Judul : Niat Produksi di Dalam Negeri, Mampukah Suzuki Indonesia Meredam Harga Jimny?
link : Niat Produksi di Dalam Negeri, Mampukah Suzuki Indonesia Meredam Harga Jimny?
Niat Produksi di Dalam Negeri, Mampukah Suzuki Indonesia Meredam Harga Jimny?
Liputan6.com, Jakarta - Resmi diperkenalkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, mobil ikonik milik pabrikan otomotif Jepang, Suzuki Jimny sukses menarik perhatian pecinta otomotif Tanah Air.
Setelah cukup lama menggoda publik, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya membuka pemesanan Suzuki Jimny di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dan dealer.
Melihat besarnya animo masyarakat pada mobil disegmen SUV ini, Suzuki Indonesia mengaku memiliki keinginan besar untuk melakukan perakitan Jimny secara lokal.
"Memang kami ingin melokalisasi Jimny dan saat ini kami sedang berusaha ke arah sana. Momen salah satunya untuk meyakinkan prinsipal kami. Salah satunya pameran otomotif ini untuk menyakinkan prinsipal kalau market Jimny di Indonesia cukup banyak," kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS.
Saat disinggung kemungkinan harga akan lebih terjangkau apabila Suzuki Jimny dirakit secara lokal, Dony mengaku faktor penentuan harga sebuah kendaraan bukan hanya terkait biaya produksi.
"Untuk harga itu banyak variabelnya. Sebentar lagi ada rencana untuk merevisi PP Nomor 41 masalah pajak PPnBM yang bentuknya berubah dari kubikasi kendaraan menjadi emisi karbon dan sebagainya. Kalau itu terjadi efeknya banyak, jika sebelumnya mobil 4x4 terkena pajak 30 persen, kalau base on emisi bisa lebih murah," ujarnya.
http://bit.ly/2M84JRr
May 27, 2019 at 07:24PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2M84JRr
via IFTTT
Demikianlah Artikel Niat Produksi di Dalam Negeri, Mampukah Suzuki Indonesia Meredam Harga Jimny?
Anda sekarang membaca artikel Niat Produksi di Dalam Negeri, Mampukah Suzuki Indonesia Meredam Harga Jimny? dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/niat-produksi-di-dalam-negeri-mampukah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar