Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?

12.03
Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok? - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?
link : Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?

Baca juga


Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?


Beritaterheboh.com -  PT Pertamina (Persero) ternyata telah mengintegrasikan datanya dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Apa artinya?

"
Artinya, seluruh data transaksi yang dilakukan oleh Pertamina (Iya, seluruh data) terhubung secara online dan real time dengan sistem data Direktorat Jenderal Pajak," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Jumat (20/12/2019).

"Semua transaksi, baik transaksi dengan suppliers maupun dengan buyers, bisa dilihat Ditjen Pajak."

Menurut Suahasil, integrasi data ini bukan hanya untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang memang sudah dimulai integrasinya sejak 2018, namun juga untuk pajak-pajak lainnya termasuk Pajak Penghasilan (PPh).

"Artinya lagi, semua faktur pajak terselesaikan online. Dengan kesepakatan di awal mana transaksi yang boleh dan tidak boleh diakui sebagai biaya, maka tidak perlu ada koreksi-koreksi pajak. Pemeriksaan pajak menjadi minimum bahkan bisa jadi hilang sama sekali," terang Suahasil.

Pertamina membuka akses informasi, DJP memberikan kepastian dan kemudahan untuk taat pajak. Direktorat Jenderal Pajak lebih percaya kepada laporan keuangan perusahaan. Pertamina lebih efisien dan lebih patuh menyelesaikan kewajiban pajak.

"Harapan saya, integrasi data perusahaan dengan Direktorat Jenderal Pajak bisa menjadi trend. Pertamina sudah merintis. BUMN lain kita upayakan mengikuti. Dunia usaha swasta pun bisa juga ikut. Untuk Indonesia yang lebih taat pajak, 
untuk dunia usaha yang lebih efisien," kata Suahasil.


Pertama Kali di Indonesia, Pertamina Terapkan Digitalisasi Integrasi Data Perpajakan

Pertamina meresmikan Digitalisasi Integrasi Data Perpajakan pada Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI. Penerapan sistem ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, sebagai wujud berkomitmen Pertamina dalam memperkuat transparansi perusahaan.

Peresmian dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati serta sejumlah Direktur Utama BUMN di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis 19 Desember 2019.

Digitalisasi integrasi data perpajakan ini diwujudkan dengan membuka akses data keuangan Pertamina terkait perpajakan kepada Direktorat Jenderal Pajak secara _real time_, sehingga Direktorat Jenderal Pajak dapat mereview, mengevaluasi dan memvalidasi pemenuhan kewajiban perpajakan PT Pertamina (Persero) sebelum SPT disampaikan. Sampai dengan akhir tahun 2019, kolaborasi tim integrasi data perpajakan Pertamina dan Direktorat Jenderal Pajak telah menghasilkan sejumlah digitalisasi proses bisnis administrasi perpajakan baru yang meningkatkan transparansi transaksi perpajakan perusahaan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan transparansi data keuangan dalam integrasi data perpajakan antara Pertamina dengan Direktorat Jenderal Pajak merupakan sebuah langkah monumental dalam konteks sejarah hubungan antara Wajib Pajak dengan Fiskus di Indonesia. 

“Kami menerapkan skema _Co-operative Compliance_ sebagai bentuk hubungan antara wajib pajak dengan otoritas perpajakan yang didasarkan pada prinsip-prinsip _mutual trust_, _mutual understanding_, _transparency_, _co-operation_, dan _collaboration_,”ujarnya.

Nicke melanjutkan, skema ini akan mendatangkan manfaat bagi kedua pihak dalam hal penyajian data dan monitoring secara _real time_, serta penyelesaian potensi selisih perpajakan dengan lebih cepat sehingga mengurangi beban _cost of collection_. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo juga menjelaskan manfaat adanya digitalisasi dan integrasi data perpajakan ini akan berdampak pada tingkat transparansi dan _compliance_ Wajib Pajak.

Inisiatif digitalisasi perpajakan tersebut telah dimulai sejak awal 2018. Integrasi data perpajakan antara Pertamina dengan Direktorat Jenderal Pajak dapat diwujudkan secara digital yang ditandai dengan implementasi e-Faktur Host-to-Host Pajak Pertambahan Nilai untuk seluruh transaksi penjualan dan pembelian Pertamina.

 

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak atas partisipasi, koordinasi, komunikasi, dan dukungan penuhnya, sehingga inisiatif Integrasi Data Perpajakan dapat diwujudkan dengan baik,”pungkasnya.


(cnbcindonesia.com/pertamina.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/34HSy22
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok?

Sekianlah artikel Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wow! Semua Transaksi Pertamina Diintip Pajak, Gegara Ahok? dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/12/wow-semua-transaksi-pertamina-diintip.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar