Judul : Menggelitik, Jurnalis Australia Ini Ditawari Sepatu Saat Liput Aksi 22 Mei 2019
link : Menggelitik, Jurnalis Australia Ini Ditawari Sepatu Saat Liput Aksi 22 Mei 2019
Menggelitik, Jurnalis Australia Ini Ditawari Sepatu Saat Liput Aksi 22 Mei 2019
Liputan6.com, Jakarta Sejak Selasa (21/5/2019) terjadi kerusuhan di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas aksi protes massa yang tidak terima dengan hasil rekapitulasi suara Pilpres. Pada siang hari, aksi 22 Mei berjalan tertib dan aman. Namun, aksi tersebut berujung ricuh pada Rabu (22/5/2019) dini hari hingga akhirnya pada Kamis (23/5/2019) berangsur bubar.
Hal tersebut membuat publik selalu ingin mengetahui perkembangan dari aksi 22 Mei. Dan perkembangan berita aksi 22 Mei tergantung dari laporan jurnalis yang ada di lapangan.
Jurnalis lokal maupun internasional banyak yang melakukan liputan di lapangan. Salah satunya ialah jurnalis dari Australia bernama David Lipson. David Lipson merupakan jurnalis dari koresponden ABC Australia.
Dalam aksi 22 Mei, banyak sekali hal menggelitik yang tertangkap kamera. Seperti penjual kopi keliling di tengah aksi massa hingga petugas kebersihan yang tetap menyapu. Pengalaman menggelitik pun didapatkan David Lipson saat meliput di mana dirinya ditawari sepatu oleh seseorang yang menggelar lapak jualan sepatu.
Melihat hal menggelitik seperti itu dalam aksi 22 Mei, membuat David Lipson memotret dan mengunggah di akun Twitternya. Berikut dikutip Liputan6.com dari postingan akun Twitter @davidlipson tentang unggahan jurnalis Australia tersebut, Kamis (23/5/2019).
http://bit.ly/2VYSzPy
May 23, 2019 at 03:05PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VYSzPy
via IFTTT
Demikianlah Artikel Menggelitik, Jurnalis Australia Ini Ditawari Sepatu Saat Liput Aksi 22 Mei 2019
Anda sekarang membaca artikel Menggelitik, Jurnalis Australia Ini Ditawari Sepatu Saat Liput Aksi 22 Mei 2019 dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/menggelitik-jurnalis-australia-ini.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar