Judul : Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng
link : Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng
Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng
Beritaterheboh.com - Guna melerai perdebatan sengit Adian Napitupulu dengan Arief Poyuono, Najwa Shihab terlihat memegangi tangan kedua politikus tersebut.
Sebab nyatanya, perdebatan Adian Napitupulu dan Arief Poyuono terlihat tak berujung lagi panas.
Sebagai moderator debat, Najwa Shihab pun akhirnya menengahi perbincangan antara Adian Napitupulu dengan Arief Poyuono tersebut sambil tersenyum.
Perdebatan Adian Napitupulu dengan Arief Poyuono sebenarnya bermula ketika kedua sedang membahas perihal Orde Baru.
Secara tegas, Adian Napitupulu meminta kepada rekannya, Eggi Sudjana untuk membuka mata perihal adanya hubungan antara Orde Baru dengan sosok Prabowo Subianto.
"Kita sama-sama paham. Republik ini, ayo kita bicarakan di antara kita. Tanpa ada cendana di antara kita. Mereka sudah berkuasa 33 tahun, sudah cukup. Sekarang negara ini harus gantian memimpinnya," ucap Adian Napitupulu dalam tayangan Mata Najwa edisi Rabu (1/5/2019).
Mendengar pernyataan Adian Napitupulu, Eggi Sudjana pun langsung memberikan tanggapannya.
Menurut Eggi Sudjana, Adian Napitupulu tidak cermat jika menghubung-hubungkan sosok Orde Baru dengan Prabowo Subianto.
Sebab menurut Eggi Sudjana, Prabowo Subianto sekarang sudah menjadi mantan menantu dari Soeharto.
"Ada yang tidak cermat dan tidak cerdas. Kalau kita lihat jujur, memang Prabowo itu mantu tapi kan statusnya sekarang udah cerai," pungkas Eggi Sudjana.
Lebih lanjut, Eggi Sudjana pun memberikan analisanya terkait dengan bantahannya terhadap tudingan Adian Napitupulu sebelumnya.
Bahwa sosok Prabowo Subianto akan suasana Orde Baru jika nanti memimpin.
Ia juga menjawab soal tudingan Prabowo Subianto sedang ingin menjatuhkan Jokowi.
"Konteks orde baru itu ada orang-orang, ada sistem. Nah konteksnya itu tadi dia memfitnah atau salah menilai bahwa Prabowo mau menjatuhkan Jokowi. Enggak dong kalau mau begitu ngapain ikut Pemilu ?" tegas Eggi Sudjana.
Analisa Eggi Sudjana pun berlanjut dengan penjelasannya terkait dengan hubungan yang tadi Adian Napitupulu bicarakan.
Yakni soal adanya keterkaitan antara Prabowo Subianto dengan Orde Baru.
Menurut Eggi Sudjana, sosok yang jelas-jelas memiliki hubungan dengan Orde baru adalah Jokowi.
"Dari sisi orang-orang, partai apa waktu Orde Baru ? Golkar, PDI, PPP. Sekarang tiga partai ini di mana ? di Jokowi. Trus orang-orang yang pentingnya siapa ? Wiranto, ajudannya Soeharto, dimana sekarang ? Menkopolkamnya Jokowi. Jadi yang Orde Baru siapa ? Dia. Kita mah enggak," imbuh Eggi Sudjana.
Mendengar penjelasan yang diurai Eggi Sudjana, Adian Napitupulu pun langsung membalasnya.
Ia mengungkap bahwa sosok yang sampai saat ini ada hubungannya dengan sosok Soeharto adalah Prabowo Subianto.
Hal itu bisa dilihat melalui putra Prabowo Subianto yang diakui Adian Napitupulu tidak bisa menjadi mantan cucu Soeharto.
"Bahwa kemudian dia pernah jadi menantu dan sekarang mantan menantu mungkin istilah itu bisa diberlakukan buat Prabowo. Tapi, anaknya Prabowo tidak bisa kita bilang mantan cucu. Artinya bahwa pertalian darah itu tidak terputuskan oleh perceraian keluarganya," ujar Adian Napitupulu.
Bahasan Adian Napitupulu pun kemudian melebar ke arah klarifikasi perihal tudingan terhadap sosok Wiranto.
Menurutnya, jika sedang membicarakan perihal gambaran mengenai Orde Baru, maka semua orang akan menghadapkan pandanganya kepada keluarga Soeharto.
Karenanya, manifestasi dari Orde Baru itu pun diakui Adian Napitupulu adalah mengarah pada sosok Prabowo Subianto.
"Kita bisa bicara tentang Wiranto dan lain-lain tapi Wiranto bukan menantunya. Tidak ada pertalian darah. Kalau kita bilang personifikasi Orde Baru siapa ? Cendana, Soeharto. Lalu manifestasi generasi berikutnya siapa ? Prabowo," ucap Adian Napitupulu.
Ulasan yang diungkap Adian Napitupulu itu nyatanya membuat Eggi Sudjana terlihat meradang.
Ia lantas menyebut bahwa penjelasan Adian Napitupulu adalah hal yang norak.
"Norak begitu. Norak !" kata Eggi Sudjana.
Tak hanya Eggi Sudjana, Timses 02, Arief Poyuono pun ikut memberikan bantahan.
Alih-alih menenangkan, Arief Poyuono justru menggunakan analogi pertalian darah yang tadi disebut Adian Napitupulu kepada keluarga Soekarno.
"Enggak bisa dong, masa darah begitu. Megawati itu PDI Perjuangan, lah adiknya ada di kubu kita. Satu darah loh, keluarnya satu perut. Enggak ada urusan darah itu. Adian ini jangan menyangkut-nyangkutkan ideologi politik dengan darah, biologi," ujar Arief Poyuono.
Tak mau mendengar perkataan Arief Poyuono, Adian Napitupulu buru-buru menimpalinya.
Pun dengan Arief Poyuono yang seolah tak mau kalah dengan pernyataan Adian Napitupulu.
Mendengar pernyataannya ditimpali, Adian Napitupulu pun lantas kembali mempertegasnya.
Ia bahkan memberikan tudingan bahwa sosok menantu Soeharto kini ingin menjatuhkan Jokowi karena kalah dalam Pemilu.
"Kita sedang berbicara bahwa yang dibicarakan tadi mantan menantu. Mantan menantu bisa, tapi tidak akan pernah bisa mantan kakek, mantan cucu," ungkap Adian Napitupulu.
"Tidak ada hubungannya Prabowo dengan Orde Baru !" tegas Arief Poyuono.
"Dulu Soeharto dijatuhkan bulan Mei, sekarang menantunya mau menjatuhkan Jokowi melalui people power karena tidak menang Pemilu di bulan Mei," balas Adian Napitupulu.
Debat tak berkesudahan itu pun tampaknya membuat Najwa Shihab selaku pembawa acara gusar.
Guna meredam debat panas tersebut, Najwa Shihab pun tak hilang akal.
Dipeganginya tangan Adian Napitupulu dan Arief Poyuono secara bersamaan.
Najwa Shihab yang duduk di antara keduanya pun lantas menenangkan Adian Napitupulu dan Arief Poyuono.
"Baik, baik, Bang Adian. Boleh saya pegang tangannya dua-duanya ? Saya pegang. Oke sebentar. Baik. Oke," ujar Najwa Shihab seraya sedikit berteriak.
Teguran dari Najwa Shihab itu pun akhirnya sedikit membuat Adian Napitupulu dan Arief Poyuono tenang.
Melihat suasana yang agak tenang, Najwa Shihab pun langsung mengajukan pertanyaan tajam kepada Adian Napitupulu.
"Bang Adian, kenapa itu penting ? Kenapa Anda membahas Orde Baru di saat kita tadi membahas people power ? Kenapa itu menjadi penting ?" tanya Najwa Shihab.
Mendengar pertanyaan dari Najwa Shihab, Adian Napitupulu pun segera menjawabnya.
Namun, usai Adian Napitupulu menjawab, Arief Poyuono langsung menimpalinya kembali.
"Karena mereka mau kembali berkuasa !" jawab Adian Napitupulu.
"Loh bukan. Saya bukan Orde Baru," kata Arief Poyuono.
"Sebentar, sebentar bang Arief !" timpal Najwa Shihab.
"Kalau bukan Orde Baru kenapa mau bergabung dengan Orde Baru ?" tanya Adian Napitupulu lagi kepada Arief Poyuono.
"Kenapa Ibu Rahmawati mau bergabung dengan kita ?" tanya Arief Poyuono kepada Adian Napitupulu.
"Itu tanya bu Rahmawati, jangan tanya saya !" jawab Adian Napitupulu seraya heran.
Perdebatan yang tak kunjung usai itu pun akhirnya disudahi Najwa Shihab.
Sebab, Najwa Shihab merasa perdebatan soal Orde Baru tersebut sudah di luar konteks dari tema yang ingin disajikan.
Tonton tayangan lengkapnya :
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Najwa Shihab Pegangi Tangan Adian & Poyuono Saat Debatkan Orde Baru & Prabowo, : Norak !,
from Berita Heboh http://bit.ly/2J7AneR
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng
Sekianlah artikel Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Seru! Detik-detik Adian Napitupulu Skakmat Arief Puyuono dan Eggi Sudjana Hingga Najwa Shihab Puyeng dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/05/seru-detik-detik-adian-napitupulu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar