Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda

14.03
Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda
link : Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda

Baca juga


Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda


Beritaterheboh.com -  Sebuah video viral di jagat Twitter karena berisi rekaman pemukulan seorang pria oleh sejumlah anggota Brimob. Versi viral menyebut pria yang dipukuli adalah berusia di bawah umur dan tewas. Polisi memastikan tidak ada korban tewas dalam insiden itu. Lalu bagaimana kejadiannya?

Peristiwa pemukulan dalam video viral, disebut berada di dekat masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat. detikcom pada Jumat (24/5/2019) kemarin telah mengecek langsung ke lokasi dan memang dapat dipastikan lokasi kejadian berada di samping masjid Al Huda yang tepatnya berada di Jl Kp Bali XXXIII No 3, RT 2 RW 10, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Polri mengatakan peristiwa dalam video tersebut faktanya adalah penangkapan salah seorang perusuh di lokasi dekat masjid Al Huda oleh Brimob, dan si perusuh masih hidup. Kejadian itu sendiri terjadi pada Kamis (23/5) pagi. Polri menegaskan narasi dalam video yang viral di Twitter adalah tidak benar alias hoax.


"Bahwa viral video berkonten dan narasi seolah-olah kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia akibat tindakan aparat. Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.



Polisi menuturkan Andri Bibir, saat kerusuhan pada 22 Mei 2019, menyuplai batu-batu besar untuk para demonstran yang hendak membuat suasana kacau. Andri juga membantu menyediakan air bilas untuk para demonstran yang terkena tembakan gas air mata dengan maksud agar kerusuhan berlanjut.

"Dalam kerusuhan tanggal 22 Mei menyiapkan berbagai macam properti yang dia gunakan dalam rangka untuk melakukan kerusuhan dan penyerangan terhadap petugas antara lain batu. Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo. Demo ini tidak spontan, artinya by setting untuk menciptakan kerusuhan," jelas Dedi.

"Dia juga menyiapkan jerigen berisi air agar teman-temannya yang terkena gas air mata bisa cuci muka dengan air di jerigen ini," sambung dia.

Lalu mengapa Andi sampai dipukuli beramai-ramai? Menurut Dedi, aparat melakukan tindakan represif terhadap Andri karena pria 30 tahun tersebut berupaya kabur saat hendak diamankan.

"Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan," jelas Dedi.

Saat ini Andri mendekam di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna menjalani proses hukum. 
(aud/fjp/detik.com)


from Berita Heboh http://bit.ly/2JDJdCh
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda

Sekianlah artikel Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali Dekat Masjid Al Huda dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/isu-korban-tewas-hoax-polri-jelaskan.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar