Judul : Lorenzo Respons Ancaman Pemecatan Jelang MotoGP Prancis - CNN Indonesia
link : Lorenzo Respons Ancaman Pemecatan Jelang MotoGP Prancis - CNN Indonesia
Lorenzo Respons Ancaman Pemecatan Jelang MotoGP Prancis - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo membantah ada ancaman pemecatan dari Repsol Honda jelang balapan MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, 17-19 Mei 2019.Rumor pemecatan Lorenzo oleh Honda usai MotoGP 2019 diungkapkan media Spanyol, AS. Honda diklaim sudah memberi ultimatum kepada Lorenzo menyusul hasil buruk yang didapat X-Fuera di empat seri awal MotoGP 2019.
Setelah finis ke-13 di Qatar, 12 di Argentina, gagal finis di Austin, dan 12 di Spanyol, Lorenzo kini berada di posisi 13 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 11 poin. Lorenzo tertinggal hingga 59 poin dari Marquez di puncak klasemen.Meski memiliki kontrak hingga akhir musim 2020, Lorenzo berpeluang dipecat Honda akhir musim ini jika tidak mampu memperbaiki penampilannya. Namun, rumor ancaman pemecatan tersebut dibantah Lorenzo.
Jorge Lorenzo gagal masuk posisi sepuluh besar di empat seri awal MotoGP 2019. (REUTERS/Panoramic/Vincent Guignet) |
Musim lalu Lorenzo mendapat kabar tidak diperpanjang kontrak oleh Ducati juga pada balapan MotoGP Prancis. Posisi Lorenzo di Ducati digantikan Danilo Petrucci.
"Saya tidak tahu. Ini bukan sesuatu yang tergantung saya atau saya bisa mengubah kesabaran tim. Yang saya tahu adalah saya punya kontrak dua tahun. Sangat penting bagi kami kalau ini semua butuh proses," ucap Lorenzo.
Live streaming MotoGP Prancis 2019 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada Minggu (19/5) malam. (har/jun) http://bit.ly/2WcolrwDemikianlah Artikel Lorenzo Respons Ancaman Pemecatan Jelang MotoGP Prancis - CNN Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Lorenzo Respons Ancaman Pemecatan Jelang MotoGP Prancis - CNN Indonesia dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/lorenzo-respons-ancaman-pemecatan.html
Jorge Lorenzo gagal masuk posisi sepuluh besar di empat seri awal MotoGP 2019. (REUTERS/Panoramic/Vincent Guignet)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar