2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance

18.58
2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Comot Kabar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance
link : 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance

Baca juga


2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance

Jakarta - Laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di 2018 menyatakan perusahaan mampu meraup laba bersih US$ 809,85 ribu atau setara Rp 11,33 miliar (kurs Rp 14.000). Hal itu tentu menjadi kabar besar, maklum BUMN maskapai ini sudah lama merugi.

Namun ternyata ada dua komisaris yang tidak setuju dengan penyampaian laporan keuangan GIAA tersebut. Kedua komisaris itu Chairal Tanjung dan Dony Oskaria.

Chairal mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan surat keberatan atas laporan keuangan Garuda Indonesia. Pihaknya juga meminta agar surat itu dibacakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini.

"Tapi tadi dibacakan suratnya, karena tadi pimpinan rapat merasa cukup dinyatakan dan dilampirkan saja di annual report," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Menurut dokumen yang diterima awak media, kedua komisaris itu merasa keberatan dengan pengakuan pendapatan atas transaksi Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Layanan Konektivitas Dalam Penerbangan, antara PT Mahata Aero Teknologi dan PT Citilink Indonesia. Pengakuan itu dianggap tidak sesuai dengan kaidah pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) nomor 23.

Sebab manajemen Garuda Indonesia mengakui pendapatan dari Mahata sebesar US$ 239.940.000, yang diantaranya sebesar US$ 28.000.000 merupakan bagian dari bagi hasil yang didapat dari PT Sri Wijaya Air. Padahalan uang itu masih dalam bentuk piutang, namun diakui perusahaan masuk dalam pendapatan.

"Bukan masalah kecewa enggak kecewa. Ini hak hukum. Saya punya pendapat, cuma sampai itu saja. Secara hukum sampai situ aja (menyampaikan pendapat tidak setuju)," tambahnya.


Kedua komisaris itu menilai hal itu akan menimbulkan kerancuan dari publik untuk membaca laporan keuangan garuda yang berubah signifikan dari sebelumnya rugi tiba-tiba untung. Dengan begitu ada potensi penyampaian kembali laporan keuangan dan dapat merusak kredibilitas perusahaan.

Meski begitu, RUPS yang digelar hari ini telah mengesahkan laporan keuangan Garuda Indonesia 2019. Namun dengan catatan perbedaan 2 opini. (das/dna)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Zs7iAJ


loading...

Demikianlah Artikel 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance

Sekianlah artikel 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 2 Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda - detikFinance dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/2-komisaris-tolak-laporan-keuangan.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar