Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!

21.39
Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka! - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!
link : Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!

Baca juga


Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!

Beritaterheboh.com - Tetangga kampung halaman Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra buka suara soal kehidupan Ari Askhara.

Keluarga Ari Askhara memang berasal dari Bali dan memiliki rumah yang berlokasi di Banjar Dinas Padang Bali, Dalung, Kuta Utara, Badung.

Tetangga sekitar rumah tak ada yang tidak mengenal Ari Askhara.

Meski begitu, tetangga menyebut Ari Askhara jarang pulang ke kampung halamannya.

Ia hanya akan pulang ketika ada upacara besar saja.

"Dia memang asli sini, dari dulu memang tinggal di sini, cuma jarang ke sini. Pas upacara besar saja dia kesini," ujar tetangga Ari yang berinisial BG pada Sabtu 7 Desember 2019.

Lebih lanjut dikatakan tetangganya yang tinggal di Banjar Padang Bali, Ari Askhara memang keturunan dari keluarga yang telah lama tinggal di wilayah tersebut.

Terhitung dari sesepuh terdahulunya atau buyut, kakek dan bapaknya.

Keluarga Ari Askhara termasuk orang kaya, bahkan disebut orang terkaya di di wilayah Dalung, Kuta Utara.

"Sudah lama tinggal di sini, dari kakek dan bapaknya turun temurun dah. Dia salah satu keluarga terkaya di sini, bisa dibilang memang dia paling kaya di sini. Cuma saya gak nyangka aja dia seperti itu (terjerat kasus)," lanjutnya.

Sejumlah hal kemudian dibeberkan sebagai bukti jika Ari Askhara adalah orang terkaya di kampungnya.

Kebiasaan tidur Ari Askhara termasuk hal yang jadi sorotan tetangga.

Tetangga lainnya mengatakan, si Dirut Garuda ini jarang sekali pulang ke rumah yang berada persis di depan pintu masuk atau sebrang jalan pintu masuk sebuah PAUD.

"Iya memang dia punya rumah itu, cuma dia jarang pulang. Penduduk asli sini dia, cuman lahir di Jakarta. Sekolah juga dia di Jakarta, dan kuliah katanya di luar negeri," ujar tetangga Ari yang lainnya saat ditemui di rumahnya.

Kata dia Ari Askhara hanya datang dan tak lama pergi lagi.

"Dia sebentar aja kalau kesini, pagi datang, siang atau sore sudah balik. Gak nginep di rumah dia, tidur di hotel. Ia cuma datang pas acara besar aja," lanjut si tetangga yang enggan menyebutkan namanya.

Dari penulusuran Tribun Bali, di rumah Ari Askhara hanya terlihat mobil, foto lukisan Ari Askhara dan pagar coklat yang tertutup rapat.

Sedangkan tetangga korban katakan di rumah tersebut hanya ada pembantunya saja.

Karena itu tidak banyak aktivitas di rumah dengan warna coklat tersebut.

"Orang-orang sini juga baru tahu masalah dia, baru tau pas ramai-ramai diberitakan di Tv. Sekarang ya cuman ada pembantunya saja, tapi jarang keliatan karena ditutup rapat. Pembantunya dari luar sini," tutupnya.

Royal dan Punya Banyak Sertifikat Tanah

Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika, mengungkap sosok eks Dirut Garuda,I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Ari Ashkara dan keluarganya dikenal tertutup. Namun, dikenal royal jika ada kegiatan di lingkungan kampung.

Sang kelian pun menyinggung Ari Ashkara ini memiliki banyak aset rumah dan tanah di Bali.

Informasi yang dihimpun, aset berupa rumah dan tanah banyak tersebar di Bali.

Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika bahwa di lingkungan banjar saja, yang bersangkutan ada memiliki kurang lebih sebanyak 12 sertifikat tanah.

''Dia emang termasuk jajaran orang kaya di Dalung. Kurang lebih ada sekitar 12 sertifikat tanah atas nama milik dia di banjar sini saja,'' katanya kepada Tribun-Bali.com, Sabtu (7/12/2019).

Kendati begitu, ia tidak tahu peruntukan aset tanah itu, mengingat keluarga eks Dirut Garuda ini hanya pulang saat piodalan dalam 6 bulan sekali.

Mustika mengakui, dirinya jarang ada interaksi, begitupun warga setempat dengan Ari Askhara yang memang sejak lahir di Jakarta.

Mustika pun mengaku kaget saat melihat berita ini di laman Facebook, bahwa tetangganya dipecat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Padahal, selama ini ia mengenal keluarga ini sangat royal jika ada kegiatan di kampung.

''Sering mereka bantu-bantu kegiatan banjar dalam bentuk dana sumbangan,'' ujarnya.

Seperti diketahui, karier Ari Ashkara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia kini berakhir buruk.

Ari Askhara dicopot dari jabatannya tersebut oleh Menteri BUMN, Erick Thohir akibat tersandung kasus penyelundupan lewat pesawat Garuda, maskapai penerbangan yang dipimpinnya.

Ari kedapatan menyelundupkan onderdill dan motor gede (moge) Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda lipat mewah merk Brompton di dalam pesawat Garuda dari Toulouse, Perancis-Jakarta. (TribunStyle.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2RyTd2z
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka!

Sekianlah artikel Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tetangga Beri Kesaksian Soal Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Hal Ini Jadi Sorotan. Gak Nyangka! dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/12/tetangga-beri-kesaksian-soal-ari.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar