Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya

15.08
Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya
link : Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya

Baca juga


Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya


Beritaterheboh.com - Video yang menunjukkan penolakan jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena virus corona covid-19 viral di media sosial.

Rencananya, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat.

Peristiwa ini menimbulkan perbincangan di kalangan warganet. Mereka rata-rata marah dan menyesalkan terjadinya penolakan tersebut.

Postingan-postingan terkait penolakan jenazah perawat ini diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Jumat (10/4/2020).

Gambar pertama yang diunggah @lambe_turah merupakan unggahan akun Facebook Agus Ratna Safitri yang memperlihatkan dua video saat terjadinya penolakan.

Satu video menunjukkan keluarga perawat yang menangis karena jenazah anaknya tidak jadi dimakamkan di tempat tersebut. Video yang lain memperlihatkan beberapa pria tampak berdebat.

Dalam sebuah video yang diunggah akun @lambe_turah menunjukkan seorang pria yang justru bersyukur karena jenazah perawat itu tidak jadi dimakamkan di Sewakul.


"Alhamdulillah, tidak jadi dimakamkan di Sewakul," kata seorang pria yang merekam video saat rombongan ambulans meninggalkan tempat pemakaman.

Terdengar juga dalam video itu seseorang berbicara dalam bahasa jawa, "paling kan seharusnya itu (jenazah) dibakar, dikremasi".

Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Publik Murka: Tangkap Provokatornya

Slide terakhir yang diunggah oleh @lambe_turah menunjukkan klarifikasi dari warga desa lain yaitu Susukan. Mereka mengaku tidak menolak pemakaman jenazah perawat tersebut.

Salah satu pria dalam video itu bercerita, "Sebetulnya tadi kita atas nama warga RT 05 menerima, sudah bikin tempat yang mau ditempati untuk jenazah. Ternyata ada info Suwakul menerima, kita batalkan di sini".

"Setelah itu, info lagi datang di Suwakul ditolak. Dan setelah itu katanya diterima di TPU Bergota. Kita atas nama warga RT 05 yang bertempat di Gunung Kalong sangat kecewa adanya berita seperti ini," imbuhnya.

Warganet yang mengetahui kabar penolakan jenazah tenaga medis ini ikut menyesal. Bahkan beberapa diantaranya merasa marah dengan provokator yang memicu penolakan.

Seperti komentar, @ichsanramadhani_ "Ya tolak juga kalau warga itu sakit corona berobat ke RS, bilang aja maaf takut ketularan corona".

"Tangkap provokatornya," komentar warganet lain.

"Ini karena kurangnya edukasi tentang Covid-19, dan pemikiran-pemikiran orang kolot di situ," tulis @riska_yuniati.

"i see human, but not humanity," tulis @duhitakurnia.

Kronologi penolakan jenazah perawat


Dilansir AyoSemarang---jaringan Suara.com, Jumat (10/4/2020), Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, bahwa pasien tersebut sedianya bakal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

Namun proses pemakaman harus dialihkan karena ada penolakan dari sekelompok warga setempat, sebelum jenazah tiba di TPU Siwarak.

Sebelum ada penolakan, sudah ada koordinasi pihak terkait dan keluarga, sedianya pemakaman tersebut dilakukan di Sewakul sesuai permintaan keluarga. Situasi cukup kondusif, persiapan untuk pemakaman juga mulai dilakukan.

"Pemangku wilayah RT 06/ RW 08 Kelurahan Bandarjo juga telah menyepakati rencana pemakaman tersebut. Namun selepas petang, kami mendapatkan informasi ada sekelompok warga yang menolak," kata Alexander Gunawan, Kamis (9/4/2020).

Alex menjelaskan, sesuai dengan domisili, pasien positif Covid-19 tersebut memang berada di wilayah Ungaran Timur.

Namun atas permintaan keluarga rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan berdekatan dengan makam ayahnya.

Entah siapa provokatornya, tiba- tiba muncul penolakan oleh sekelompok warga setempat, padahal informasi awal dari RT setempat sudah tidak ada masalah.

"Jenazah akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Rumah Sakit dr Kariadi, di kompleks TPU Bergota, Semarang, yang terletak di belakang RSUP dr Kariadi," ujar Alex.(suara.com/artikel asli)

from Berita Heboh https://ift.tt/3c5pEwB
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya

Sekianlah artikel Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak, Humas Gugus Tugas Covid19 Kab Semarang Beberkan Kronologinya dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2020/04/jenazah-perawat-positif-corona-ditolak.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar