Judul : Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?!
link : Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?!
Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?!
Beritaterheboh.com - Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut Instagram menghapus foto Rizieq Shihab karena diminta oleh kementerian terkait. Dia mengklaim FPI sudah menelusuri hal tersebut
"Hasil penelitian, FPI mendapatkan informasi bahwa kebijakan tersebut atas permintaan salah satu kementerian yang membidangi masalah tersebut," kata Munarman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/4).
Munarman tak heran ketika Instagram menghapus konten Rizieq Shihab yang diunggah sejumlah akun. Dia mengatakan Instagram telah melakukan itu sejak lama. Bahkan, dia menyebut Facebook pun melakukan hal serupa.
Munarman mengatakan FPI pernah meminta penjelasan kepada Instagram dan Facebook ihwal penghapusan konten Rizieq. Namun, FPI hanya memperoleh jawaban yang tak memuaskan.
"Mereka hanya mengatakan konten tidak sesuai dengan kebijakan, tapi kebijakan apa mereka enggak bisa jelaskan," kata Munarman.
Sejak itu, Munarman menyebut FPI melakukan penelusuran mengapa Facebook dan Instagram melenyapkan foto Rizieq Shihab. Informasi yang diperoleh yakni atas permintaan suatu kementerian. Munarman tidak menyebut secara gamblang kementerian yang dimaksud.
Meski tak kaget, Munarman tetap mengecam sikap Instagram yang melenyapkan foto Rizieq Shihab. Dia menyebut itu sebagai perilaku primitif.
"Ini perilaku primitif dan mirip kebijakan Fir'aun. Kan Fir'aun menyuruh membunuh seluruh bayi laki - laki Bani Israil karena ketakutan kekuasaannya hilang," ucap Munarman.
"Nah pola kekuasaan seperti itu yang saat ini terjadi," lanjutnya.
Sebelumnya, Instagram menghapus foto Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang diunggah sejumlah akun. Hal itu terkuak ketika pengguna warganet membicarakan di media sosial.
Salah satu pengguna Instagram, Anto, bukan nama sebenarnya, mengaku foto Rizieq yang diunggahnya tiba - tiba hilang. Konten yang dia unggah ke Instagram Story adalah foto poster bergambar Rizieq yang dia potret saat menghadiri kampanye Akbar Prabowo - Sandi di GBK, Minggu (7/4). Namun, di hari yang sama posting tersebut tiba-tiba lenyap.
Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu saat dihubungi CNNIndonesia.com menolak berkomentar soal tudingan FPI tersebut.
CNNIndonesia.com juga sudah mencoba menghubungi Instagram terkait penghapusan foto Rizieq Shihab ini namun mereka belum bisa memberikan keterangan resmi.
Dalam situs resminya, Instagram menuliskan pedoman komunitas yang berbunyi:
Instagram merupakan cermin keragaman komunitas budaya, usia, dan keyakinan kita. Kami telah menggunakan banyak waktu untuk mempertimbangkan beragam sudut pandang guna menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka bagi semua orang.
Kami membuat Pedoman Komunitas sehingga Anda dapat membantu kami menumbuhkan dan melindungi komunitas yang mengagumkan ini. Dengan menggunakan Instagram, berarti Anda menyetujui pedoman ini dan Ketentuan Penggunaan kami. Kami berkomitmen terhadap pedoman ini dan berharap Anda pun demikian. Pelanggaran terhadap batasan-batasan ini akan mengakibatkan penghapusan konten, penonaktifan akun, atau larangan-larangan lainnya.(CNNIndonesia.com)
from Berita Heboh http://bit.ly/2P2LVBa
via IFTTT
loading...
Demikianlah Artikel Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?!
Sekianlah artikel Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Foto HRS Dihapus Instagram, Munarman Beberkan Hasil Penyelidikan FPI Tuding Kementerian Terkait. Nah Loh?! dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/foto-hrs-dihapus-instagram-munarman.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar