Anarko. Mereka cuma remaja yang iseng dan melakukan kenakalan di tengah situasi darurat kesehatan seperti sekarang, katanya.

"Kami juga bingung, anak-anak itu siapa. Anarko itu kan gak punya organisasi dan siapapun bisa pakai anak itu," ujarnya lagi.

Dewi menambahkan, dari pada mengurus kasus kenakalan remaja seperti itu, pemerintah harusnya fokus memikirkan langkah penyelamatan para buruh yang banyak di PHK akibat pandemi corona. Belum lagi para narapidana yang baru-baru ini banyak dibebaskan, bagaimana langkah pemerintah.

"Terus bagaimana dengan napi-napi yang dibebasin itu," kata dia.

Menurut dia justru yang membuat keresahan warga adalah pemerintah. Seperti hari ini pemerintah membagi-bagikan sembako di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat yang menimbulkan kerumunan warga.


Sebelumnya beberapa hari lalu Presiden Jokowi juga membagi-bagikan sambako ke warga di jalanan, hal itu mengundang kerumunan orang.

"Justru malah negara yang membuat keresahan, hari ini mengundang kerumunan dengan membagi-bagikan sembako di Istana Bogor. Konyol banget kami yang dikambing hitamkan," tandasnya.(suara.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/3caYNiS
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko

Sekianlah artikel Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dituduh Gagas Penjarahan Serentak di Jawa Saat Corona, Ini Jawaban Anarko dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/04/dituduh-gagas-penjarahan-serentak-di.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar