Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri - Hallo sahabat
IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Prabowo,
Artikel Prabowo Subianto, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendirilink :
Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri
Baca juga
Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri
Kandidat presiden dalam pemilu Indonesia 2019, Prabowo
Subianto, dikritik para pakar Australia setelah mendeklarasikan
kemenangan versi hasil real count internalnya. Para pakar menggambarkan
apa yang dilakukan mantan jenderal itu sebagai delusi.
Kandidat presiden dari kubu oposisi itu mengklaim menang pemilihan
presiden yang digelar 17 April lalu. Prabowo awalnya mengklaim meraih 55
persen suara versi hasil real count internal. Hanya dalam beberapa jam
kemudian, angka itu berubah menjadi 62 persen.
Versi hasil quick count sejumlah lembaga survei kandidat presiden
petahana Joko Widodo (Jokowi) unggul dengan angka 54 hingga 55 persen
suara. Sedangkan Prabowo memperoleh 44 hingga 45 persen suara.
Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung, meski
publik bisa melihatnya secara langsung di situsnya,
pemilu2019.kpu.go.id. Pantauan SINDOnews.com pada Sabtu (20/4/2019)
pukul 01.14, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin memperoleh 54,7
persen. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno
memperoleh 45,3 persen. Angka ini baru sementara, yakni 36.219 dari
813.350 TPS (4.45306 persen).
"Saya akan menjadi presiden untuk semua orang Indonesia," kata Prabowo saat deklarasi kemenangan.
Kritik terhadap Prabowo salah satunya muncul dari pakar Australian
National University (ANU). "Dia adalah sosok Trumpian yang hidup dalam
gelembung kebesaran imajiner yang diciptakan sendiri," kata Marcus
Mietzner, dari ANU College of Asia and Pacific, seperti dikutip
ABC.net.au. Trumpian adalah sebutan untuk sosok yang dianggap memiliki
kemiripan sifat dengan Presiden Amerika Serikat Donald John Trump.
"Setiap gangguan pada dunia fantasi itu bertemu dengan tambahan manipulatif lebih lanjut pada realitasnya sendiri," ujarnya.
Prabowo telah mengecam sejumlah lembaga survei yang dia anggap bias. Dia
bahkan menyerukan para lembaga survei untuk pindah ke Antartika setelah
pihaknya kalah dalam hasil quick count oleh sejumlah lembaga survei.
Ben Bland, direktur proyek Lowy Institute di Asia Tenggara, mengatakan
pernyataan Prabowo merupakan kombinasi kebanggaan yang terluka dan upaya
pengungkitan politik.
"Ini sebagian pola dalam politik Indonesia untuk menyelamatkan muka, dengan mengklaim Anda menang selama ini," kata Bland.
"Dia benar-benar percaya itu adalah takdirnya untuk memerintah Indonesia," ujarnya.
"Tetapi jika Anda memprotes dan menantang hasilnya, itu adalah cara
untuk meningkatkan daya ungkit politik Anda pada saat pemerintah
berikutnya memikirkan bagaimana mengatur kabinetnya," imbuh kritik
Bland.
"Itu terlihat agak absurd bagi dunia luar. Tapi di dalam negeri orang-orang memaafkannya."
(mas)
https://international.sindonews.com/...iri-1555699003
loading...
Demikianlah Artikel Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri
Sekianlah artikel Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pakar Australia: Prabowo Sosok Trumpian, Hidup dalam Imajiner Ciptaan Sendiri dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/pakar-australia-prabowo-sosok-trumpian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar