Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan

14.02
Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan
link : Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan

Baca juga


Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan


Beritaterheboh.com - Tokoh-tokoh yang menyerukan penolakan terhadap hasil Pilpres 2019 mulai berurusan dengan kepolisian.

Setelah sebelumnya Eggi Sudjana dilaporkan ke Polda Metro dan sudah menjalani pemeriksaan Jumat (27/4/2019) akibat menyerukan people power menolak, hasil Pilpres 2019, kini giliran Politikus Partai Berkarya Djoko Edhi Abdurrahman dilaporkan ke polisi.

Djoko Edhi Abdurrahman dilaporkan oleh Cyber Indonesia atas kasus dugaan ujaran kebencian.

Laporan tersebut tercatat dalam nomor laporan LP/2566/IV/2019/PMJ/Dit Reskrimsus tertanggal 26 April 2019.

Ketua Umum Cyber Indonesia Muanas Alaidin mengatakan, laporan tersebut dibuat berkaitan dengan tersebarnya sebuah video di sosial media seperti Twitter dan aplikasi WhatsApp yang menampilkan Djoko Edhy di sebuah acara diskusi publik.

Dalam video tersebut, Djoko menyampaikan adanya potensi kecurangan dalam Pemilu 2019.

"Videonya sangat provokatif, diduga kontennya di sebuah acara diskusi.



Djoko Edhi dalam diskusi tersebut menyampaikan kepada publik bahwa proses pemilu ini penuh kecurangan tanpa adanya bukti akurat," kata Muanas saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/4/2019).

Selain itu, kata Muanas, Djoko Edhi melontarkan pernyataan yang mendorong masyarakat untuk menolak hasil Pemilu 2019.

"Pernyataan berikutnya, dia mengajak publik menolak hasil Pemilu 2019 dengan segala risiko dan konsekuensinya, termasuk menghilangkan nyawa 100-200 orang.

Pernyataan itu jelas bertentangan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujar Muanas.

Dalam laporannya, Djoko disangka melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14, 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.


Melansir tribunnews, dalam konferensi pers bertajuk 'Menyoal Netralitas KPU' di Seknas Prabowo-sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019), Djoko Edhi bahkan memplesetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jadi komisi maling.

“Aku bilang ke KPU kenapa anda tiba-tiba menjadi komisi maling. Jadi, Besok kita panggil aja komisi maling Indonesia,” kata Djoko dalam konferensi pers bertajuk 'Menyoal Netralitas KPU' di Seknas Prabowo-sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Menurutnya, dugaan kecurangan ini akan terus berlangsung dan tidak bisa dibendung.

Bahkan, Djoko menduga kecurangan tersebut akan berlangsung sampai selesai perhitungan suara secara berjenjang.

"Tidak mungkin kita mengatasi kecurang-kecurangan ini.

Kecurangan ini akan berlangsung sampai perhitungan manual. Sikap saya tolak seluruh pemilu,” jelasnya.



Djoko Edhi menambahkan, Pemilu serentak 2019 di Indonesia yang diharapkan menjadi contoh demokrasi terbaik di dunia, ternyata ternodai.

Pasalnya, kejadian-kejadian dugaan pelanggaran semakin marak terjadi.

“Kalau kita lihat demokrasi ini. Demokrasi apaan ini penuh kebohongan,” pungkasnya.



Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan, 

from Berita Heboh http://bit.ly/2GRsAjX
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan

Sekianlah artikel Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Serukan Penolakan Hasil Pilpres meski Korban Nyawa 100-200 Orang, Politisi Djoko Edhi Dipolisikan dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/serukan-penolakan-hasil-pilpres-meski.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

1 komentar:

UnKnown mengatakan...

Agen Judi Poker Deposit Pulsa Telkomsel XL Axis Terpercaya Dengan Minimal Deposit 25rb Ditaambah Rate Terbaik Hanya Di Pokervita
Menerima Juga Deposit Via OVO dan GoPay Tanpa Potongan !!
Livechat : www,pokervita,fun
WA: 08122222996

Posting Komentar