Judul : Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab
link : Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab
Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab
Beritaterheboh.com - Hari Raya Natal yang dirayakan setiap 25 Desember akan tiba sebentar lagi, tepatnya 5 hari lagi.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, topik diperbolehkan atau tidaknya mengucapkan 'Selamat Natal' selalu banyak diperbincangkan.
Ada kubu yang menyetujui, ada yang menolak, dan tak kalah banyak pula yang menjadi netral.
Lalu, bagaimanakah hukum mengucapkan selamat merayakan hari raya untuk agama selain Islam sebagai kaum muslim?
Pendapat Quraish Shihab
Quraish Shihab menjawab pertanyaan yang kerap diajukan, yaitu bolehkah mengucapkan selamat terhadap perayaan hari besar agama lain.
"Bolehkah kita memberikan ucapan selamat kepada perayaan hari besar agama lain?," ucap Najwa Shihab membuka acara 'Shihab&Shihab'.
"Beragama itu antara lain definisinya adalah kemampuan meneladani sifat Tuhan. Nah, salah satu sifat Tuhan yang paling dominan adalah Maha Kasih," jawab Abi Quraish.
Jawaban tersebut diunggah dalam acara 'Shihab&Shihab' di kanal YouTube Najwa Shihab yang tayang pada 25 Desember 2018 lalu.
Ayahanda jurnalis kenamaan Najwa Shihab ini menjelaskan, bahwa pada dasarnya kita semua bersaudara.
Jika tidak saudara seagama, maka kita bersaudara dalam konteks kemanusiaan.
"Atas dasar itulah, sekadar mengucapkan selamat dibolehkan." kata pria yang kerap dipanggil Abi Quraish ini.
Hal tersebut juga diamini oleh Romo Budi Purnomo, yang juga hadir dalam acara bincang-bincang di 'Shihab&Shihab.'
Romo Budi merupakan Imam sekaligus Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (KAS).
Romo Budi dikenal berkat ketekunannya menyuarakan toleransi melalui seni dan budaya.
Romo Budi bahkan bercerita dirinya terbiasa memberi selamat kepada umat agama lain ketika mereka merayakan hari besar keagamaan.
Abi Quraish mengungkapkan jika problematika boleh tidaknya mengucapkan selamat pada hari raya agama lain hanya terjadi di Indonesia dan Malaysia.
Abi Quraish juga mengatakan hal tersebut tidak terjadi di Timur Tengah.
"Problem ini hanya terjadi di Indonesia atau Malaysia, kalau di Timur Tengah tidak ada," jelas Abi Quraish.
Mengenai diperbolehkan atau tidaknya, Abi Quraish mengatakan bahwa mengucapkan selamat hari raya untuk agama lain adalah hal yang bagus.
"Kita tidak akan berkata boleh atau tidak (mengucapkan selamat natal), namun sebenarnya bagus," kata Abi Quraish.
"Bagus (karena) kita ikut bergembira dengan kegembiraan siapapun," lanjutnya.
Abi Quraish juga menjelaskan bahwa hanya ada dua jenis saudara dalam hidup.
Yaitu jika bukan saudara seagama, maka kita adalah saudara satu kemanusiaan.
"Karena pada prinsipnya dalam ajaran agama, hanya ada dua (jenis saudara) yaitu orang yang seagama dengan Anda atau orang yang satu kemanusiaan dengan Anda," jelas Abi Quraish.
"Ketika bergembira mari kita ikut bergembira, jika sedih mari berbela sungkawa," tegas Abi Quraish.
Lihat mulai menit 5.50
from Berita Heboh https://ift.tt/2ERy4JL
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab
Sekianlah artikel Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/12/bolehkah-umat-muslim-mengucapkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar