Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com

14.03
Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Comot Kabar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com
link : Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com

Baca juga


Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksa maskapai penerbangan untuk serta merta menurunkan harga tiket pesawat menjelang mudik lebaran.

Sebab, jika dipaksakan, penurunan tiket dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pelayanan dan keamanan.

"Intinya adalah bukan harga yang jadi prioritas, harga murah tapi enggak aman, nyaman, itu bagaimana?" kata Moeldoko usai memimpin rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Menko Darmin: Saya Tak Ambil Alih, Menhub yang Serahkan Masalah Tiket Pesawat

Moeldoko mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih berupaya untuk mencari jalan tengah terkait harga tiket pesawat yang saat ini masih dinilai tinggi oleh masyarakat. Ia ingin ada solusi yang menguntungkan semua pihak.

"Diharapkan harga yang relatif baik, perusahaan tak bangkrut, dan costumer bisa menikmati dengan aman, nyaman," kata Moeldoko.

Selain itu, ada juga faktor inflasi yang akan dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca juga: Pemerintah dan Maskpai Segera Bahas Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

"Salah satu unsur inflasi, di antaranya adalah harga tiket. Ya Mudah-mudahan nanti ada solusi. Memang kemarin belum ada. Menteri Perhubungan harus mengkomunikasikan kembali dengan agen-agen penerbangan," kata dia.

Sejak November 2018-Maret 2019, harga tiket pesawat terus menyumbangkan inflasi karena harganya yang tinggi. Hal ini menurut BPS merupakan fenomena yang tidak biasa.

Sebab biasanya, sumbangan harga tiket pesawat ke inflasi hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, misalnya jelang Lebaran atau akhir tahun.

Baca juga: Menhub Bantah Tak Bisa Urusi Harga Tiket Pesawat yang Masih Mahal

Menteri Perhubungan mengaku sudah mengambil kebijakan untuk kenaikan tarif batas bawah. Namun, kebijakan tersebut tak juga membuat maskapai menurunkan tarifnya.

Belakangan, Kemenhub mengalihkan persoalan tiket pesawat ini kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Darmin menyebutkan, Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikan persoalan harga tiket pesawat yang masih tinggi.

Baca juga: Masih Mahal, Harga Tiket Pesawat akan Diatur Pemerintah

Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Darmin merapatkan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Kantor Kemenko Perekonomian.

Sebagai tindak lanjut, Darmin mengatakan bahwa ia akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Garuda Indonesia pada pekan depan untuk mencari solusi bersama.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2UGNINw


loading...

Demikianlah Artikel Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com

Sekianlah artikel Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana? - KOMPAS.com dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/istana-harga-tiket-pesawat-murah-tapi.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar