Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya

14.08
Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya
link : Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya

Baca juga


Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya


Beritaterheboh.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya bicara soal pihak yang siap debat dan yang tak mempersiapkan diri untuk debat setelah melihat sesi IV debat Pilpres 2019 putaran keempat. Bagi Yunarto, penampilan capres Prabowo Subianto pada debat kali ini jadi penampilan terburuk, bahkan sejak 2014.

"Terlihat orang yang mempersiapkan debat, dengan orang yang sudah merasa memahami masalah. Di sini Prabowo terlihat sekali memperlihatkan kesulitan memahami isu aktual," kata Toto, sapaan akrab Yunarto, kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).


Bagi Yunarto, penampilan Prabowo dalam debat malam ini adalah pukulan telak bagi timses 02 yang sering mengatakan Jokowi kalah intelek dibanding Prabowo. Yunarto mengatakan Prabowo seolah tak beradaptasi dengan perkembangan.

"Balik lagi, ini orang lama yang terlihat ingin berkuasa namun tak menyesuaikan dengan perkembangan zaman," ujar Toto.

"Jokowi juga tak tampil istimewa. Ketika misalnya masuk di pertanyaan mal pelayanan publik, itu strategi cerdik, dan tujuannya memuji capaiannya sendiri," imbuhnya.

"Ini adalah penampilan terburuk Prabowo dari 2014," pungkasnya soal sesi IV.


"Soal hankam, Prabowo menekankan pertahanan RI terlalu lemah, kenapa lemah, karena negara tidak punya uang, uang kita ada di luar negeri. Lagi-lagi Prabowo tak menyebut sama sekali data, kekayaan mana yang ada di luar negeri. Sebenarnya agak keluar dari substansi tapi segera tampak arah semua stressing Prabowo adalah ke soal pentingnya mengelola negara yang bebas korupsi," kata Direktur Konsepindo Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman kepada wartawan, Sabtu (30/3).

Jokowi, kata Veri, lagi-lagi lebih taktis dan berbasis data. Ia bicara sesuai tema dan perhatiannya banyak tertuju pada pentingnya gelar kekuatan pertahanan. Soal anggaran, Jokowi menyatakan bidang pertahanan sudah menduduki peringkat kedua alokasi terbanyak setelah Kementerian PUPR.

"Kembali Prabowo menyerang Jokowi dengan menyinggung soal briefing yang keliru. Lalu Prabowo menyampaikan ledekan bahkan kepada institusi di mana dia pernah di sana, banyak laporan 'ABS' (asal bapak senang). Jokowi menjawab dengan lembut bahkan memberi stressing bahwa ia percaya pada TNI. Solusi Jokowi juga menarik, yakni pentingnya investasi alutsista," ujar Veri.


Di bidang hubungan internasional, Jokowi dinilai lebih elaboratif dan menekankan kekuatan bangsa sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak. Jokowi dinilai lebih menguasai tantangan diplomasi sesuai dengan zamannya.

"Prabowo berbicara soal diplomasi dan lalu mengkritik. Diplomasi menurutnya harus merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan kepentingan nasional. Karenanya diplomasi harus di-back-up dengan kekuatan. Prabowo kembali emosional bahkan cenderung banyak melontarkan argumen yang kontraproduktif karena berkesan tidak menghargai capaian kemajuan TNI sekarang ini. Tampak Prabowo terlihat old fashion lagi dengan memandang diplomasi lebih pada unjuk kekuatan. Kalimat yang dilontarkan, 'Saya lebih TNI dari TNI,' akan menyinggung pihak lain," ulasnya.

"Prabowo terjebak dalam keadaan emosional. Bahkan pemirsa yang hadir ditunjuk-tunjuk dan dimarahi," pungkas Veri soal sesi III.(detik.com)


from Berita Heboh https://ift.tt/2I2clBo
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya

Sekianlah artikel Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Disebut Pengamat, Prabowo Tak Beradaptasi, Penampilannya Terburuk Bahkan Sejak 2014. Ini Lantarannya dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/03/disebut-pengamat-prabowo-tak.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar