Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul

07.33
Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul
link : Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul

Baca juga


Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul



Beritaterheboh.com - Penyanyi religi Haddad Alwi mendapat perlakukan kurang menyenangkan saat hendak memimpin selawatan di Cikeretug, Sukabumi, Jawa Barat. Sekelompok massa mengusirnya setelah menudingnya sebagai syiah.

Dirangkum detikcom, insiden itu menimpa Haddad Alwi pada tanggal 16 Desember 2019 lalu. Muannas Alaidid, yang ditunjuk sebagai pengacara Haddad Alwi, menyebut saat itu kliennya diundang untuk membacakan selawat.

"Sebetulnya hanya membacakan selawat, bukan mengisi ceramah saat berada di Sukabumi, 16 Desember 2019, di mana tiba-tiba diturunkan paksa dalam acara itu," ujar Muannas dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).


Ketua Umum Cyber Indonesia ini pun meminta polisi turun tangan. Muannas, yang juga sebagai pelapor di kasus Buni Yani dan Jonru serta Ratna Sarumpaet, meminta polisi mengusut pelaku persekusi tersebut.

"Kita minta polisi turun tangan, baik Polres Sukabumi hingga Polda Jawa Barat, ini persekusi menurunkan habib yang sedang ceramah dan selawat, harus diperiksa pelakunya dan digali motifnya, karena kalau persekusi ini berlanjut bisa mengecam kerukunan umat beragama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, bayangkan saja ini satu agama, apalagi mereka yang beda agama, apalagi Haddad Alwi ini seorang habib dan keturunan," lanjut Muannas.


Di media sosial sendiri beberapa versi penyebab pengusiran Haddad Alwi. Ada yang menyebutkan bahwa insiden itu terjadi karena Haddad Alwi saat berada di atas panggung, sempat ceramah dan dalam ceramahnya itu dia membela ulama NU KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq dan mengutuk orang-orang yang memusuhinya.

"Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi, wallahi, mengutuk orang-orang yang mencaci-maki sahabat," ucap Haddad Alwi yang kemudian mengundang keriuhan. Sontak massa berbaju serba putih melantunkan selawat hingga akhirnya Haddad Alwi menyampaikan kesediannya untuk turun dari panggung.

"Ana (saya) diundang ke sini, ana mau selawat. Baik, saya akan turun... saya akan turun...," kata Haddad Alwi yang sudah terdesak massa. Dia pun lantas turun dari panggung meninggalkan lokasi.


Namun hal ini dibantah Muannas. Menurut Muannas, Haddad Alwi diusir karena ada provokasi yang menudingnya sebagai syiah.

"Ada yang memprovokasi Haddad sebagai Syiah. Di atas panggung dianggap dia sedang baiat Syiah. Ini berita bohong dan fitnah," tegas Muannas.


Muannas juga menyinggung soal aksi Haddad Alwi yang berdiri sambil mengangkat tangan dan memukulkan dadanya, yang dianggap oleh kelompok massa sebagai bagian dari pembai'atan syiah. Muannas pun menantang pihak-pihak yang menuding Haddad Alwi untuk menunjukkan bukti bahwa hal itu adalah syiah.

"Kemudian tuduhan soal video tuduhan berdiri mengangkat tangan dan memukulkan dada yang diklaim sepihak mereka sebagai ajaran syiah, simple, tunjukkan video dan rekaman selama Habib Haddad Alwi berada di atas panggung, demi Allah tak mungkin dapat mereka buktikan, karena memang tuduhan itu fitnah dan mengada-ada," tegas Muannas lagi.


Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengaku belum bisa memberikan keterangan berkaitan dugaan Haddad Alwi diusir. Menurut dia, pihaknya masih menunggu keterangan lengkap saksi-saksi, antara lain Habib Hasan, panitia haul.

"Kita tunggu keterangan ketua panitianya, biar semuanya lengkap tidak sepotong-sepotong," kata Wisnu.

Sementara panitia haul, Ustaz Hikmat menyampaikan bahwa Haddad Alwi diundang untuk berselawat dalam acara haul almarhum Habib Abdullah Bin Zein Alatas. Namun Hikmat membantah terjadi pengusiran terhadap Haddad Alwi. Sebab, menurutnya, malam itu ia bahkan mengantar Haddad Alwi turun dari panggung hingga masuk ke dalam mobil.

"Beliau diundang untuk membawakan selawat, sebetulnya bukan diturunkan dari panggung, sebagian (tamu yang hadir) meminta untuk menurunkan tangan saja (saat berselawat), di media sosial kan lagi angkat tangan sebetulnya supaya diturunkan tangan saja," kata Hikmat kepada detikcom di Kampung/Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Jumat (20/12/2019).

Ketika detikcom menanyakan soal anggapan menaikkan dan menurunkan tangan, Hikmat mengaku tidak paham.

"Soal itu lebih baik ngobrol dengan habaib-habaib yang lain yang lebih paham dengan hal itu. Takutnya saya salah menjelaskannya, saya hanya meluruskan saja hanya diminta untuk menurunkan tangan saja bukan diturunkan dari panggung," lanjut Hikmat.

Hikmat kembali menjelaskan saat itu posisi Haddad Alwi memang diminta untuk berselawat, waktunya hanya sekitar 10 menit. "Jawaban Hadad Alwi saat itu yang mau menurunkan tangan silahkan yang mau mengangkat tangan silahkan duduk. Setelah itu dilanjutkan, lalu kata Haddad Alwi saya turun saja," jelasnya.


Saat itu ada beberapa pengisi acara, ada Habib Hasyim sebagai penceramah dan Haddad Alwi untuk mengisi selawat. Jemaah yang hadir dalam haul tersebut mencapai ribuan.

"Beliau (Haddad Alwi) yang mengundang Habib Ali (masih keluarga besar yang mengadakan Haul). Beliau yang lebih tahu," imbuhnya.

Menurutnya di media sosial, disebut Haddad Alwi diturunkan dan diberhentikan bacaan selawatnya. Hikmat juga meluruskan anggapan itu.


"Yang saya dengar klarifikasi dari Habib Basim bukan menghentikan selawat. Kata Habib Hasyim, saya bukan anti selawat saya suka apalagi saya fans Hadad Alwi sejak kecil. Jadi ini yang perlu diluruskan lagi, bukan untuk turun dari panggung tapi diminta menurunkan tangan. Kenapa saya tahu? karena posisi saya di atas (panggung) saat itu," jelasnya menirukan ucapan Habib Hasyim.

Secara pribadi, Hikmat bahkan meminta maaf langsung kepada Haddad Alwi usai acara.

"Saya meminta maaf ke beliau atas ketidaknyamanan. Kata beliau enggak masalah, hal biasa. Beliau saya yang antar, sempat duduk di rumah keluarga haul langsung beliau masuk ke mobil. Saya ngobrol dan meminta maaf lagi, maaf atas kekurangan, maaf atas ketidaknyamanan. Beliau bilang enggak apa apa, enggak ada apa apa," tandasnya.(detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2tEvBjn
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul

Sekianlah artikel Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gegara Angkat Tangan, Haddad Alwi Dipaksa Selawatan. Ini Penjelasan Panitia Haul dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/12/gegara-angkat-tangan-haddad-alwi.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar